Jenis Penelitian Tahap-Tahap Penelitian

64

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dengan jenis metode kolaboratif. Yakni pendidik sebagai pengajar, dan peneliti sebagai observer. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap tanggung jawab anak di TK Tunas Ibu Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. Sebagaimana menurut McNiff 1992: 1 penelitian tindakan kelas PTK merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh pendidik sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan keahlian mengajar, dan sebagainya. Penelitian tindakan kelas mempunyai beberapa fungsi yaitu pendidik dapat meneliti sendiri terhadap praktik pembelajaran yang ia lakukan di kelas, pendidik dapat melakukan penelitian terhadap anak dilihat dari aspek interaksinya dalam proses pembelajaran. Dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas PTK sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional.

B. Tahap-Tahap Penelitian

Prosedur penelitian ini mengacu pada prosedur penelitian tindakan kelas PTK dari Kemmis dan Mc Tanggart sebagaimana dikutip Sujati 2000:23, yang 65 dalam kegiatan menggunakan siklus sistem spiral. Masing- masing siklus terdiri dari empat komponen pokok yaitu perencanaan, perlakuantindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat komponen tersebut menunjukkan sebuah siklus atau kegiatan berkelanjutan berulang seperti pada gambar beriku: Keterangan: Siklus 1: 1. Perencanaan Plan 2. Tindakan dan Observasi Act Observe 3. Refleksi Reflect Siklus 2: 1. Perencanaan Terrevisi Revisied Plan 2. Tindakan dan Observasi Act Observe 3. Refleksi Reflect Gambar 2. Model Spiral Kemmis dan Mc Taggart Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2011: 21 Berdasarkan prosedur penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan sikap tanggung jawab anak usia 5-6 tahun dimulai dari perencanaan, perlakuan dan pengamatan, dilanjutkan dengan refleksi. Setelah melalui refleksi dan mendapatkan data mengenai sikap tanggung jawab yang dimiliki anak yang dirasa masih belum maksimal, maka untuk memaksimalkan peningkatan sikap tanggung jawab anak tersebut dilakukan tindakan pada siklus selanjutnya. 66 Sesuai dengan desain penelitian di atas maka empat komponen di atas dapat diuraikan sebagai berikut: 1. SIKLUS 1 a. Perencanaan 1 Menentukan Jenis proyek yang akan dilakukan 2 Menentukan bahan yang harus digunakan 3 Membuat Rencana Kegiatan Harian RKH tentang materi yang diajarkan pada hari tersebut sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan. 4 Menyusun apa saja yang akan diobservasi dan mempersiapkan lembar observasi mengenai sikap tanggung jawab yang dimiliki anak usia 5-6 tahun. 5 Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran. 6 Mempersiapkan alat untuk mendokumentasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan berupa foto. b. Perlakuan atau Tindakan Selama proses pembelajaran berlangsung, pendidik memberikan tanggung jawab kepada anak-anak sesuai dengan kemampuannya, dimana pendidik pada proses pembelajaran hanya sebagai motivasi dan pembimbing anak untuk melakukan tugasnya. Dalam proses pembelajaran harus sesuai dengan rencana kegiatan harian yang telah disusun, dan dalam proses pembelajaran itu sendiri peneliti mengamati bagaimana anak bertanggung jawab pada tugasnya masing- masing. 67 c. Observasi atau Pengamatan Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peneliti menggunakan lembar observasi untuk membantu pengamatan yang dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. d. Refleksi Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, kemudian peneliti melakukan refleksi atas proses dan hasil pembelajaran yang dicapai pada proses tindakan ini. Refleksi yang dimaksud disini adalah berfikir ulang terhadap apa yang sudah dilakukan, apa yang belum dilakukan, apa yang sudah dicapai, apa yang belum dicapai, masalah apa saja yang belum tercapai, dan menentukan tindakan selanjutnya untuk meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran yang akan dilanjutkan atau diimplementasikan pada siklus selanjutnya. 2. SIKLUS 2 a. Perencanaan 1 Membuat RKH sesuai dengan apa yang direfleksikan pada siklus 1 2 Menentukan proyek 3 Mempersiapkan instrumen penelitian b. Perlakuan atau Tindakan Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai Rencana Kegiatan Harian RKH dengan metode proyek sesuai dengan perbaikan pada siklus 1. c. Observasi atau Pengamatan Mengamati sikap tanggung jawab anak pada saat kegiatan berlangsung sesuai dengan aspek yang akan diteliti. 68 d. Refleksi Merefleksikan hasil pengamatan pada siklus II tentang sikap tanggung jawab anak dengan guru kelas. Jika tindakan sudah berhasil maka siklus dihentikan dan sesuai dengan aspek yang telah dikembangkan. 3. SIKLUS III a. Perencanaan 1 Membuat RKH sesuai dengan apa yang direfleksikan pada siklus II 2 Menentukan proyek 3 Mempersiapkan instrumen penelitian b. Perlakuan atau Tindakan Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai Rencana Kegiatan Harian RKH dengan metode proyek sesuai dengan perbaikan pada siklus II. c. Observasi atau Pengamatan Mengamati sikap tanggung jawab anak pada saat kegiatan berlangsung sesuai dengan aspek yang akan diteliti. d. Refleksi Merefleksikan hasil pengamatan pada siklus III tentang sikap tanggung jawab anak dengan guru kelas. Jika tindakan sudah berhasil maka siklus dihentikan dan sesuai dengan aspek yang telah dikembangkan. 69

C. Setting Penelitian