50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan di SD se-Gugus Karangmojo III yang meliputi enam SD, antara lain SD Karangmojo III, SD Gedangan, SD Pangkah, SD Muh.
Sumberejo, SD Gedangan I, dan SD Karangwetan. Subjek penelitian sejumlah 85 siswa kelas IV tahun ajaran 20132014. Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu
membaca pemahaman X dan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika Y. Data dari dua variabel tersebut diperoleh dari hasil tes yang selanjutnya
dianalisis menggunakan korelasi product moment. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara membaca pemahaman dengan kemampuan
menyelesaikan soal cerita matematika. Untuk menghitung korelasi dengan product moment ini dilakukan dengan dua
cara yaitu dengan cara manual dan dibantu dengan program SPSS 16.0 for Windows. Adapun dengan cara manual, peneliti membuat tabel-tabel penolong untuk
memudahkan dalam menghitung. Nilai r hitung yang telah diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan nilai r tabel product moment. Apabila nilai r hitung lebih
besar atau sama dengan r tabel maka kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang positif. Begitu pula sebaliknya, apabila r hitung lebih kecil dari r tabel maka
tidak terdapat hubungan positif. Berdasarkan hasil perolehan dari tabel penolong yang dapat dilihat di
lampiran 19, selanjutnya hasil tersebut dimasukkan ke dalam korelasi product moment dengan rumus angka kasar berikut ini.
51
r
xy
= N
XY − X Y N X
2
− X
2
N Y
2
− Y
2
r
xy
= 85
402.843 − 5949 5662 85 425.863 − 5949
2
85 388518 − 5662
2
r
xy
= 34.241.655
− 33.683.238 36.198.355 − 35.390.601 33.024.030 − 32.058.244
r
xy
= 558.417
807.754 965.786 r
xy
= 558.417
780.117.504.644 r
xy
= 558.417
883.242,608 r
xy
= 0,632
Menurut hasil analisis korelasi di atas, diperoleh nilai r hitung sebesar 0,632. Nilai tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai r tabel product moment dengan
taraf signifikan 5 dan N sebesar 85, diperoleh nilai r tabel sebesar 0,213. Diketahui nilai r hitung 0,632 lebih besar daripada nilai r tabel 0,213 pada taraf signifikansi
5, sehingga membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita terdapat hubungan yang positif dan signifikan. Di samping menggunakan rumus di
atas, peneliti juga menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Dari hasil analisis dengan SPSS 16.0 for Windows diperoleh nilai r hitung yang sama dengan
hasil perhitungan manual yaitu sebesar 0,632 pada taraf signifikansi 5 dan nilai signifikansinya sebesar 0,000. Hasil perhitungan menggunakan SPSS 16.0 for
Windows dapat dilihat di lampiran 19. Setelah diperoleh nilai r hitung, selanjutnya diinterpretasikan sesuai pedoman interpretasi nilai r menurut Suharsimi Arikunto.
Nilai r hitung sebesar 0,632 termasuk kategori tingkat hubungannya cukup.
52
a. Membaca Pemahaman
Data untuk mengetahui kemampuan siswa kelas IV semester II tahun ajaran 20132014 dalam hal membaca pemahaman diperoleh dari tes yang terdiri
dari 31 butir soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Kemungkinan nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 sedangkan kemungkinan nilai terendah
adalah 0. Nilai yang diperoleh dari membaca pemahaman, kemudian dikategorikan ke dalam lima kategori. Menurut Zainal Arifin 2012: 236,
pengkategorian tersebut yaitu: 1
Mean + 1,5 standar deviasi A sangat baik
2 Mean + 0,5 standar deviasi
B baik 3
Mean – 0,5 standar deviasi C cukup
4 Mean – 1,5 standar deviasi
D kurang 5
Kurang dari perhitungan nilai D E kurang sekali
Adapun hasil dari perhitungan kategori nilai membaca pemahaman siswa kelas IV SD se-Gugus Karangmojo III, dapat disajikan ke dalam tabel distribusi
frekuensi berikut ini. Tabel 8. Distribusi Frekuensi Nilai Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SD se-
Gugus Karangmojo III
No Nilai
Frekuensi Persentase
Cumulative Persen
Kategori
1. 86
– 100 7
8,24 8.24
Sangat baik 2.
