3.7 Konfigurasi IP dan Internet
Pada router mikrotik terlebih dahulu dilakukan konfigurasi IP dan Internet-nya agar bisa saling terhubung dan bisa melakukan koneksi. Konfigurasinya bisa dilihat pada
gambar-gambar berikut :
Gambar 3.2 Konfigurasi IP dan Internet
3.7.1 Konfigurasi PPTP Server
Gambar 3.3 Mengaktifkan PPTP Server
Universitas Sumatera Utara
Langkah pertama untuk melakukan konfigurasi PPTP server yang bertindak sebagai VPN-Server Mikrotik yaitu dengan memilih menu PPP di sisi kiri winbox
hingga muncul kotak dialog PPP seperti pada gambar. Pada kotak dialog PPP tersebut, pilih menu PPTP Server hingga muncul kotak dialog PPTP Server. Centang atau klik
pada kotak kecil di samping tulisan Enabled lalu klik Apply dan Ok. Langkah ini dimaksudkan untuk mengaktifkan PPTP Server pada router mikrotik yang bertindak
sebagai VPN-server Mikrotik.
Gambar 3.4 Membuat User untuk Setiap Melakukan Koneksi
Langkah selanjutnya adalah dengan membuat PPTP Secret yang akan berguna sebagai pembentukkan akun kepada user yang akan mengakses jaringan VPN
tersebut. Dari kotak dialog PPP, pilih tab Secrets lalu pilih ‘+’ hingga muncul kotak dialog New PPP Secret. Pada kotak dialog tersebut, diisikan nama akun serta kata
sandi yang akan digunakan oleh user untuk mengakses jaringan VPN. Selain itu pada kotak dialog ini juga dimasukkan 2 buah ip virtual yang akan digunakan sebagai IP
tunnel . Kedua ip tersebut lah yang nantinya akan membentuk tunnel antara VPN-
Server Mikrotik dengan router Mikrotik yang berada di cabang. Profile yang digunakan adalah default-encryption. Setelah selesai, tekan tombol apply dan OK
untuk menutup kotak dialog tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 Memilih Profil
Pada langkah selanjutnya kita melihat profil yang digunakan untuk mengkoneksikan client ke server apakah pada profil itu sudah default atau belum.
Gambar 3.6 Tampilan Hasil Konfigurasi PPTP Server
Konfigurasi PPTP Server telah selesai dan menghasilkan beberapa interface baru pada kotak dialog Interface List seperti tampak pada gambar 3.5. Setelah PPTP
router mikrotik di sisi server selesai dibuat, selanjutnya PPTP Client di router mikrotik sisi cabang harus dibuat agar jalur tunnel yang telah dibuat dapat tersambung.
Universitas Sumatera Utara
3.7.2 Konfigurasi PPTP Client
Setelah PPTP Server selesai dikonfigurasi, kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi PPTP Client.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah buka menu Network and Sharing Center. Lalu pilih menu Setup a New Connection Network.
Gambar 3.7 Membuat Koneksi Jaringan Baru
Setelah memilih menu Setup a New Connection Network, maka akan muncul jendela baru, seperti yang ada di gambar. Setelah jendela baru muncul, langkah kedua
yang harus dilakukan adalah pilih Connect to a workplace, kemudian Next. Menu ini berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke sebuah tempat perusahaan yang akan
dituju.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8 Pilihan Jaringan yang Akan Digunakan
Langkah selanjutnya adalah membuat koneksi baru, yaitu dengan memilih menu No, create new connection, kemudian next.
Gambar 3.9 Buat Koneksi Baru
Universitas Sumatera Utara
Tahapan selanjutnya, jalur apa yang akan digunakan untuk melakukan koneksi dengan perusahaan yang akan dituju. Pada tahap ini pilih Use my Internet Conection
VPN.
Gambar 3.10 Menggunakan Jaringan Yang Telah Terbentuk
Pada langkah selanjutnya ini, kita masukkan IP Address atau domain name dari VPN Server dan tulis nama koneksi VPN. Disini penulis mengambil IP Address
dari VPN Server yang ada di Monginisidi, dan untuk nama koneksi penulis buat Depo PPTP untuk penamaan bebas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.11 Masukkan IP Address Yang Dituju
Langkah selanjutnya adalah pengisian User Name dan Password. Pada tahapan ini penulis mengisikan username : depo dan password : 1234 jang lupa beri centang
pada remember this password yang berfungsi agar saat melakukan koneksi user tidak perlu lagi memberikan password dikarenakan sudah tersimpan oleh sistem. Kemudian
klik connect.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.12 Membuat User Baru Pada Klien
Perhatikan di status Network Connection, telah muncul sebuah nama koneksi VPN yang telah di konfigurasi tadi. Klik nama koneksi VPN tersebut lalu pilih
properties .
