30
b. Ada persetujuan antara para pihak Persetujuan ini ditunjukan dengan penerimaan tanpa syarat
atas suatu tawaran. Apa yang ditawarkan oleh pihak yang satu diterima oleh pihak yang lain.
c. Ada tujuan yang hendak dicapai Tujuan diadakannya perjanjian ini adalah untuk memenuhi
kebutuhan pihak-pihak itu, kebutuhan mana yang dapat dipenuhi jika mengadakan perjanjian dengan pihak lain.
Tujuan ini sifatnya tidak boleh bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan undang-undang.
d. Ada prestasi yang akan dilaksanakan Prestasi merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pihak-
pihak sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan dalam perjanjian.
e. Ada bentuk tertentu, lisan atau tulisan Bentuk ini perlu ditentukan, karena ada ketentuan undang-
undang bahwa hanya dengan bentuk tertentu suatu perjanjian mempunyai kekuatan hukum mengikat dan kekuatan bukti.
Bentuk tertentu ini biasanya berupa akta.
f. Ada syarat-syarat tertentu sebagai isi perjanjian Syarat-syarat tertentu ini sebenarnya sebagai isi perjanjian,
karena syarat-syarat itulah dapat dikatakan sebagai hak dan kewajiban pihak-pihak.
b. Pengertian Akad
Akad merupakan perjanjian tertulis yang memuat ijab penawaran dan Qabul penerimaan antara bank dan pihak
lain yang berisi hak dan kewajiban masing-masing pihak berdasarkan prinsip syariah
30
.
c. Pengertian pembiayaan
Pembiayaan adalah kegiatan penyediaan dana untuk investasi atau kerjasama permodalan antara koperasi dengan anggota,
calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya, yang mewajibkan penerima pembiayaan itu melunasi pokok
30
Irma Devita Purnamasari dan Suswinarno.2011. Kiat-Kiat Cerdas, Mudah, dan Bijaksana Memahami Masalah Akad Syariah. Kaifa: PT Mizan Pustaka. Hal. 2
31
pembiayaan yang diterima kepada pihak koperasi sesuai akad yang disertai dengan pembayaran sejumlah bagi hasil dari
pendapatan atau laba dari kegiatan yang dibiayai atau penggunaan dana pembiayaan tersebut
31
.
d. Pengertian lembaga keuangan syariah
Lembaga keuangan adalah badan usaha yang mengumpulkan asset dalam bentuk dana dari masyarakat dan disalurkan untuk
pendanaan proyek pembangunan serta kegiatan ekonomi dengan memperoleh hasil dalam bentuk bunga sebesar
prosentase tertentu dari besarnya dana yang disalurkan
32
.
Perbankan syariah atau perbankan Islam al-Mashrafiyah
al-Islamiyah adalah
suatu sistem
perbankan yang
pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam syariah
33
. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam
agama Islam untuk meminjamkan atau memungut
pinjaman dengan mengenakan
bunga pinjaman riba
, serta larangan untuk ber
investasi pada usaha-usaha berkategori terlarang
haram . Sistem
perbankan konvensional tidak dapat menjamin
absennya hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman
31
Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Nomor 91KepM.KUKMIX2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa
Keuangan Syari’ah. Pasal. 1 angka 8
32
http:sugengsetyawan.blogspot.com200806lembaga-keuangan-syariah.html , diakses
tgl 14 Februari 2013, pukul 19.20 Wib
33
http:id.wikipedia.orgwikiPerbankan_syariah , akses tgl 16 Februari 2013, 10.48 Wib
32
haram, usaha media atau hiburan yang tidak Islami, dan lain- lain.
e. Pengertian Koperasi Jasa Keuangan Syariah