Letak relevan dari kedua penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah fungsi dan bentuk. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kualitatif dengan cara deskriptif. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah objek yang diteliti serta daerah dimana
penelitian dilakukan. Penelitian fungsi dan bentuk iringan sendratari Ramayana dalam adegan Shinta ilang UKM Kamasetra mencakup fungsi
iringan yang disajikan dalam adegan dan bentuk penyajian iringan dalam adegan Shinta ilang dengan mengacu pada penelitian sebelumnya.
Perbedaanya adalah aspek yang dijunjung dan menjadi keunikan pada masing-masing kedua penyajian.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian pada dasarnya merupakan gambaran berkaitan dengan bagaimana penelitian itu akan dilaksanakan Suharsaputra, 2012:193.
Untuk menemukan fungsi dan bentuk iringan sendratari Ramayana dalam adegan Shinta ilang UKM Kamasetra, dengan unsur-unsur pokok yang harus
ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka digunakan metode penelitian kualitatif.
Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2002:3, mendefinisikan “metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode kualitatif adalah metode yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci Sugiyono, 2014:1. Lebih jelasnya menurut Suharsaputra
2012:187, desain penelitian kualitatif bersifat alamiah dimana penelitian tidak berusaha memanipulasi setting penelitian, kondisisituasi objek yang
diteliti benar-benar merupakan kejadian, komunitas, interaksi yang terjadi secara alamiah.
Data yang dikumpulkan dalam peneliti ini tentang fungsi dan bentuk iringan sendratari Ramayana dalam adegan Shinta ilang UKM Kamasetra
adalah informasi dalam bentuk deskriptif. Deskriptif merupakan informasi
yang diwujudkan dalam bentuk keterangan atau gambar tentang kejadian atau kegiatan yang dilakukan menyeluruh, kontekstual, dan
bermakna. Peneliti mengumpulkan data-data berupa foto-foto dan video
sendratari Ramayana terbaru dari UKM Kamasetra guna untuk mengetahui gambaran terhadap penelitian yang akan dilakukan. Setelah data terkumpul
peneliti melakukan pengamatan terhadap video pementasan Ramayana pada bagian adegan Shinta ilang dan mengamati foto-foto yang akan digunakan
untuk penelitian. Setelah dilakukan pengamatan yang mendalam, peneliti lalu mencari informasi kepada pelaku seni, yaitu sebagai penari Iwan Mustofah,
sebagai pengrawit Adi Sulistyo, sebagai ketua Kamasetra Hefri Muharyanto, sebagai warga Kamasetra Sholahudin Agfi Ramadhan, dan sebagai alumni
Dida Prasetya. Peneliti mencari informasi kepada para pelaku seni untuk mengetahui fungsi dan bentuk iringan sendratari Ramayana khususnya dalam
adegan Shinta ilang.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Studio UKM Kamasetra, Student Center UNY. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Juni sampai bulan
Agustus 2014.