11
kerja adalah usaha dalam pencapaian atau keberhasilan suatu program kerja.
7
Program pengembangan Dari pihak lembaga lebih memfokuskan ke arah pelayanan prima
terhadap konsumen siswa dan masyarakat. Untuk pengembangan peningkatan kualitas pendidikan bagi para siswa yaitu telah
dilaksanakannya program bimbingan belajarles mata pelajaran oleh guru mata pelajaran. Di lain hal, seperti terkait biaya sekolah, lembaga
telah menerima siswa dengan KMS untuk keringanan biaya sekolah, berbagai beasiswa untuk peningkatan akademik siswa.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Dari kegiatan observasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 Februari dan 8 Agustus 2015, SMP Negeri 1 Ngemplak sudah mempunyai sarana fisik dan
non fisik yang cukup memadai bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Namun SMP Negeri 1 Ngemplak tetap memerlukan usaha untuk mengembangkan
dan meningkatkan kualitas di berbagai bidang agar tetap mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain di era perkembangan dalam bidang pendidikan.
Setelah mengetahui permasalahan yang ada, hal selanjutnya yang dilakukan adalah mendata, memecahkan permasalahan tersebut yang direalisasikan dalam
rancangan program. Program-program tersebut secara umum mempunyai beberapa manfaat antara lain:
a. Membantu meningkatkan suasana nyaman dalam belajar b. Membenahi dan merapikan data-data sekolah
c. Membantu administrasi sekolah Berbagai kegiatan yang dirumuskan oleh mahasiswa PPL, kemudian akan
ditetapkan sebagai program PPL adalah sebagai berikut: Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan mahasiswa tahun 2015,
dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus sampai dengan 12 September 2015, yaitu : 1. Observasi Fisik Sekolah
Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran tentang sekolah terutama yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sekolah sebagai
tempat mahasiswa melaksanakan praktek, agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri serta menyesuaikan program PPL.
2. Observasi Proses Belajar Mengajar dalam Kelas
12
Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman terlebih dahulu mengenai tugas menjadi seorang guru,
khususnya tugas dalam mengajar. Obyek pengamatannya adalah kompetensi profesional yang dicalonkan guru pembimbing. Selain itu juga pengamatan
terhadap keadaan kelas yang sebenarnya dan pada proses belajar yang terjadi di kelas.
Observasi kegiatan proses belajar mengajar bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai proses
belajar mengajar yang berlangsung, proses pendidikan yang lain dilembaga tersebut, tugas guru, dan kepala sekolah, tugas instruktur dan lembaga,
pemanfaatan media dalam proses belajar mengajar, hambatan atau kendala serta pemecahannya.
3. Praktek Mengajar Tahap inti dari Praktek Pengalaman Lapangan adalah latihan mengajar
di kelas. Pada tahap ini mahasiswa praktikan diberi kesempatan untuk menggunakan seluruh kemampuan dan keterampilan mengajar yang
diperoleh dari pengajaran mikro. 4. Praktek Persekolahan
Kegiatan praktik persekolahan di SMP Negeri 1 Ngemplak adalah: a. Upacara bendera satu minggu sekali dan dilaksanakan untuk
memperingati hari-hari nasional. b. Piket dilaksanakan sebelum jam pelajaran dimana guru bertugas untuk
memantau siswa dan bersalaman di ointu gerbang sekolah. 5. Penyusunan Laporan
Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL, yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas
pelaksanaan PPL. Laporan ini bersifat individu. 6. Penarikan PPL
Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada tanggal 12 September 2015 yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMP N 1 Ngemplak.
Kegiatan KBM sudah terpenuhi sesuai target dan selesai pada tanggal 11 September 2015 dan dalam waktu setelah selesai KBM maka digunakan
untuk melengkapi laporan-laporan serta persiapan untuk acara perpisahan dengan pihak sekolah yang dilaksanakan pada tanggal 12 September 2015.
Demikian tahap-tahap dalam program dan rancangan praktik pengalaman lapangan yang dilaksanakan di SMP N 1 Ngemplak.
13
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Praktik Pengalaman Lapangan PPL dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, dimana mahasiswa harus mempersiapkan diri secara fisik maupun mental.
Persiapan yang matang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan praktik pengalaman lapangan. Mahasiswa dipersiapkan dari semester-semester sebelumnya
untuk belajar dikampus masing-masing dengan mata kuliah yang menunjang untuk pelaksanaan program PPL, hal itu bertujuan agar mahasiswa mampu beradaptasi dan
mengatasi masalah yang akan dihadapi saat kegiatan PPL berlangsung. Universitas Negeri Yogyakarta membuat beberapa program persiapan sebagai bekal mahasiswa
dalam melaksanakan program PPL. Adapaun persiapan tersebut di antaranya adalah: 1. Pengajaran Mikro
Pengajaran Mikro dilaksanakan pada semester genap sebelum PPL, untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Dalam kuliah ini, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok kecil, masing-masing kelompok terdiri dari 9 mahasiswa dengan dua orang dosen pembimbing. Pengajaran mikro pada dasarnya
merupakan kegiatan praktik mengajar dengan kelompok kecil dan mahasiswa sendiri sebagai muridnya. Dalam pengajaran mikro mahasiswa praktikan dilatih
bagaimana membuat satuan pelajaran, rencana pembelajaran, dan mengajar yang sesungguhnya dan memberikan strategi belajar mengajar sesuai kurikulum.
Mahasiswa praktikan dalam pengajaran mikro dibimbing langsung oleh dosen pembimbing dari fakultas yang bersangkutan. Dalam 1 kali pertemuan 2-4
mahasiswa latihan mengajar secara bergantian. Sedangkan teman lainnya berperan sebagai murid. Materi yang dijadikan bahan pengajaran mikro adalah materi
pelajaran Bahasa Jawa khususnya kelas VIII untuk SMP sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan lebih dini sebelum praktek mangajar.
Di setiap pelaksanaaan pengajaran mikro, yang berkesempatan untuk melakukan praktik mengajar sealalu mendapatkan evaluasi baik berupa kritikan
dan saran dari dosen pembimbing serta mahasiswa lainnya dilatih untuk berpendapat mengenai penampilan mahasiswa yang berkesempatan praktik
mengajar.