Gradien Barometris Tinggi Tempat

2.3.2 Horizontal Axis Wind TurbinHAWTPoros mendatar

Turbin angin sumbu horizontal TASH atau HAWT memiliki poros rotor utama dan generator listrik. Turbin jenis ini biasanya dipasang diatas menara. Turbin berukuran kecil diarahkan oleh sebuah baling-baling angin yang sederhana, sedangkan turbin berukuran besar pada umumnya menggunakan sebuah sensor angin yang digandengkan kesebuah servo motor agar turbin menghadap dan searah dengan angin.sumber:Wikipedia.orgwikiwind_turbine, september 2011. Energi angin yang ditangkap oleh bilah-bilah sudu menghasilkan putaran rendah. Oleh karena itu sebagian besar turbin angin menggunakan gearboxsistem transmisi untuk mengubah putaran rendah yang dihasilkan bilah sudu menjadi lebih cepat dan sesuai untuk memutar generator.sumber:www.planethijau.commod.php, september 2011. Beberapa jenis kincir angin poros Horizontal atau poros Mendatar antara lain : American windmill dan Rival calzoniI, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.2 a b Gambar 2.2 Kincir Angin Poros Horizontal a American windmill, b Rival calzoniI Sumber : www.fineartamerica.com , september 2011

2.3.2.1 Kincir Angin tipe Savonius

Savonius merupakan jenis turbin angin yang paling sederhana dan versi besar dari anemometer. Turbin Savonius dapat berputar karena adanya gaya tarikdrag. Efisiensi yang bisa dicapai turbin angin jenis ini sekitar 30.

3.3.2.1 Kincir angin tipe Darrieus

Turbin angin tipe Darrieus mempunyai bilah sudu yang disusun simetri terhadap poros. Pengaturan ini berfungsi agar efektif menangkap berbagi arah angin. Darrieus memanfaatkan gaya angkat yang terjadi ketika angin bertiup. Bilah sudu turbin Darrieus bergerak berputar mengelilingi sumbu.sumber:www.planethijau.commod.php, september 2011. Didalam tugas akhir ini kami melakukan penelitian kincir angin jenis poros tegak pada kincir tipe Savonius.

2.4 Rumus Perhitungan

Didalam analisa dan perhitungan unjuk kerja kincir angin diperlukan rumus dan persamaan-persamaan sebagai berikut :

2.4.1 Energi dan Daya Angin

Energi yang terdapat pada angin adalah energy kinetik, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut : � � = 0,5 �� 2 1 Dimana : E k : energi kinetik, joule m : massa udara, kg