Implementasi Jaringan VPN Konfigurasi VPN dalam Mikrotik

pengaturan terhadap router mikrotik. WinBox ini bekerja di bawah sistem operasi Windows. VPN atau Virtual Private Network merupakan suatu sistem keamanan yang digunakan untuk mengamankan jaringan komunikasi yang menghubungkan server pusat dengan masing-masing kantor cabang pada PT Global Putra Indonesia. Secara virtual, jaringan yang terhubung dan dibentuk dari VPN merupakan suatu pipa tunnel yang berada di jaringan publik sehingga aliran data yang lewat di dalamnya tidak bisa diakses oleh pihak lain yang tidak memiliki akses ke dalam tunnel tersebut.

3.5 Implementasi Jaringan VPN

Dalam menerapkan jaringan VPN yang akan diusulkan, dilakukan dalam sebuah simulasi di mana terdapat dua buah PC satu sebagai server pusat data dan satu sebagai PC client di kantor cabang dan dua buah PCRouter Mikrotik satu sebagai PCRouter VPN-Server Mikrotik dan satu sebagai PCRouter Mikrotik di kantor cabang. Semua PC dan PCRouter Mikrotik tersebut berada dalam dua buah komputer sehingga dalam sebuah komputer terdapat dua buah sistem operasi, satu merupakan Windows XP SP3 dan satu lagi sebagai router mikrotik. Sistem operasi router mikrotik diinstal dalam vmware. Kedua komputer tersebut disambungkan menggunakan kabel UTP. Berikut gambaran simulasi yang dilakukan. Gambar 3.1 Gambaran Simulasi Jaringan VPN Gambar di atas mendeskripsikan bagaimana dilakukan simulasi untuk membuat sebuah jaringan VPN antara satu komputer dengan komputer lain yang Universitas Sumatera Utara melewati router mikrotik sebagai perantaranya. Pada komputer yang nantinya bertindak sebagai server VPN, dilakukan setting IP sebagai berikut

3.6 Konfigurasi VPN dalam Mikrotik

Untuk membuat VPN dalam mikrotik, terdapat beberapa konfigurasi yang perlu dilakukan. Sebelum masuk ke dalam konfigurasi VPN, dilakukan konfigurasi awal mikrotik seperti mengganti nama mikrotik, interface Ethernet, pembuatan ip – ip, dan mengaktifkan serta mengkonfigurasi RIP sebagai routing protocol yang digunakan. RIP Routing Information Protocol itu sendiri merupakan salah satu routing protocol yang memungkinkan router-router dalam sebuah jaringan untuk saling bertukar informasi mengenai routing table mereka masing-masing sehingga jalur ke sebuah network tujuan dapat ditempuh oleh masing-masing router tersebut. Setelah konfigurasi, dilakukan percobaan dengan melakukan ping semua ip yang telah dibuat pada kedua PC tersebut dan juga kedua router mikrotik tersebut untuk memeriksa apakah kedua PC tersebut sudah saling terhubung melewati router mikrotik yang diletakkan di antaranya atau belum. Jika tes ping yang dilakukan tersebut berjalan dengan baik, maka dapat dipastikan koneksi pada kedua pc tersebut baik masing-masing PC client maupun PC Router Mikrotik sudah berjalan dengan baik. Pembuatan VPN di dalam router mikrotik dilakukan melalui WinBox yang merupakan GUI dari router mikrotik. Adapun protokol tunneling yang digunakan untuk membuat VPN pada jaringan tersebut yaitu PPTP Point-to-Point Tunneling Protocol. Konfigurasi PPTP ini dilakukan di dua sisi, baik router mikrotik di sisi server pusat yang nantinya akan menjadi VPN-Server Mikrotik maupun router mikrotik di sisi kantor cabang pembantu. Pada komputer yang nantinya betindak sebagai server VPN, dilakukan setting IP sebagai berikut : IP Network Gateway Lokal 192.168.0.55 192.168.0.1 Publik 172.16.32.25 Tabel 3.1 Pengaturan IP pada VPN-Server Mikrotik Universitas Sumatera Utara

3.7 Konfigurasi IP dan Internet