PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROYEK TERHADAP PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISIYAYAH BINJAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK
USIA 4-5 TAHUN MELALUI MUSIK DI RA.AL-ALAQH
DESA SEMBAHE BARU T.A 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Prodi PG PAUD

OLEH:

KHAIRUN NISA
109413002

PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013/2014

LEMBAR PENGESAHAN


Skripsi yang diajukan Oleb:
KHAlRU""-"NlSA

109413002
Program Stu

j

l,endidikan Guru Pendidikan Anal' Usia Dini

Tclah Dip rtahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 07 Juli 2014
Dinyatakan Tclah Memenu

1 Sy

Sarjana Pendid1

rat Untuk Gelar

n


Medan, 07 Juli 2014
Paoitia l j1an
Sekret· ris,

~1P.l9570SJ483

Dra. Hj. Nasriah, M.Pd
NII,.l9571227J984032003

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang Dinjukan Oleh ·
KIIAIRUN NISA
1094~2

Program Studi Pendidikan Guru Peodidikan Anak Usia Dini

Tclah Dipertnhankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 07 Juli 2014 Dan
Dinyatakan Tclah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleb Gelar


Sarjana Pendidik n

1\fedan. 07 Juli 2014
Dosen Pembimbing Skrip i

Dra. Hj. Nasriah, M.Pd
~

IP.195728403

Disetujui Oleh :
Ketua Prodi

~

Drn. Hj. Nasriah, M.Pd

NUP. 19571227198403200


TANDA BUKTI PERBAIKAN SKRIPSI

Sa a yang bertanda tangan dibawah iru .
1\im

KHAIRUN NISA
109413002

uru an

PAUD

P ogram Studi

: S-1 PG-PAUD

Jud I Skripsi

Upaya Mem gkatk n Kecerdasa F.mosional
Anak Usm4- Tahun Melalui Musik di RA ALAlaqoh Desa Sembahe Baru TA 2013-2014


Telab Mel

knn Perbaikan Sidang Skrips1 ep d :

--

Keterang n

DosenPemb mbmgSkrip

1

NITP 19571227198403200
2

DosenPeny Iaras
~I

. I 6101091987031003


3

~P.

NIP 195710151958111 01

1957

011982032002

uli2014

KHAlRCNNISA

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini yang di susun untuk mempertahankan dalam ujian
mempertahankan skripsi pada prodi PG.PAUD S-1.

Dalam penyusunan ini penulis banyak dapat bimbingan dari berbagai pihak, terutama
dosen pembimbing skripsi yaitu: Dra. Hj Nasriah, M.pd. dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, yang telah banyak meluangkan waktu,
pikiran, dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga hasil dari skripsi ini memberikan
manfaat bagi mahasiswa baik sebagai sumber bacaan maupun sumber perbandingan sehingga
akhirnya dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa tentang Upaya
Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Musik di RA. ALALAQOH. Desa Sembahe Baru. Akhir kata penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
penulisan skripsi ini. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, juli 2014

Penulis

ABSTRAK
Khairunnisa. Upaya Meningkatkan Kecedasan Emosional Anak
Usia 4-5 Tahun Melalui Musik di RA. AL-ALAQOH Desa
Sembahe Baru. TA. 2013/2014.
Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1). Rendahnya kecerdasan
emosional di RA. Al-Alaqoh Desa Sembahe (2). Kurangnya media dalam meningkatkan

kecerdasan emosional anak (3). Kurangnya kreatif guru dalam menggunakan musik untuk
meningkatkan kecerdasan emosional sehingga pembelajaran kurang menarik, (4) Anak belum
bisa mengendalikan emosionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kecedasan
Emosional Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Musik di RA. AL-ALAQOH Desa Sembahe Baru.
Subjek dalam penelitian ini adalah anak dikelompok bulan yang berjumlah 20 anak yang
terdiri dari 8 orang anak perempuan dan 12 orang anak laki-laki. Tahun ajaran 2013\2014.
pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri empat tahapan
yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Masing-masing menggunakan lembar
observasi untuk mengukur kecerdasan emosional anak. Lembar observasi untuk aktivitas anak
selama proses pembelajaran berlangsung.
Hasil observasi dan releksi pada siklus I menunjukan dari hasil penelitian pertemuan I
adalah ada sebanyak 6 anak (30%) tergolong cukup cerdas, dan 14 anak (70%) tergolong kurang
cerdas. Pada siklus I pertemuan 2 yaitu terdapat 2 anak (10%) yang tergolong cerdas, 13 anak
(65%) yang tergolong cukup cerdas dan 5 anak (25%) yang tergolong kurang cerdas. Sedangkan
pada siklus II pada pertemuan I terdapat 1 anak (5%) yang tergolong sangat cerdas, 6 anak (30%)
yang tergolong cerdas, dan 13 anak (65%) yang tergolong cukup cerdas. Sedangkan pada siklus
II pertemuan 2 terdapat 8 anak (40%) yang tergolong sangat cerdas, 10 anak (50%) tergolong
cerdas, 2 anak (10%) tergolong cukup cerdas. Berdasarkan penelitian tersebut dapat di simpulkan
bahwa melalui kegiatan musik dapat meningkatkan kecerdasan emosional anak. oleh sebab itu
kegiatan musik dapat di terapkan pada pembelajaran sebagai salah satu alternatif dalam

meningkatkan kecerdasan emosional anak usia 4-5 tahun di RA. AL-AlAQOH Desa Sembahe
Baru.

