Objek penelitian adalah kincir angin.

2.3 Jenis-jenis Kincir Angin

Berdasarkan jenis posisi poros, ada dua jenis yaitu Horizontal Axis Wind TurbinHAWTPoros mendatar dan Vertikal Axis Wind TurbinVAWTPoros tegak.

2.3.1 Vertikal Axis Wind TurbinVAWTPoros tegak

Vertikal Axis Wind TurbinVAWTPoros tegak berdasarkan posisi poros tegak terbagi menjadi dua posisi yaitu : 1. Posisi poros tegak lurus dengan permukaan tanah. 2. Posisi poros tegak lurus dengan arah datangnya angin. Turbin angin sumbu vertikaltegak TASV memiliki porossumbu rotor utama yang disusun tegak lurus. Kelebihan utama susunan ini adalah turbin tidak harus diarahkan ke angin agar menjadi efektif. Kelebihan ini sangat berguna di tempat-tempat yang arah anginnya sangat bervariasi. VAWT mampu memanfaatkan angin dari berbagai arah. Dengan sumbu vertikal, generator serta gearbox bisa ditempatkan didekat tanah, sehingga menara tidak perlu menyokongnya dan lebih mudah diakses untuk keperluan perawatan. Turbin sumbu tegak ini sering dipasang lebih dekat ke dasar tempat turbin diletakkan, seperti pada tanah atau puncak atap sebuah bangunan. Jika tinggi puncak menara yang dipasangi kira-kira 50 dari tinggi bangunan , ini merupakan titik optimal bagi energi angin yang maksimal dan angin yang minimal.sumber:en.wikipedia.orgwikiwind_turbin, september 2011. Turbin angin sumbu vertikal memiliki efisiensi lebih kecil dibandingkan dengan turbin angin sumbu horizontal. Turbin sumbu vertikal yang biasa digunakan adalah Savonius dan Darrieus. Turbin angin sumbu vertikal ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan TASV : 1. Tidak membutuhkan struktur menara yang lebih besar. 2. Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah, sehingga pemeliharaan bagian- bagiannya yang bergerak jadi lebih mudah. 3. TASV memiliki tip speed ratio perbandingan antara kecepatan putaran dari ujung sebuah bilah dengan laju sebenarnya angin yang lebih rendah sehingga lebih kecil kemungkinannya rusak disaat angin berhembus sangat kencang. 4. TASV tidak harus dirubah posisinya jika arah angin berubah. Kekurangan TASV : 1. Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50 dari angin yang dikonversikannya. 2. TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yang melaju lebih kencang dari tingkat yang lebih tinggi. 3. Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan membutuhkan energi untuk mulai berputar.sumber:en.wikipedia.orgwikiwind_turbine, september 2011. Beberapa jenis kincir angin poros Vertikal atau poros Tegak antara lain : Savonius, Giromill dan Darrieus, seperti yang ditunjukkan Gambar 2.1. a b c Gambar 2.1 Kincir Angin Poros Vertikal a Savonius, b Giromill, c Darrieus sumber: www.windturbine1.blogspot.com , september 2011