Gambar 3.13 Network Connection
Universitas Sumatera Utara
Pada menu tab General, IP Address tersebut bisa diganti jika ada perubahan IP Address
dari VPN Server.
Gambar 3.14 Network Connection Properties General
Kemudian pada menu tab Security, penulis menentukan jenis VPN yang akan digunakan yaitu Point to Point Tunneling Protocol PPTP. Tahapan ini bertujuan
agar user yang menggunakan koneksi Depo PPTP berada dalam jalur PPTP. Penulis menggunakan PPTP di enkripsi, agar data yang terkirim tidak bisa dibajak oleh
pengguna lain.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.15 Network Connection Properties Security
Setelah semua di konfigurasi dengan benar, sekarang tinggal melakukan koneksi ke PPTP Server yang ada di Monginisidi.
Gambar 3.16 Connect VPN
Universitas Sumatera Utara
3.7.3 Konfigurasi L2TP Server
Setelah selesai melakukan konfigurasi PPTP server dan PPTP client, berikutnya adalah melakukan konfigurasi L2TP server.
Gambar 3.17 Mengaktifkan L2TP Server
Langkah pertama untuk melakukan konfigurasi L2TP server yang bertindak sebagai VPN-Server Mikrotik yaitu dengan memilih menu PPP di sisi kiri winbox
hingga muncul kotak dialog PPP seperti pada gambar. Pada kotak dialog PPP tersebut, pilih menu L2TP Server hingga muncul kotak dialog L2TP Server. Centang atau klik
pada kotak kecil di samping tulisan Enabled lalu klik Apply dan Ok. Langkah ini dimaksudkan untuk mengaktifkan PPTP Server pada router mikrotik yang bertindak
sebagai VPN-server Mikrotik.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.18 Mengisi Nama dan Tipe pada L2TP Server
Pada tahap selanjutnya, mengisikan nama pada L2TP dan user HO head Office untuk dapat mengetahui kemana yang akan dtuju.
Gambar 3.19 Membuat Username pada L2TP Server
Pada tab service di ganti L2TP, local dan rermote acces di hapus
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.20 PPP Profile
Gambar 3.21 Hasil Konfigurasi L2TP server
3.7.4 Konfigurasi L2TP Client
Tahap selanjutnya adalah melakukan konfigurasi terhadap L2TP Clien, agar nantinya bisa digunakan untuk melakukan koneksi ke server.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.22 Mengisi Nama Clien dan Tipe
Langkah selanjutnya ialah memberikan nama dan tipe pada klien agar bisa mengetahui jenis yang digunakan. Kemudian penulis membuat Maximum Tansfer
Unit MTU sebesar 1460, yang fungsinya adalah memberikan maksimum kecepatan
pada saat melakukan pengiriman data dari klien ke server.
Gambar 3.23 Mengisi Server Address
Pada tab Dial Out, isi server address 125.162.42.119 IP Speedy, kemudian isikan user depo dan password 1234 kemudian pada profile harus disamakan pada
Universitas Sumatera Utara
L2tp server sebelumnya yaitu default-encryption, centang dial on demand bisa mereload ulang, centang add default route untuk mmbuat static route.
Gambar 3.24 Daftar Static Route
Gambar diatas memperlihatkan hasil Static Route yang dipergunakan klien saat melakukan koneksi ke server.
Gambar 3.25 L2TP client setelah berhasil di konfigurasi
Universitas Sumatera Utara
Setelah berhasil melakukan konfigurasi L2TP Server dan L2TP Client maka berikut adalah tampilan Log koneksi antar keduanya, dimana akan tertera user admin
logged in from 192.168.1.99 via winbox yang menyatakan keduanya telah terkoneksi.
Gambar 3.26 Tampilan Log Koneksi VPN L2TP
Gambar 3.27 Routing ke Network Pusat
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.28 Interface L2TP Client
Gambar 3.29 L2TP Client Username dan Password
3.8 Pemodelaan Sistem