Pengertian Sistem Informasi Kajian Teori

5 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Gordon B. Davis 1991: 45, sistem secara fisik merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi secara bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran. Sedangkan menurut Jogiyanto 2005: 2, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dari kedua pengertian sistem tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang berinteraksi dan kemudian membentuk satu kesatuan dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem memiliki beberapa elemen, menurut Abdul Kadir 2003: 54, elemen sistem antara lain yaitu tujuan, masukan, keluaran, proses, mekanisme pengendalian, dan umpan balik serta berinteraksi dengan lingkungan dan memiliki batas. Pada suatu sistem data yang dimasukan akan diproses dan diolah kemudian dikeluarkan melalui output atau keluaran sesuai dengan permintaan. Mekanisme pengendalian ini berupa umpan balik yang mengecek keluaran dengan melakukan perbandingan antara keluaran sistem dengan keluaran yang diinginkan. Apabila terdapat kesalahan maka dilakukan pengiriman masukan untuk menyesuaikan proses supaya keluaran berikutnya mendekati standar. Dalam sistem harus diberi batas dengan lingkungan untuk menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan kemampuan sebuah sistem. 6 Menurut Jogiyanto 2005: 692, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sekarang ini kita sedang berada pada era informasi, hal ini berarti bahwa informasi sudah menyentuh seluruh segi kehidupan baik individual maupun kelompokorganisasi. Informasi sangat dibutuhkan oleh induvidu maupun kelompok seperti kebutuhan akan pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, maupun jenis produk atau jasa lainnya. Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo 2002: 16-17 kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut: 1. Keakuratan dan teruji kebenarannya. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. 2. Kesempurnaan informasi Informasi disajikan dengan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, dan pengubahan. 3. Tepat waktu Infomasi harus disajikan secara tepat waktu, karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. 4. Relevansi Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika Informasi tersebut dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan. 5. Mudah dan murah Apabila cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka 7 orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya, atau akan mencari alternatif substitusinya. Sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen-komponen manual dan komponen-komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai Lani Sidharta, 1995: 11. Dalam sistem informasi memerlukan klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi.

2. SMS Gateway