Objek penelitian METODE PENELITIAN

Gambar 3.11 Lampu pembebanan 7. Generator Generator adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi mekanik putaran poros menjadi energi listrik, generator dihubungkan melalui sabuk dan puli. Generator ini berfungsi membangkitkan energi listrik untuk menyalakan rangkaian lampu pembebanan dan juga berfungsi untuk memberikan efek pengereman dalam penelitian.torsi yang dihasilkan. Seperti terlihat pada Gambar 3.12. Gambar 3.12 Generator 8. Kabel Listrik Kabel berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari generator dengan beban lampu yang digunakkan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.13. Gambar 3.13 Kabel Listrik

3.3 Variabel penelitian

Beberapa variabel penelitian yang harus ditetapkan sebelum melakukan penelitian adalah sebagai berikut:

a. Variasi sirip-sirip pengarah : tanpa sirip pengarah, dengan sirip pengarah 30

dan 45 .

b. Variasi kecepatan angin : setiap data diambil dalam lima variasi kecepatan angin.

c. Variasi pembebanan : tanpa beban lampu dan dengan beberapa variasi beban

lampu.

3.4 Variabel data yang di ambil

Variabel yang diambil dalam pengambilan data antara lain : 1. Kecepatan angin v 2. Putaran poros kincir angin n 3. Gaya pengimbang F 4. Temperatur udara T

3.5 Variabel yang di hitung

Setelah mendapatkan hasil dari data-data diatas, maka dapat dihitung karakteristik kincir angin yang meliputi : 1. Daya yang disediakan angin P a 2. Daya yang dihasilkan kincir p k 3. Torsi pada poros kincir T 4. Koefisien daya C p 5. Tip Speed Ratio tsr

3.6 Langkah-langkah percobaan

Langkah pertama yang dilakukan dalam pengambilan data penelitian ini adalah memposisikan kincir angin yang akan diuji ke dalam terowongan angin lihat Gambar 3.14. Pengambilan data kecepatan angin, torsi, dan temperatur dilakukan secara bersamaan. Gambar 3.14 posisi kincir angin didalam terowongan Selanjutnya pengambilan data dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut : 1. Memasang neraca pegas serta pengaitnya pada tempat yang telah ditentukan seperti pada Gambar 3.15 dibawah ini : Gambar 3.15 Pemasangan neraca pegas serta pengaitnya 2. Memasang tali pengait yang menghubungkan antara generator dengan neraca pegas seperti pada Gambar 3.16. Gambar 3.16 Tali pengait pada generator 3. Memasang sensor elektrik anemometer serta modul digital tepat didepan kincir angin didalam terowongan angin pada tempat yang telah ditentukan. Lihat Gambar 3.17. Gambar 3.17 Sensor elektrik yang terhubung dengan anemometer 4. Menghubungkan rangkaian lampu dengan generator menggunakan kabel yang telah disiapkan dan kondisi lampu sebelumnya pada kondisi off . 5. Menempatkan posisi takometer pada tempat yang telah ditentukan seperti Gambar 3.18. Gambar 3.18 Posisi Takometer 6. Mengatur sudut kemiringan sudu sesuai yang telah ditentukan. 7. Jika semua sudah siap, fan blower dinyalakan untuk menghembuskan angin pada terowongan angin. 8. Mengatur kecepatan angin dalam terowongan angin dengan cara merubah jarak fan blower terhadap terowongan angin, diperlukan beberapa saat agar kondisi angin konstan. 9. Bila kecepatan angin dan variasi beban telah sesuai dengan yang diinginkan maka, pengambilan data dapat dimulai dari pembacaan kecepatan angin pada layar anemometer, pembacaan temperatur udara, pengukuran putaran poros kincir