Latihan Kasus Tugas Rangkuman

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok KOmpetensi Profesional E 63 Pasar Blaura merupakan pasar perbelanjaan yang sempurna. Semua barang ada di sana. Di bagian terdepan berderet toko sepatu dalam dan luar negeri. Di lantai satu terdapat toko pakaian yang lengkap berderet- deret. Di sampaing kanan pasar terdapat stan-stan kecil penjual perkakas dapur. Di samping kiri ada pula jenis buah-buahan. Pada bagian belakang kita dapat menemukan berpuluh-puluh pedagang kecil yang berjualan makanan dan minuman. Belum lagi kalau kita melihat lantai di atasnya. Adisampurno. 2003: 11 LK 3. Terdapat lima jenis tulisan yaitu: eksposisi, argumentasi, deskripsi, narasi, dan persuasi Contoh jenis tulisan eksposisi Nezep Cold Tablet mengandung bahan-bahan yang secara klinis terbukti mempunyai khasiat tinggi dan efektif unt mengatasi flu dan sinusitis, sekaligus bersifat analegetik-antipiretik dan dekongestan-antihistanin. Obat ini mempunyai efek sinergistik denilpropanolamina HCL, Vasokontritor Simpatomimetik yg dianggap terbaik saai ini, dan Klofenimarine maleat. LK.4 Ilustrasi iklan Chipsei potato adalah makanan produk indonesia dijual di semua minimarket , rasanya gurih, renyah, dan lezat. Kalimat iklannya adalah 64 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok KOmpetensi Profesional E Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok KOmpetensi Profesional E 65 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2. TEORI DAN GENRE SASTRA

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini, Anda dapat memahami teori dan genre puisi baik puis, prosa, maupun drama dengan baik.

B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Guru Indikator 20.6 Memahami teori dan genre Sastra 20.6.1 Menjelaskan teori dan genre Puisi 20.6.2 Menjelaskan teori dan genre Prosa 20.6.3 Menjelaskan teori dan genre Prosa

C. Uraian Materi

1. Teori dan genre puisi Indonesia.

Secara etimologi, istilah puisi berasal dari bahasa Yunani poeima ‘membuat’ atau poeisis ‘pembuatan’, dan dalam bahasa Inggris disebut poem dan poetry. Puisi dia rtikan ‘membuat’ dan ‘pembuatan’ karena lewat puisi pada dasarnya seorang telah menciptakan suatu dunia tersendiri, yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasana-suasana tertentu, baik fisik maupun batiniah. Dengan mengutip pendapat Mc. Caulay, Hudson dalam Aminuddin 1987: 134 mengungkapkan bahwa puisi adalah salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media penyampaian untuk