Fungsi Musik Iringan Sendratari Ramayana Dalam Adegan Shinta Ilang
mempunyai ritme dalam setiap gerakan-gerakannya, sehingga dapat menghasilkan sebuah penyajian tarian dengan iringan yang indah. Musik
selalu mengiringi disetiap tarian dalam adegan Shinta ilang.
2. Fungsi Musik Sebagai Sarana Komunikasi
Selain sebagai pengiring tari musik iringan dalam sendratari Ramayana UKM Kamasetra juga berfungsi sebagai sarana komunikasi.
Hal ini sesuai dengan pendapat yang diungkapkan Adi Sulistyo dari hasil wawancara tanggal 15 Juni 2014 mengatakan:
Fungsi musik sebagai sarana komunikasi kalau dengan si-penari iya. Musik gamelan kan mengiringi tari dan ini berdua sebagai sarana
komunikasi.
Menurut Sholahudin dari hasil wawancara tanggal 15 Juni 2014 mengatakan:
Iringan gamelan sendratari Ramayana itu selain untuk pengiring tari, juga untuk komunikasi antara penari, salah satunya iringan dengan
tembang. Tembang merupakan komunikasi penari dengan penari dalam sebuah adegan.
Dari pendapat tersebut, dapat disimpulan bahwa fungsi musik iringan sendratari Ramayana adalah sebagai sarana komunikasi antara
sesama penari. Musik iringan dapat menggantikan dialog didalam cerita sendratari Ramayana. Sebagai sarana komunikasi, musik iringan
sendratari Ramayana memberikan penggambaran jalan cerita dalam setiap adegan yang memberikan tanda-tanda untuk interaksi sesama
penari agar tarian dalam setiap adegan sesuai yang diharapkan.
3. Fungsi Musik Sebagai Pengungkap Emosional
Didalam adegan Shinta ilang , musik iringan berperan penting karena selain sebagai pengiring tari dan komunikasi, musik iringan ini
juga berfungsi sebagai sarana pengungkap emosional, musik iringan sangat diperlukan untuk mendukung dan memunculkan ekspresi-ekspresi
yang diperankan oleh para penari, seperti yang diungkapkan oleh Iwan Mustofah dari hasil wawancara tanggal 11 Juni 2014 mengatakan:
Iringan dalam sebuah sendratari itu sangat peting, karena didalam sebuah iringan gamelan, selain untuk ritme si penari, juga ikut
memunculkan dan menguatkan ekspresi-ekspresi yang sedang ditarikan oleh penari.
Menurut Adi Sulistyo dari hasil wawancara tanggal 13 Juni 2014 mengatakan:
Dalam iringan sendratari Ramayana, selain untuk ritme dalam tarian, dipilihlah nada-nada yang fungsinya membangun suasana. Komposisi
dari nada-nada itu dipilih, tidak sembarangan. Misalnya untuk adegan yang sedih, dipilih nada-nada yang komposisinya sedih dengan tidak
melupakan ketukan.
Menurut Hefry Muharyanto dari hasil wawancra tanggal 13 Juni 2014 mengatakan:
Iringan Ramayana itu menguatkan nuansa yang dibangun oleh penari. Jadi ekspresi-ekspresi yang diperankan oleh penari dimunculkan dan
diperkuat oleh iringannya.
Dari beberapa pendapat tersebut, dapat diketahui bahwa iringan sendratari Ramayana berfungsi sebagai pengungkap emosional.
Sendratari Ramayana khususnya dalam adegan Shinta ilang adalah sebuah cerita yang menceritakan proses terjadinya penculikan Shinta
oleh Rahwana. Cerita ini banyak mengungkapkan ekspresi jiwa penari
seperti ekspesi sedih, senang, kecewa, marah, dll. Didalam adegan Shinta ilang ini, musik iringan berperan penting karena selain sebagai pengiring
tari dan komunikasi, musik iringan ini juga berfungsi sebagai sarana pengungkap emosional, musik iringan sangat diperlukan untuk
mendukung dan memunculkan ekspresi-ekspresi yang diperankan oleh penari sehingga karakter yang diperankan penari bisa dimunculkan
dengan baik.