7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dikemukakan bebearapa identifikasi masalah, sebagai berikut:
1. Belum diketahuinya faktor penyebabada beberapa Guru Penjas di
Kecamatan Temon yang tidak menyampaikan materi pendidikan seks usia dini kepada peserta didiknya.
2. Belum diketahuinya tingkat pengetahuan siswa Sekolah Dasar di
Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo mengenai materi pendidikan seks usia dini.
3. Belum diketahuinya kemampuan Guru Penjas SD Kecamatan Temon
dalam penyampaian materi pendidikan Seks Usia Dini dan Kesehatan Reproduksi.
4. Belum diketahuinya kesiapan Guru Penjas dalam Pembelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan dengan Materi
Pendidikan Seks Usia Dini di Sekolah Dasar Seluruh Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo.
C. PembatasanMasalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atasakan terlalu luas jika diteliti secara menyeluruh. Maka perlu dilakukan pembatasan masalah
agar mencegah meluasnya masalah yang dikaji mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan biaya. Peneliti hanya akan mene
liti, “Kesiapan Guru Penjas dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
8 dengan Materi Pendidikan Seks Usia Dini di Sekolah Dasar Seluruh
Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo ”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka rumusanmasalah dalam penelitian ini adalah,
“Bagaimana kesiapan Guru Penjas dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan dengan materi pendidikan seks usia dini di Sekolah Dasar di Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo?
” E.
Tujuan Penilitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan dari penelitian ini yaitu, Mengetahui kesiapan Guru Penjas dalam pembelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan dengan materi pendidikan seks usia dini Sekolah Dasar di Kecamatan Temon Kabupaten Kulon
Progo.
F. Manfaat Penelitian