mulai dari pemimpin proyek sampai tingkat yang paling bawah harus bekerja sama dengan baik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
d. Aspek-aspek Penilaian Bisnis
Menurut Suliyanto 2010, untuk memeperoleh kesimpulan yang kuat mengenai dijalankan atau tidaknya sebuah ide bisnis, aspek aspek yang
perlu dilakukan studi kelayakan melipui aspek hukum, aspek lingkungan, aspek pasar dan pemasaran , aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen
dan sumber daya manusiadan aspek finansial. Kasmir dan Jakfar 2012 menamambahkan aspek ekonomi dan sosial dalam penilaian kelayakan
bisnis. Dengan demikiam, dalam menyusun sebuah studi kelayakan meliputi beberapa aspek yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1 Aspek Hukum
Bisnis sering kali mengalami kegagalan karena terbentur masalah hukum atau tidak memperoleh izin dari pemerintah daerah setempat. Oleh
karena itu, sebelum ide bisnis dilaksanakan, analisis secara mendalam terhadap aspek hukum harus dilakukan agar di kemudian hari bisnis yang
akan dilaksanakan tidak gagal karena terbentur masalah hukum dan perizinan.
Dalam aspek ini yang akan dibahas adalah masalah kelengkapan dan keabsahan dokumen perusahaan, mulai bentuk badan usaha sampai izin-izin
yang dimiliki. Kelengkapan dan keabsahan dokumen sangat penting, karena hal ini merupakan dasar hukum yang harus dipegang apabila dikemudian
hari timbul masalah. Keabsahan dan kesempurnaan konsumen dapat
diperoleh dari pihak-pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan dokumen tersebut Kasmir dan Jakfar, 2012.
Izin yang perlu dianalisis adalah izin pendirian usaha, pengurusan izin usaha, dan izin lokasi. Untuk izin pendirian usaha harus ditentukan
bentuk badan usahanya agar diketahui peraturan yang harus dipenuhi untuk pendirian usaha tersebut. Izin usaha dan lokasi usaha sebagai berikut
Suliyanto, 2010: a
Surat Keterangan Domisili Usaha SKDU Surat Keterangan Domisili Usaha SKDU merupakan salah satu
kelengkapan izin usaha yang dikeluarkan oleh kantor kelurahan ataupun kantor kecamatan dimana usaha tersebut didirikan. Surat Keterangan
Domisili Usaha ini biasanya dibuat untuk mengurus berbagai dokumen lainnya terkait dengan pendirian sebuah badan usaha, seperti SIUP, TDP,
NPWP, dan lain-lain. Biasanya hanya diperlukan waktu satu hari untuk mengurus surat keterangan ini jika persyaratannya sudah lengkap.
b Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP
Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP merupakan nomor yang diberikan kepada wajib pajak WP sebagai sarana administrasi perpajakan
yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Nomor wajib
pajak biasanya akan dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan
pengawasan administrasi perpajakan.
c Izin Usaha Dagang UD
Usaha Dagang UD atau yang juga sering disebut sebagai Perusahaan Dagang PD pada umumnya merupakan perusahaan
perseorangan yang dikelola oleh orang perseorangan. Meskipun bukan badan usaha, para pemilik UDPD biasanya juga membutuhkan tanda bukti
yang sah untuk dapat menjalankan usahanya. Tanda bukti berupa Izin Usaha Dagang dapat diperoleh dengan mengajukan permohonan Izin Usaha
kepada Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan setempat.
d Surat Izin Tempat Usaha SITU
SITU adalah izin yang diberikan kepada perorangan, perusahaan, dan badan usaha untuk memperoleh izin tempat usaha sesuai dengan tata
ruang wilayah yang diperlukan dalam rangka penanaman modal. Dasar hukum untuk SITU biasanya dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah berupa
Perda. Masa berlaku SITU umumnya paling lama 3 tiga tahun dan bila telah habis masa berlakunya bisa diperpanjang apabila memenuhi
persyaratan yang ditetapkan sepanjang subjek danatau objek tidak mengalami perubahan.
e Surat Izin Usaha Industri SIUI
Merupakan surat Izin untuk pengusaha menengah kecil yang membutuhkan legalitas atau pemenuhan berkas untuk mendukung usaha
yang bergerak di bidang industri. Izin usaha ini wajib dimiliki oleh usaha yang memiliki modal sebesar Rp 5 juta sampai Rp 200 juta. Untuk