Paradigma Penelitian KAJIAN PUSTAKA

NPV, Profitabilitas Indeks PI, Internal Rate of Return IRR, dan Average Rate of Return ARR. Aspek nonfinansial yang meliputi aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi serta aspek lingkungan hidup.

C. Populasi Penelitian

Populasi merupakan subyek penelitian. Menurut Sugiyono 2009 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Koperasi Usaha Bersama KUB yang beralamat di Kasongan RT 03 04 Kalipucang 01, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul yang berjumlah 35.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan yang diperlukan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Metode Survei dengan Teknik Wawancara Menurut Esterberg 2002, wawancara merupakan pertamuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Sedangkan menurut Susan Stainback 1988, dengan wawancara maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Sebelum melakukan wawancara, peneliti menyusun daftar pertanyaan terlebih dahulu. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data secara langsung dari subjek penelitian, yaitu anggota Koperasi Kasongan Usaha Bersama KUB yang kemudian didukung dengan teknik dokumentasi. 2. Teknik Dokumentasi Menurut Sugiyono 2009 dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seorang. Teknik dokumentasi adalah pengumpulan data dengan menggunakan dokumen – dokumen, catatan laporan yang dimiliki perusahaan serta angket tertutup berbentuk checklist dan tabel. Angket diisi oleh peneliti berdasarkan jawaban dari responden ketika wawancara dilakukan. Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Angket NO Aspek yang dianalisis No. Butir Pertanyaan 1 Aspek Hukum Suliyanto, 2010 1,2,3,4,5 2 Aspek Pasar dan Pemasaran Suliyanto, 2010, Sudiarto dan Robertus Megi, 2006, Ardia Desti Rahayu, 2015 dengan modifikasi 6,7,8,9,10 3 Aspek Teknis dan Teknologi Suliyanto, 2010, PPUK BI, dengan modifikasi 11,12,13,14,15 ,16,17 4 Aspek Lingkungan Hidup Suliyanto, 2010, PPUK BI dengan modifikasi 18,19,20,21,22 , 5 Aspek Finansial Suliyanto, 2010, Ardia Desti Rahayu, 2015 dengan modifikasi 23,24,25,26,27

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan cara yang digunakaan oleh peneliti untuk mengolah data yang diperoleh mengenai objek yang diteliti. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan data kualitatif digunakan untuk menganalisis aspek nonfinansial yang meliputi aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan produksi serta aspek lingkungan hidup. Sedangkan pengolahan data kuantitatif digunakan untuk menganalisis aspek finansial dengan menghitung Payback Period PP, Net Present Value NPV, Profitabilitas Indeks PI, Internal Rate of Return IRR, dan Average Rate of Return ARR.

1. Aspek Hukum

Dalam aspek hukum akan dianalisis kemampuan pelaku usaha dalam meemnuhi ketentuan hukum dan perizinan yang diperlukan dalam menjalankan bisnis diwilayah tertentu. Kelengkapan dokumen terkait dengan aspek hukum sangat diperlukan sebagai dasar hukum apabila terjadi masalah dikemudian hari. Berikut ini kriteria penilaian kelayakan usaha yang digunakan dalam analisis aspek hukum Suliyanto, 2010: a. Memilik Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP b. Memiliki izin gangguan HO c. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan TDP d. Memiliki Tanda Daftar Industri TDI e. Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP Penilaian kelayakan aspek hukum sebagai usaha perorangan berdasarkan skor pada tabel sebagai berikut: Tabel 3. Skor Penilaian Aspek Hukum No Skor Jumlah Kriteria yang Dipenuhi 1 6 5 2 5 4 3 4 3 4 3 2 5 2 1 6 1 Sumber : Suliyanto, 2010

2. Aspek Pasar Dan Pemasaran

Aspek pasar merupakan salah satu aspek bisnis yang penting dikaji kelayakannya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memulai atau mengembangkan suatu usaha. Analisis aspek pasar dan pemasaran membantu pelaku usaha untuk mengtahui bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan distribusi. Berikut ini kriteria penilaian kelayakan usaha yang digunakan dalam aspek pasar dan pemasaran Suliyanto, 2010, Sudiarto dan Robertus Megi, 2006, Ardia Desti Rahayu, 2015: a. Tersedianya pangsa pasar ditandai dengan terjualnya kerajinan gerabah b. Produk memiliki ciri khas yang memberikan daya tarik bagi konsumen dan berbeda dengan produk yang lain. c. Harga jual stabil dan meningkat d. Promosi dilakukan secara efektif dan efisien untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar. e. Distribusi produk dilakukan dengan efektif Penilaian kelayakan aspek pasar dan pemasaran berdasarkan pada kriteria pemberian skor sebagai berikut: Tabel 4. Skor Penilaian Aspek Pasar dan Pemasaran No Skor Jumlah Kriteria yang Dipenuhi 1 6 5 2 5 4 3 4 3 4 3 2 5 2 1 6 1 Sumber : Suliyanto, 2010