d. Unit Cooler Display Berbentuk Persegi Panjang Dirancang untuk menonjolkan suatu produk secara spesifik untuk
meningkatkan penjualan dengan kaca 4 sisi yang ruangan tersebut dipakai untuk buah-buahan dan sayur-sayuran agar tidak terjadi basi bau busuk pada
sayuran tersebut. Kapasitas suhu sebesar 0 – 8ºCelcius. Agar proses
pendinginan berlangsung secara bertahap dengan daya sebesar 180 watt dan berat 42 kg.
Gambar 2.4 Unit Cooler Display Buah-buahan dan Sayuran Sumber :
http:tokoanekamesin.com
2.1.3 Perpindahan panas
Perpindahan panas merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang perpindahan energi karena adanya perbedaan temperatur. Energi yang
berpindah pada proses perpindahan panas dinamakan kalor atau panas heat. Panas akan terus mengalir secara alami dari temperature tinggi ke temperatur
rendah dan akan terhenti saat mencapai kesetimbangan temperatur. Beberapa macam perpindahan panas yaitu : secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
2.1.4 Perpindahan Panas Konduksi
Perpindahan panas konduksi adalah perpindahan panas dari tempat yang bertemperatur tinggi ke tempat bertemperatur rendah melalui zat padat.
Contoh dari perpindahan panas konduksi adalah kalor yang mengalir pada batang besi seperti Gambar 2.5
Persamaan perpindahan panas secara konduksi :
q
=
L T
A k
t Q
.
.
2.1 Q =
k.A
L T
.
t
2.2 Pada Persamaan 2.1 dan Persamaan 2.2
q
: Kalor yang merambat per satuan waktu, Watt k : Koefisien konduksi termal zat, Wm .C.
A : Luas penampang batang, m² L : Panjang batang, m
Q : Energi kalor yang merambat secara konduksi, Joule
T
: Beda suhu antara permukaan bersuhu tinggi dengan permukaan bersuhu rendah, ºC
t
: Selang waktu, detik
Gambar 2.5 Perpindahan panas konduksi Sumber :
http:belajar-online3.blogspot.co.id PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.5 Perpindahan Panas Konveksi
Perpindahan panas konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi antara permukaan padat dengan fluida cair atau gas. Contoh perpindahan
panas konveksi adalah air yang dipanaskan dipanci, air di bagian bawah naik karena massa jenisnya berkurang dan digantikan oleh air diatasnya yang massa
jenisnya lebih berat. Contohnya dari perpindahan panas konveksi dapat dilihat pada Gambar 2.6.
Persamaan perpindahan panas secara konveksi : q
. .
. .
T
Ts A
h t
A h
T Q
2.3 Pada Persamaan 2.3
q : Perpindahan kalor secara konveksi, Watt Q : Energi kalor yang dipindah secara konveksi, Joule
h : Koefisien perpindahan kalor konveksi, Wm². ºC
t
: Selang waktu, detik A : Luas Permukaan benda yang bersentuhan dengan fluida, m²
T
: Perbedaan suhu antara permukaan benda dengan fluida, ºC Ts : Suhu permukaan benda, ºC
T
: Suhu fluida di sekitar permukaan benda, ºC
Gambar 2.6 perpindahan panas konveksi sumber :
http:belajar-online3.blogspot.co.id PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Macam-macam perpindahan panas konveksi yaitu 1 perpindahan panas konveksi bebas dan 2 perpindahan panas konveksi paksa :
1. Perpindahan panas konveksi bebas Perpindahan panas secara konveksi pada suatu benda panas yang
pergerakkan fluidanya tanpa adanya alat bantu yang menggerakkan, dinamakan dengan perpindahan panas konveksi bebas. Pergerakkan fluida terjadi karena
adanya perbedaan massa jenis. Contoh perpindahan panas konveksi bebas adalah panas kondensor pada showcase yang berpindah ke udara tanpa adanya
kipas yang membantu mengalirkan udara sekitar.
2. Perpindahan Panas Konveksi Paksa Perpindahan panas secara konveksi pada suatu benda panas yang
pergerakkan fluidanya dibantu dengan suatu alat. Contoh dari alat bantu tersebut misalnya pompa dan fan kipas. Contoh perpindahan panas konveksi
paksa adalah panas dari kondensor yang berpindah pindah ke udara dengan adanya kipas yang menggerakan udara lingkungan di sekitar melalui
kondensor.
2.1.6 Perpindahan Panas Radiasi