B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di TPQ Baitul Qudus Bakalan Wonodadi Blitar, TPQ ini berada di Dusun Bakalan, Kecamatan
Wonodadi, Kabupaten Blitar. Berada di kawasan yang padat dan berdampingan dengan rumah warga dan Taman Pendidikan Al-Qur’an
lainnya, karena disekitar lokasi ini banyak juga taman pendidikan lainnya. Meskipun lokasi TPQ berdekatan dengan TPQ lainnya, akan tetapi di
TPQ Baitul Qudus santrinya lumayan banyak. Adapun pemilihan lokasi didasarkan atas beberapa hal, yaitu:
1. Peneliti sudah mengetahui lokasi dan situasi TPQ tersebut dengan baik.
2. Salah satu TPQ yang terdapat program An-Nahdliyah dalam pembelajarannya dan memiliki struktur kelembagaan yang
berbeda. 3. Santri yang masuk tidak hanya mereka yang berasal dari golongan
menengah keatas, akan tetapi dari semua golongan ekonomi dan sosial.
4. Dari opini masyarakat yang sudah mempercayakan putra putrinya untuk belajar membaca Al-Qur’an di TPQ ini.
C. Kehadiran Peneliti
Penelitian kualitatif tidak dapat dipisahkan dari pengamatan, namun peranan penelitianlah yang menentukan seluruh skenarionya. Disini
peneliti bertindak aktif tidak hanya mengamati saja tetapi juga
menafsirkan data yang diperoleh. Menurut Lexy J. Moleong, kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit, ia sekaligus sebagai
perencana, pelaksana, pengumpul, data, analisis penafsiran data dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya.
56
Dalam rangka mencapai tujuan penelitian maka peneliti di sini sebagai instrument kunci. Peneliti
akan melakukan observasi, wawancara dan pengambilan dokumen. Kehadiran peneliti sebagai peneliti setiap hari tanpa terjadwal waktu-
waktu tertentu.
D. Data dan Sumber data
Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data-data dapat diperoleh.
57
Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini jenis datanya dibagi kedalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis,
foto dan statistik.
58
Sumber data itu menunjukkan asal informasi. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1. Sumber data primer
Sumber data primer adalah data-data yang langsung diterima dari sumber utama, dalam hal ini adalah semua pihak yang terkait dengan
obyek yang dijadikan penelitian, terutama kepala TPQ. Data primer ini antara lain adalah bagaimana proses perencanaan personalia yang ada
di lembaga tersebut, kemudian juga proses seleksi masuk bagi para
56
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian..., hal. 168
57
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, hal. 129
58
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian..., hal. 157
Ustadz-ustadzah, pengembangan personalia, kompensasi dan juga evaluasi personalia, yang merupakan bagian dari penggunaan metode
pengajaran Al-Qur’an. 2. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder adalah data-data yang diperlukan guna melengkapi data primer. Dalam hal ini meliputi literatur-literatur yang
berhubungan dengan obyek penelitian. Disamping itu data-data sekunder ini juga diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada di TPQ
Baitul Qudus Bakalan Wonodadi Blitar, data ini juga sangat diperlukan oleh penulis, karena berguna untuk mengkaji Penerapan Metode An-
Nahdliyah dalam belajar membaca Al-Qur’an. Data yang akan diperoleh antara lain adalah jumlah ustadz dan ustadzah, santri, dan
lainnya Dengan adanya kedua sumber tersebut, diharapkan dapat
mendeskriskripsikan tentang penerapan metode An-Nahdliyah dalam belajar membaca Al-Qur’an.
E. Teknik Pengumpulan Data