Konsep Dasar Sistem Pengembangan Sistem

Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil. f. Disiplin Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Karyawan akan menyadari serta mentaati peraturan - peraturan yang berlaku . Sumber : http:jurnal-sdm.blogspot.com200905gaji-definisi- peranan-fungsi-dan-tujuan.html .

2.4. Sistem Informasi

2.4.1. Konsep Dasar Sistem

Ada 2 kelompok pendekatan dalam mendefinisikan system, yaitu yang menekankan paada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemen flippo,1987.pendekatan system yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan system sebagai berikut : suatu system adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelsaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan system yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan system sebagai berikut : system adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah pendekatannya. Pendekatan system merupakan kumpulan dari elemen – elemen atau komponen – komponen atau sub system merupakan definisi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu system dapat terdiri dari beberapa subsistem – subsistem, misalnya system akutansi dapat terdiri dari beberapa subsistem – subsistem, yaitu subsistem akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem akuntansi biaya dan lain – lain. Komponen – komponen atau subsistem dalam suatu system tidak dapat berdiri sendiri – sendiri. Komponen – komponen atau subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.

2.4.2. Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan mulai dari sistem itu direncanakan sampai dengan sistem itu diterapkan, dioperasikan, dan dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemmeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan lagi suatu sistem untuk mengatasinya daan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu perencanaan sistem. Siklus ini disebut siklus hidup suatu sistem system life cycle. Dalam system life cycle, tiap tiap dari bagian pengembangan system dibagi menjadi beberapa tahap kerja. Tiap – tiap bagian dari pengembangan system dibagi menjadi beberapa tahapa kerja. Tiap – tiap tahapan ini mempunyai karakteristik tersendiri. Tahapan utama siklus hidup pengembangan system terdiri Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kebijakan dan Perencanaan Sistem Analisis Sistem Seleksi Sistem Implementasi Penerapan Sistem Perawatan Sistem Awal Proyek sistem Pengembangan sistem Manajemen sistem dari tahap perencanaan system, analisis system, desain, seleksi system, implementasi system dan perawatan system. Siklus hidup pengembangan system dapat dilihat pada gambar1 Jogianto,1993 Gambar 2.1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem 2.4.3. Karakteristik Sistem Memiliki komponen : a Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. c Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. d Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2.4.4. Konsep Dasar Informasi