39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penilitian deskriptif kuantitatif, penelitian yang dimaksud adalah penelitian deskriptif dalam bidang pendidikan yaitu
kesiapan Guru Penjas dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan dengan materi pendidikan seks usia dini Sekolah Dasar di
Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan survey dengan menggunakan angketkuesioner dalam pengumpulan
data.Sedangkan angketkuesioner yang digunakan adalah angket tertup dengan responden dapat memilih alternatif jawaban yang telah disediakan.
B. Definisi Operasional Varriabel Penelitian
Variabel dari penelitian ini adalah variabel independen bebas, yaitu kesiapan Guru. Kesiapan guru dalam hal ini adalah keseluruhan
kondisi tingkat kematangan dan rencana tindakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan sebaik-baiknya, yang diukur
menggunakan kuesioner yang dibuat berdasarkan 3 faktor yaitu Emotive Attitudeinal
Readiness kesiapan
sikap dan
emosi, Cognitive
Readinesskesiapan kognitif, dan
Behavioral readiness kesiapan
perilaku. Variabel dependen terikat, yaitu pendidikan seks usia dini.
Pendidikan seks usia dini adalah upaya transfer pengetahuan dan nilai knowledge and values serta membimbing atau menjelaskan tentang
40 perubahan fungsi organ seksual sebagai tahapan yang harus dilalui dalam
kehidupan manusia untuk menguatkan kehidupan keluarga, untuk menumbuhkan pemahaman diri dan hormat terhadap diri, untuk
mengembangkan kemampuan hubungan manusiawi yang sehat, untuk membangan tanggung jawab seksual dan sosial, untuk mempertinggi masa
perkenalan yang bertanggung jawab, perkawinan yang bertangung jawab, orang tua yang bertangung jawab, pengarahan dan pemahaman yang sehat
tentang seks dari aspek kesehatan fisik, psikis, dan spiritual yang dilakukan dari usia muda atau usia dini.
C. Populasi Dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru Penjas di Kecamatan Temon, dengan jumlah 20 orang Guru sesuai dengan nama
yang terdaftar di UPTD PAUD dan DIKDAS Kecamatan Temon. Seluruh guru menjadi sampel penelitian sehingga termasuk penelitian populasi.
D. Instrumen PenelitiandanTeknik Pengumpulan Data