Analisis Analysis Perancangan Design

C. Desain Penelitian

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa LKS matematika dengan materi Geometri dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE Endang Mulyatiningsih, 2012: 183 sebagai berikut. Berikut ini merupakan penjelasan dari tiap tahapan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE.

1. Analisis Analysis

Pada tahap analisis ini, dilakukan analisis kebutuhan bahan ajar, analisis kurikulum dan analisis karakteristik siswa. a. Analisis kebutuhan bahan ajar Analisis bahan ajar dilakukan dengan mengidentifikasi bahan ajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran matematika khususnya dalam A Analysis Analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa D Design Menentukan pendekatan pembelajaran serta menyusun lembar penilaian D Development Mengembangkan LKS sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang dipilih I Implementation Mengujicobakan LKS, melakukan tes hasil belajar serta membagi angket respon siswa E Evaluation Melakukan evaluasi terhadap LKS yang telah diujicobakan Gambar 9. Tahapan pengembangan ADDIE materi geometri. Hasil identifikasi digunakan sebagai dasar dalam pengembangan LKS ini, apakah perlu diadakan pengembangan atau tidak. b. Analisis kurikulum Analisis kurikulum ini dilakukan dengan mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berkaitan dengan materi geometri untuk mengetahui indikator-indikator yang harus dicapai oleh siswa. Untuk itu, pengembangan LKS yang dilakukan sesuai dengan tujuan pembelajaran. c. Analisis karakteristik siswa Analisis karakteristik siswa dilakukan dengan melakukan observasi kelas untuk mengetahui keadaan siswa yang akan dijadikan subjek penelitian.

2. Perancangan Design

Pada tahap desain ini, peneliti melakukan rancangan dan menentukan langkah- langkah yang dilakukan dalam pengembangan LKS ini, meliputi: a. Penyusunan peta kebutuhan LKS Peta kebutuhan LKS digunakan untuk mengetahui banyaknya LKS serta urutan LKS yang dikembangkan. Hal ini bertujuan memudahkan peneliti dalam mengembangkan LKS tersebut. b. Penyusunan kerangka LKS Penyusunan kerangka LKS dilakukan untuk menentukan semua bagian dari LKS yang dikembangkan seperti permasalahan dan kegiatan yang ada di dalamnya. Penentuan semua bagian LKS atau isi LKS tentunya berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD dari materi Geometri pada kurikulum KTSP. Selain itu juga didasari oleh model pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan pembelajaran berbasis masalah. c. Pengumpulan referensi Pengumpulan referensi dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku referensi tentang materi geometri, mengumpulkan materi, mengumpulkan gambar, ilustrasi, dan soal-soal yang digunakan untuk menyusun LKS. d. Penyusunan instrumen penilaian Peneliti menyusun instrumen penelitian yang digunakan sebagai acuan untuk mendapatkan data terkait dengan nilai kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dari LKS yang dikembangkan. Selain itu disusun juga RPP dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. e. Validasi Instrumen Instrumen – instrumen yang telah dibuat kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Selanjutnya, instrumen tersebut divalidasi kepada dosen ahli agar didapatkan instrumen yang valid sehingga layak untuk diujicobakan.

3. Pengembangan Development