Hakikat Kesiapan Kajian Teori

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Kesiapan

Kesiapan readiness adalah pertama, keadaan siap-siaga untuk mereaksi atau menanggapi; satu set perangkat. Kedua, tingkat perkembangan dari kematangan atau kedewasaan yang menguntungkan bagi pemraktikan sesuatu J.P.Chaplin, 2011:419. Sedangkan menurut Slameto 2013: 113 bahwa, kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk member respons atau jawaban didalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Penyesuaian kondisi pada suatu saat akan berpengaruh pada kecenderungan memberi respon. Berdasarkan dua pengertiandi atas dapat diambil kesimpulan yaitu, kesiapan adalah keseluruhan kondisi tingkat kematangan danrencana tindakan siap-siaga sebagai persyaratan untuk memeberi jawabanrespon dengan cara tertentu terhadap situasi tertentu. Kondisi yang berpengaruh terhadap kesiapan menurut Slameto 2013:133, menyangkut 3 aspek yaitu : a. Kondisi fisik, mental dan emosional; b. Kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan; c. Keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang telah dipelajari. 11 Menurut Bandura dalam Maddox, dkk 2000:277 yang diterjemahkan dalam Muhammad Nur Wangid, dkk 2014:177, menjelaskan kesiapan terdiri dari tiga bagian: a. Emotive Attitudeinal Readiness kesiapan sikap dan emosi terdiri dari: 1 Kesiapan emosional diasumsikan sebagai tanggung jawab untuk melakukan suatu tugas, 2 Antusiasme terhadap suatu tugas, 3 Kemauan beradaptasi dengan tugas sewaktu-waktu, 4 Kenyamanan dan kemandirian dalam menjalankan tugas, dan 5 Mengapresiasi nilai intrinsik dalam suatu tugas, b. Cognitive Readiness kesiapan kognitif terdiri dari: 1 Memiliki keterampilan kognitif dan berpikir kritis yang penting untuk melakukan tugasnya, 2 Sadar akankekuatan dan kekurangan, 3 Sudah membuat hubungan antara tugas yang dilakukan dengan kenyataan di lapangan, 4 Sadar akan nilai diri dan kemauan untuk menjalankan tugas, dan 5 Mampu mengintegrasikan konsep-konsep dan alat-alat dari berbagai disiplin keilmuan, c. Behavioral readiness atau kesiapan perilaku terdiri dari: 1 Bersedia menjalankan fungsi kemitraan dengan rekan- rekan mereka dalam bekerja dan fasilitator, dan 2 Mahir mengaturwaktu untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan tugasnya.

2. Hakikat Guru Penjas