Gambar 3.3 Sudu kincir 3.
Poros Poros adalah alat yang berfungsi sebagai pusat putaran kincir dan juga penopang
kincir saat berputar. Disamping itu juga poros juga berfungsi mentransmisikan putaran kincir. Material yang dipakai adalah pipa PVC 1 inch dan panjang poros 120 cm, seperti
pada gambar 3.4.
Gambar 3.4 Poros kincir 4.
Sirip-sirip pengarah Sirip-sirip pengarah adalah komponen yang berfungsi mangarahkan aliran angin
yang melintasi kincir. Sirip-sirip pengarah ini dapat divariasikan sudutnya. Material yang digunakan untuk sirip-sirip pengarah ini adalah triplek setebal 4 mm, pengarah berbentuk
pelat persegi panjang , dengan ukuran 10 cm x 90 cm dan dipasang pada lingkar terluar kincir, seperti pada gambar 3.5.
Gambar 3.5 Sirip-sirip Pengarah
3.2 Objek penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah tiga variasi model kincir angin Savonius satu tingkat tiga sudu. Salah satu variasi model kincir angin yang diteliti dilengkapi pengarah
pada lingkar terluar kincir berjumlah delapan sirip, kedua dengan tanpa dilengkapi pengarah. Dua variasi lainnya menggunakan sirip pengarah yang masing-masing dengn
sudut sudut pengarah 30 dan 45
. Didalam proses pengambilan data digunakan beberapa peralatan dan sarana
pendukung antara lain : 1.
Terowongan angin Terowongan Angin atau wind tunnel adalah sebuah lorong yang berukuran 1,2 m ×
1,2 m × 2,4 m yang berfungsi sebagai penangkap angin yang dihisap oleh fan blower sekaligus merupakan tempat pengujian kincir angin, seperti ditunjukkan pada Gambar
3.6. Kecepatan angin divariasikan dengan cara mengatur jarak antara wind tunnel dan blower sesuai keinginan.
Gambar 3.6 Terowongan angin 2.
Fan blower Blower adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghisap dan menurunkan tekanan
angin di dalam terowongan angin sehingga angin dapat berhembus dengan kecepatan tertentu. Blower digerakkan oleh motor listrik berdaya 5,5 Kw. Transmisi yang
digunakan untuk meneruskan dari motor ke fann blower menggunakan sabuk dan puli, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Fan blower