75 – 85
17 20,00
28.24 Baik
3. 65
– 74 41
48,24 76.48
Cukup 4.
54 – 64
16 18,82
95.30 Kurang
5. 54
4 4,71
100.01 Kurang sekali
Jumlah 85
100.00
53 Dari data nilai membaca pemahaman siswa kelas IV SD se-Gugus
Karangmojo III yang diperoleh, diketahui nilai tertinggi adalah 97 dan nilai terendah adalah 45 sehingga range nilai membaca pemahaman adalah 52. Di
samping itu, mean nilai membaca pemahaman siswa adalah 69,99 dan standar deviasinya adalah 10,636. Median dari nilai membaca pemahaman siswa adalah
68 sedangkan modusnya adalah 68. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17.
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi nilai membaca pemahaman, diketahui ada 7 orang siswa termasuk kategori A sangat baik, 17 orang siswa
termasuk kategori B baik, 41 orang siswa termasuk kategori C cukup, 16 orang siswa termasuk kategori D kurang, dan 4 orang siswa termasuk kategori E
kurang sekali. Mean nilai membaca pemahaman siswa tersebut apabila dimasukkan ke dalam kategori pada tabel di atas, maka kemampuan siswa kelas
IV SD se-Gugus Karangmojo III dalam hal membaca pemahaman termasuk kategori cukup.
b. Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika
Data untuk mengetahui kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa kelas IV semester II tahun ajaran 20132014 diperoleh dari tes yang
terdiri dari 32 butir soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Kemungkinan nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 sedangkan
kemungkinan nilai terendah adalah 0. Nilai yang diperoleh dari kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika, kemudian dikategorikan ke dalam lima
kategori. Menurut Zainal Arifin 2012: 236, pengkategorian tersebut yaitu:
54 1
Mean + 1,5 standar deviasi A sangat baik
2 Mean + 0,5 standar deviasi
B baik 3
Mean – 0,5 standar deviasi C cukup
4 Mean – 1,5 standar deviasi
D kurang 5
Kurang dari perhitungan nilai D E kurang sekali
Adapun hasil dari perhitungan kategori nilai kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas IV SD se-Gugus Karangmojo III, dapat
disajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi di bawah ini. Tabel 9. Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita
Matematika Siswa Kelas IV SD se-Gugus Karangmojo III
No Nilai
Frekuensi Persentase
Cumulative Persen
Kategori
1. 84
– 100 7
8,24 8,24
Sangat baik 2.
72 – 83
22 25,88
34,12 Baik
3. 61
– 71 31
36,47 70,59
Cukup 4.
49 – 60
20 23,53
94,12 Kurang
5. 49
5 5,88
100 Kurang sekali
Jumlah 85
100
Dari data nilai kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa
kelas IV SD se-Gugus Karangmojo III yang diperoleh, diketahui nilai tertinggi adalah 94 dan nilai terendah adalah 41 sehingga range nilai kemampuan
menyelesaikan soal cerita matematika adalah 53. Di samping itu, mean nilai kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa adalah 66,61 dan standar
deviasinya adalah 11,630. Median dari nilai tersebut adalah 66 sedangkan modusnya adalah 66. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17.
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi nilai kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika, diketahui ada 7 orang siswa termasuk kategori A sangat
55 baik, 22 orang siswa termasuk kategori B baik, 31 orang siswa termasuk
kategori C cukup, 20 orang siswa termasuk kategori D kurang, dan 5 orang siswa termasuk kategori E kurang sekali. Nilai mean apabila dimasukkan ke
dalam kategori pada tabel di atas, maka diperoleh kesimpulan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas IV SD se-Gugus Karangmojo
III termasuk kategori cukup.
B. Uji Prasyarat Analisis