34 Persentase tersebut kemudian dicocokan dengan tabel konversi yang
berpedoman pada acuan konversi nilai sesuai tabel berikut Bloom, Madaus, Hasting, 1981:
Tabel 7. Skala konversi nilai
Persentase Pencapaian Interpretasi
90 x Sangat baik
80 x 90 Baik
70 x 80 Cukup
60 x 70 Kurang
x 60 Sangat kurang
x = skor dalam bentuk persentase dari hasil pengujian
2. Analisis aspek reliability
Analisis aspek reliability dilakukan dengan menggunakan teknik analisis
deskriptif dari hasil pengujian terhadap aplikasi. Hasil pengujian dengan menggunakan
tool dari WAPT 8.1 akan mendapatkan hasil success rate dan failure rate. Tingkat success rate tersebut yang kemudian dianalisis
menggunakan teknik analisis deskriptif untuk mendapatkan persentase kelayakan dan dicocokkan dengan tabel konversi, sama dengan tabel konversi yang
digunakan pada pengujian functionality.
3. Analisis aspek security
Analisis aspek security dilakukan dengan menggunakan parameter
pengujian Default dari software Acunetix Web Vulnerability Scanner versi 8 untuk
menguji dan menemukan berbagai jenis celah keamanan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
login sequence untuk sebuah pengguna biasa.
35
4. Analisis aspek usability
Analisis aspek usability dilakukan dengan menggunakan teknik analisis
deskriptif, yaitu menganalisis persentase hasil pengujian yang dilakukan oleh user. Persentase tersebut diperoleh dengan menggunakan perhitungan sebagai
berikut: �
� =
�� � ℎ
� �
× Persentase tersebut kemudian dicocokan dengan tabel konversi yang
berpedoman pada acuan konversi nilai sesuai tabel konversi, sama dengan tabel konversi yang digunakan pada pengujian
functionality.
5. Analisis aspek efficiency
Analisis aspek efficiency dilakukan dengan melihat hasil pengujian pada
aspek besarnya bytes data dokumen, jumlah HTTP request, minifikasi, kompresi
GZIP, time behaviour dan scoregrade akhir.
6. Analisis aspek maintainability
Analisis aspek maintainability dilakukan dengan mencocokkan hasil
pengujian secara operasional sesuai dengan kriteria pada instrumen maintainability. Apabila software atau aplikasi yang diuji lolos untuk semua aspek
pengujian maka aplikasi telah memenuhi kriteria kualitas maintainability.
7. Analisis aspek portability