2 DESKRITIF UMUM OBJEK PENELITIAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 70 Tabel III.23 Jumlah Pasangan Menurut Agama 10 No. Agama Jumlah 1. Islam 30 pasangan 2. Kristen Katholik Protestan 29 pasangan 3. Konghucu 19 pasanan 4. Hindu 1 pasangan 5. Budah 20 pasangan 6. Lain-Lain 1 pasangan Total 100 pasangan 6. Subjek Pelaku Suami-Isteri Tionghoa-Jawa Menurut Pola Angka Perceraian Seperti apa yang sudah jelas, masyarakat berbeda dalam penggunaan teknik cara menekan ketegangan perkawinan agar lebih rendah daripada apa yang sering terjadi. Masyarakat-masyarakat juga berbeda dalam deskritif mereka mengenai diantaranya pada tahun ke 1946-Juli 2014 sebagai berikut : Tabel III.24 DaftarPemcatatan Angka-Angka Perceraian, 1946±Juli 2014 Wilayah di Kelurahan Gubeng Kecamatan Gubeng Kota Surabaya Perceraian Per 1.000 Perkawinan Campur Tahun 1946 Juli 2014 Jumlah Gubeng Kertajaya 87,4 46,2 Gubeng Jaya 30,2 89,2 Gubeng Airlangga 2,2 74,4 Gubeng Klingsingan 12,9 90,4 Gubeng Masjid 46,3 2 Total 179 502,2 Jumlah Keseluruhan N

681, 2

Data dari laporan resmi, Perbandingan antara jumlah perceraian pada suatu tahun tertentu dan jumlah perkawinan dalam suatu tahun tertentu, tentu tidak menyatakan perubahan-perubahan perceraian yang terjadi. Jelas bahwa perceraian yang terjadi pada tahun tertentu bukan terutama berasal dari 10 Pelaku Informan Tiap-Tiap Menurut Agama Masing-Masing. Wawancara Penelitian, Pada Minggu, 01 Juni-Kamis, 31Juli 2014. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 71 perkawinan yang dilakukan pada tahun yang sama itu. Sebaliknya angka yang benar, jumlah perceraian setiap tahun per 1.000 perkawinan yang ada, hanya dapat diperoleh dibeberapa Negara saja.Jika angka perceraian meningkat, perceraian disuatu tahun tertentu sebagian besar berasal dari perkawinan tahun- tahun sebelumnya, dengan demikian perbandingan antara perceraian dengan perkawinan pada suatu tahun tertentu tidak memperha tikan kemungkinan bahwa perkawinan-perkawinan itu akan berakhir dengan perceraian.

B. DESKRITIF HASIL PENELITIAN