Rangkuman Modul Bina SMA-SMK KK E Prof
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok KOmpetensi Profesional E 27
berbicara untuk menghibur atau untuk menginformasikan. 4. Berbicara untuk meyakinkan
Berbicara untuk meyakinkan berarti dapat meyakinkan pendengarnya akan sesuatu.
4.
Faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan berbicara secara langsung adalah sebagai berikut: a pelafalan; b intonasi; c pilihan kata; d
struktur kata dan kalimat; e sistematika pembicaraan; f isi pembicaraan; g cara memulai dan mengakhiri pembicaraan; dan h penampilan.
Kunci: LK .2
No. Jawaban
1.
Berbicara sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa memiliki hubungan dengan keterampilan berbahasa yang lainnya, yaitu
menyimak, membaca, dan menulis. Hubungan Berbicara dengan Menyimak
Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan yang berbeda namun berkaitan erat dan tak terpisahkan. Kegiatan menyimak didahului oleh
kegiatan berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasi lisan, seperti dalam bercakap-cakap,
diskusi, bertelepon, tanya-jawab, interview, dan sebagainya. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi, tidak ada gunanya
orang berbicara bila tidak ada orang yang menyimak. Tidak mungkin orang menyimak bila tidak ada orang yang berbicara. Melalui kegiatan
menyimak siswa mengenal ucapan kata, struktur kata, dan struktur kalimat.
2.
Hubungan Berbicara dengan Membaca Berbicara dan membaca berbeda dalam sifat, sarana, dan fungsi.
Berbicara bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan dan berfungsi sebagai penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui
sarana bahasa tulis dan berfungsi sebagai penerima informasi. Bahan pembicaraan sebagian besar didapat melalui kegiatan membaca.
Semakin sering orang membaca semakin banyak informasi yang diperolehnya. Hal ini merupakan pendorong bagi yang bersangkutan
28
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok KOmpetensi Profesional E untuk mengekspresikan kembali informasi yang diperolehnya antara lain
melalui berbicara.
3.
Hubungan Berbicara dengan Menulis Kegiatan berbicara maupun kegiatan menulis bersifat produktif-ekspresif.
Kedua kegiatan itu berfungsi sebagai penyampai informasi. Penyampaian informasi melalui kegiatan berbicara disalurkan melalui bahasa lisan,
sedangkan penyampaian informasi dalam kegiatan menulis disalurkan melalui bahasa tulis.
Informasi yang digunakan dalam berbicara dan menulis diperoleh melalui kegiatan menyimak ataupun membaca. Keterampilan menggunakan
kaidah kebahasaan dalam kegiatan berbicara menunjang keterampilan menulis. Keterampilan menggunakan kaidah kebahasaan menunjang
keterampilan berbicara.
Kunci LK .3
No. Jawaban
1.
Berbagai jenis keterampilan berbicara dalam pengajaran bahasa, antara lain: diskusi dan wawancara
Diskusi adalah suatu pertukaran fikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau
kesepahaman gagasan atau pendapat. Wawancara merupakan salah satu keterampilan berbicara yang
digunakan sebagai metode pengumpulan bahan berita. Peksanaannya bisa dilakukan secara langsung tatap muka atau secara tak langsung
melalui telepon, internet, atau surat.
Kunci LK -5
No. Uraian
1. Disesuaikan dengan peran simulasi peserta mengungkapkan gagasan
ketika berperan sebagai moderator, penanya, dan penanggap dengan memperhatikan bahasa yang baik, pelafalan, dan intonasi yang tepat.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok KOmpetensi Profesional E 29
Kunci LK -.6
No. Uraian
1. Disesuaikan dengan penampilan peserta dengan mempehatikan
penggunaan bahasa yang baik, pelafalan, dan intonasi dengan tepat.