Viskositas Pour Point Total Acid Number TAN

Daur Ulang Minyak Pelumas Bekas Menjadi Minyak Pelumas Dasar dengan Kombinasi Batubara Aktif dan Karbon Aktif Program Studi Teknik Kimia UPN “veteran” Jawa Timur 11

II.1.4. Sifat-sifat Minyak Pelumas

Parameter-parameter penting yang menunjukkan spesifikasi pelumas adalah viskositas, pour point, stabilitas terhadap oksidasi, total base number , total acid number, flash point dan fire point, sifat anti karat, demulsibility , densitas dan warna Morrow, 1957.

1. Viskositas

Viskositas dari suatu minyak adalah ukuran dari besar tahanan yang diberikan oleh minyak tersebut untuk mengalir, atau dengan perkataan lain adalah suatu ukuran kekentalan dari minyak tersebut. Semakin besar viskositas berarti makin besar tahanannya untuk mengalir, yang berarti semakin kental. Satuan viskositas yang digunakan adalah centistokes cSt atau mm 2 s. Viskositas suatu minyak dipengaruhi oleh perubahan suhu dan tekanan. Bila suhu makin tinggi maka viscositas akan turun. Hal ini menjadi penting dalam penerapan minyak pelumas dasar pada pembuatan minyak pelumas mesin.Pemilihan minyak pelumas tentunya disesuaikan dengan kerja mesin yang akan dilumasi, yang terpenting adalah minyak pelumas yang perubahan viskositasnya kecil.

2. Pour Point

Pour point atatu titik tuang dari suatu minyak adalah temperatur terendah dimana minyak tersebut masih dapat mengalir, dan dapat diukur dengan mengamati sifat-sifat aliran dari minyak pelumas dasar base oil bila didinginkan secara teratur.Penentuan titik tuang dari suatu minyak pelumas sadar sangat penting untuk menentukan minyak pelumas yang akan digunakan terutama pada daerah yang beriklim sedang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Daur Ulang Minyak Pelumas Bekas Menjadi Minyak Pelumas Dasar dengan Kombinasi Batubara Aktif dan Karbon Aktif Program Studi Teknik Kimia UPN “veteran” Jawa Timur 12

3. Total Acid Number TAN

TAN menunjukkan tingkat keasaman yang berasal dari additive untuk fresh oil. Peningkatan nilai TAN pada pelumas yang digunakan untuk mengindikasikan terbentuknya asam lemah dalam pelumas dan pada nilai tertentu menunjukkan tanda bahwa pelumas sudah tidak dapat digunakan lagi.

4. Flash Point dan Fire Point