31
11. Fleksibilitas
Menurut Sukadiyanto 2005: 128 fleksibilitas mengandung arti luas gerak suatu persendian atau beberapa persendian. Kualitas
fleksibilitas seseorang berpengaruh terhadap komponen biomotor lainnya. Fleksibilitas mencakup dua hal yaitu kelentukan dan kelenturan.
Kelentukan terkait dengan keadaan fleksibilitas antara tulang dan persendian, sedangkan kelenturan terkait dengan elastisitas otot, tendon,
dan ligament. Dalam Taekwondo khususnya kyouruki, fleksibilitas diperlukan baik saat menendang, dengan adanya fleksibilitas yang baik
diharapkan penampilan atlet juga meningkat.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Devi Tirtawirya, M.Or dengan judul “Agility
Test Taekwondo” dalam buku journal olahraga pretasi jurusan kepelatihan olahraga.
Berdasarkan hasil penelitian, pendapat para ahli dan uji coba dapat ditarik kesimpulan bahwa: model tes kelincahan dengan bentuk “T” dengan
gerakan maju, mundur, berputar, geser atau step, kesamping kanan dan kiri layak untuk dijadikan alat tes kelincahan khusus taekwondo di lingkungan
UNY.
32
C. Kerangka Berpikir
Kelincahan merupakan hal yang penting pada setiap jenis olahraga prestasi. Pada Taekwondo kelicahan diperlukan dalam semua gerak dan
teknik dengan komponen biomotor kecepatan, keseimbanga, dan kelentukan. Taekwondo khususnya kyourugi, kelincahan merupakan salah satu faktor
penilaian yang sangat berguna sekali dalam melakukan tendangan, karena semakin baik kelincahan seorang atlet taekwondo semakin baik juga
tendangan atlet tersebut.Untuk meningkatkan kelincahan yang memiliki nilai dan dapat menghasilkan poin tendangan, maka perlu adanya suatu metode
latihan yang tepat untuk meningkatkan kelincahan yang efektif. Latihan dengan Modifikasi Dollyo Chagi merupakan salah satu metode latihan yang
mampu meningkatkan agility dan dapat juga memelihara daya tahan. Jika latihan ini dilakukan secar terus menerus continiue maka kelincahan
tendangan atlet akan meningkat, kualitas tendangan dan penampilan atlet pada saat pertandingan akan semakin baik.
D. Hipotesis
Hipotesis adalah sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul
Suharsimi Arikunto 2006: 67. Hipotesis adalah jawaban sementara penelitian, patokan, dugaan atau dalil sementara yang kebenerannya akan
dibuktikan dalam peneltian. Setelah elalui pembuktian dari hasil penelitian maka hipotesis dapat benar atau salah, diterima atau ditolak.