Instrumen Maintainability Instrumen Portability Analisis aspek functionality

32

6. Instrumen Maintainability

Instrumen yang digunakan untuk uji maintainability adalah serangkaian metrik yang digunakan untuk mengetes aplikasi secara operasional. Metrik tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 5. Instrumen maintainability Aspek Aspek yang dinilai Kriteria Lolos Analyzability Terdapat peringatan pada sistem pengolah data untuk mengidetifikasi kesalahan Ketika ada kesalahan yang dilakukan oleh user , maka sistem akan mengeluarkan peringatan untuk mengidentifikasi kesalahan. Stability Penggunaan satu bentuk rancangan pada seluruh rancangan sistem Bentuk rancangan sistem mem- punyai satu bentuk yang konsisten. Hal ini dapat dilihat pada bagian implementasi sistem. Changeability Kemudahan dalam penge- lolaan, perbaikan, dan pengembangan sistem Mudah untuk dikelola, diperbaiki, dan dikembangkan. Hal ini dapat dilihat pada tahapan-tahapan proses penulisan kode program. 33

7. Instrumen Portability

Pengujian untuk aspek portability ini dilakukan dengan menjalankan sistem pada browser berbasis desktop dan pada browser berbasis mobile. Tabel 6. Instrumen Portability Aspek yang dinilai Hasil yang diperoleh Sistem dapat berjalan pada browser berbasis desktop Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat diakses melalui browser berbasis dekstop yaitu Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Internet Explorer tanpa terdapat pesan error. Sistem dapat berjalan pada browser berbasis mobile Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat diakses melalui browser berbasis mobile yaitu Opera Mini, Chrome Mobile dan UC Browser tanpa terdapat pesan error.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Analisis aspek functionality

Analisis aspek functionality dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu menganalisis persentase hasil pengujian untuk tiap fungsi yang dilakukan oleh ahli. Persentase tersebut diperoleh dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut: � � = �� � ℎ � � × 34 Persentase tersebut kemudian dicocokan dengan tabel konversi yang berpedoman pada acuan konversi nilai sesuai tabel berikut Bloom, Madaus, Hasting, 1981: Tabel 7. Skala konversi nilai Persentase Pencapaian Interpretasi 90 x Sangat baik 80 x 90 Baik 70 x 80 Cukup 60 x 70 Kurang x 60 Sangat kurang x = skor dalam bentuk persentase dari hasil pengujian

2. Analisis aspek reliability