79
ANOV A
b
336.609 3
112.203 15.385
.000
a
335.471 46
7.293 672.080
49 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, KEP RIB ADIA N, MOTIVAS I, P ROS ES BELAJA R a.
Dependent Variable: KE BERHA SILA N P ENGUS AHA KE CIL b.
Nilai β
3
sebesar 0,434 tersebut mempunyai arti bila terjadi
kenaikan pada Kepribadian X
3
sebesar satu-satuan dan variabel Proses belajar dan Motivasi dianggap konstan, maka akan terjadi kenaikan pada
variabel Keberhasilan Pengusaha Kecil sebesar 0,434. Nilai koefisien determinasi R
2
R Square yaitu sebesar 0,501 lampiran output menunjukkan bahwa sekitar 50,1 Keberhasilan
Pengusaha Kecil dapat dijelaskan oleh Proses belajar, Motivasi dan Kepribadian, sedangkan sisanya 49,9 dijelaskan variabel lain diluar
variabel penelitian ini.
4.4. Uji Hipotesis
4.4.1. Uji Kesesuaian Model
Untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dari variabel bebas secara simultan atau keseluruhan terhadap variabel terikat digunakan uji F.
Dalam tabel 4.16 disajikan analisis varians hubungan secara simultan atau keseluruhan.
Tabel 4.16. Hasil Analisis Pengaruh Secara Simultan
Sumber : lampiran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
80
Berdasarkan tabel 4.16 diatas didapatkan nilai F hitung sebesar 15,385 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai signifikan lebih
kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Hi diterima, hal ini berarti Proses belajar X
1
, Motivasi X
2
dan Kepribadian X
3
mampu menjelaskan variabel Keberhasilan Pengusaha Kecil Y.
4.4.2. Uji t
Untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas secara parsial atau individu terhadap variabel terikat digunakan analisis
uji t. Tabel 4.17. Hasil Analisis Varians Hubungan Secara Parsial
No. Variabel
t hitung Sig
1. 2.
3. Proses belajar X
1
Motivasi X
2
Kepribadian X
3
4,106 3,860
3,732 0,000
0,000 0,001
Sumber : lampiran
a. Pengaruh secara parsial Proses belajar X
1
terhadap Keberhasilan Pengusaha Kecil.
Berdasarkan tabel 4.17 didapatkan nilai t hitung sebesar 4,106 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05
maka Ho ditolak dan Hi diterima, hal ini berarti Proses belajar secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap Keberhasilan Pengusaha
Kecil, sehingga hipotesis yang diajukan teruji kebenarannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
81
b. Pengaruh secara parsial Motivasi X
2
terhadap Keberhasilan Pengusaha Kecil.
Berdasarkan tabel 4.17 didapatkan nilai t hitung sebesar 3,860 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05
maka Ho ditolak dan Hi diterima, hal ini berarti Motivasi secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap Keberhasilan Pengusaha Kecil,
sehingga hipotesis yang diajukan teruji kebenarannya. c. Pengaruh secara parsial Kepribadian X
3
terhadap Keberhasilan Pengusaha Kecil.
Berdasarkan tabel 4.17 didapatkan nilai t hitung sebesar 3,732 dan nilai signifikan sebesar 0,001. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05
maka Ho ditolak dan Hi diterima, hal ini berarti Kepribadian secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap Keberhasilan Pengusaha
Kecil, sehingga hipotesis yang diajukan teruji kebenarannya.
4.5. Pembahasan