uji validitas Uji Reliabilitas

53  Cara mendapatkan pelanggankonsumen  Cara memuaskan pelanggankonsumen 55, 56 57  Mengontrol hasil penjualan  Bagian yang mengontrol hasil penjualan  Waktu pengontrolan 58, 59 60 61, 62 Jumlah Soal 62

H. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen berguna untuk mengetahui tingkat kesahihan dan keandalan instrumen, uji coba dapat dilakukan denagan menggunakan uji validitas dan reliabilitas, karena validitas dan reliabilitas merupakan ketentuan pokok untuk menilai suatu alat ukur. Uji coba ini dilakukan sebelum angket digunakan pada penelitian sesungguhnya.

1. uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran untuk menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi Arikunto, 1993:136, Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mempunyai validitas tinggi, begitu juga sebaliknya apabila validitasnya rendah berarti instrument kurang valid. Menurut Sugiyono 2006 untuk menguji validitas konstruksi, maka dapat digunakan pendapat para ahli. Validitas dalam penelitian ini adalah menggunakan validitas isi. Menurut Sifuddin Azwar 2006:45 untuk menguji validitas isi merupakan validitas yang di estimasi lewat pengujian terhadap isi tes dan analisis rasional atau lewat professional 54 judgment. Validitas dalam penelitian ini menggunakan pendapat para ahli judgement experts yaitu konsultasi dengan ahli untuk mengetahui apakah butir-butir instrumen sudah mewakili apa yang hendak di ukur. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah tenaga ahli yang digunkan berjumlah orang yaitu ibu Sri Wisdiati, M. Pd, Ibu Prapti Karomah, M. Pd dosen mata kuliah busana perorangan. Beliau berpengalaman karena sudah bertahun-tahun menjadi dosen pengampu mata kuliah produksi busana massal sehingga berkompeten sebagai validator. Berdasarkan hasil validasi oleh ke dua judgment expert, instrumen penelitian tentang manajemen usaha modiste di kecamatan Godean kabupaten Sleman dinyatakan Valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2002:154. Reliabilitas instrumen menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi, keajegan dan kehandalan instrumen untuk menggambarkan segala sesuatu seperti apa adanya Wuraji, 2005:73 Reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan test re test method. Uji coba penelitan ini bertujuan untuk mengetahui uji keterbacaan atau tingkat kepahaman instrumen, apakah responden tidak menemui kesulitan dalam menangkap maksud peneliti Suharsimi Arikunto, 2002:143. Secara konsep instrumen yang reliabel ialah instrumen yang apabila digunakan terhadap subyek yang sama, akan menunjukkan hasil yang sama walaupun dilaksanakan dalam waktu yang berbeda. 55 Jika hal ini menjadi tujuan daripada pengukuran, maka yang harus diperhatikan adalah bagaimana mengendalikan situasi-situasi pengukuran agar tetap konstan to keep the situation as constant as possible secara maksimal sehingga hasil pengukurannya komparabel. Suatu alat pengukur yang dapat memberikan readings yang konstan jika keadaan bendanya tetap konstan dalam situasi yang relatif konstan. Inlah prinsip reliability of measurements in term of stability of readings Sutrisno Hadi, 2004:109 Jumlah subyek untuk uji coba ini tidak terlalu banyak menuntuk persyaratan. Tingkat kepahaman, tinggi, cukup, dan rendah. Kalau subyek dengan tingkat pemahaman rendah sudah tidak keliru menangkap maksud instrumen peneliti, maka dapat disimpulakan bahwa instrumen tersebut sudah baik. Instrumen penelitian ini diujikan pada 5 responden diluar populasi penelitian yang mempunyai kesamaan karakteristik. Apabila ada butir pertanyaan tidak diisi oleh responden maka butir pertanyaan itu dianalisis dan diganti dengan pertanyaan yang mudah dipahami oleh responden.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagai mana adanya, tanpa membuat analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono, 2005:21. Analisis deskriptif untuk masing-masing variabel 56 penelitian digunakan untuk menentukan harga Rerata atau Mean M, Standar Deviasi SD, Median Me, dan Modus Mo. Hasil penelitian ini dikategorikan dalam 3 kategori yaitu baik, cukup, dan kurang dalam distribusi frekuensi. Adapun cara yang digunakan adalah dengan mengidentifikasikan kecenderungan skor rata-rata data pengelompokkan seperti yang tertuang dalam tabel 7 dibawah ini. Tabel 7 : Data pengelompokan kecenderungan skor rata-rata. Baik X Mean + 1 SD Cukup Mean – 1 SD X Mean + 1 SD kurang X Mean – 1 SD Handoko Riwidikdo, 2007 : 43 BAB IV 57 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Hasil penelitian 1. Lokasi penelitian