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................................

i

KATA PENGANTAR .........................................................................................

ii

DAFTAR Isi .........................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ...............................................................................................

viii


DAFTAR GAMBAR ............................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

x

BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................................

1

1.1 latar Belakang Masalah .................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah .....................................................................


5

1.3 Batasan Masalah ............................................................................

5

1.4 Rumusan Masalah..........................................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian ...........................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian .........................................................................

6

KAJIAN TEORITIS ............................................................................................

7

2.1 Deskripsi teoritis .......................................................................

7

2.1.1 Pengertian Emosi..............................................................

7

2.1.2 Mekanisme Emosi ............................................................

8

2.1.3 Jenis-jenis Emosi..............................................................

9

2.1.4 Fungsi Emosi ....................................................................

11

BAB II

2.1.5 Kecerdasan Emosional ...................................................

13

2.1.6 Unsur-unsur Kecerdasan Emosional .................................

15

2.1.7 Aspek-aspek Kecerdasan Emosional ................................

16

2.1.8 Ciri-ciri Kecerdasan Emosional .......................................

17

2.1.2 Hakikat musik ...........................................................................

18

2.1.2.1 Pengertian Musik ........................................................

18

2.1.2.2 Instrumen-instrumen Musik .........................................

20

2.1.2.3 Unsur-unsur Musik .......................................................

20

2.1.2.4 Karakteristik Musik .......................................................

21

2.1.2.5 Bunyi dan Gerak ...........................................................

22

2.2 Kerangka Berpikir........................................................

25

2.3

Hipotesis Penelitian Tindakan ...............................

26

METODE PENELITIAN ...................................................................................

27

3.1 Jenis Penelitian .....................................................................

27

3.2 Subjek dan Obyek Penelitian ...............................................

27

3.3 Operasional Variabel............................................................

27

3.4 Desain Penelitian ..................................................................

28

3.5 Prosedur Penelitian ...............................................................

29

3.6 Tehnik Pengumpulan Data...................................................

33

3.7Teknik Analisis Data .............................................................

36

3.8 lokasi dan waktu penelitian ...............................................

38

BAB III

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................

39

a. Deskripsi hasil penelitian ..............................................................

39



Deksripsi Hasil Penelitian Siklus I ..................................

40



Deksripsi Hasil Penelitian Siklus II ................................

47



Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................

56

KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................

58

5.1 Kesimpulan ..............................................................................

58

5.2 Saran .........................................................................................

59

BAB V

Daftar Pustaka .......................................................................................….

Lampiran

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Kegiatan Dengan Menggunakan Musik ...........................24

Tabel 3.1 Instrumen Penilaian Peningkatan Kecerdasan Emosional Anak ..........35
Tabel 3.2. Kriteria Penilain ..............................................................................................37
Tabel 3.3. Jadwal Penelitian .............................................................................................38
Tabel 4.1 Data Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Pada Siklus I ................43
Tabel 4.2.2 Rekapitulasi Perkembangan Kecerdasan emosional Anak pada siklus I ...44
Tabel 4.3 Data Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Pada Siklus II ...............50
Tabel 4.3.3 Rekapitulasi Perkembangan Kecerdasan emosional Anak pada siklus II ..51
Tabel 4.5 Rangkuman Data Peningkatan Kecerdasan Emosional Anak Pada
Siklus I dan Siklus II Pada Pertemuan 1 dan 2 .....................................................54
Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Pengamatan Kecerdasan Emosional Anak Pada
Siklus I dan II Pertemuan I dan 2............................................................................55

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 : Desain Penelitian Tindakan Kelas ..................................................29
Gambar 4.1 lokasi Penelitian .................................................................................34
Gambar 4.2 Diagram Batang Peningkatan Kecerdasan Emosional
Anak Pada Siklus I ...................................................................................45
Gambar 4.3 Diagram Batang Peningkatan Kecerdasan Emosional
Anak Pada Siklus II ..................................................................................52
Gambar 4.4 Rangkuman Diagram Peningkatan Kecerdasan Emosional
Anak Pada Siklus I dan II Pertemuan I dan 2 .......................................................56

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I Lembar Observasi Guru Pada Saat Melakukan Kegiatan Musik................62
Lampiran 2 Rancanagan Kegiatan Mingguan (RKM) ....................................................64
Lampiran 3 Rancangan Kegiatan Harian (RKH).............................................................66
Lampiran 4 Daftar Nama Anak U sia 45 Tahun di RA. AL- ALAQOH ......................76
Lampiran 5 Lembar Observasi Anak Pada Saat Melakukan Kegiatan Musik ..............77
Lampiran 6 Dokumentasi ..................................................................................................81
Lampiran 7 Tabel Observasi Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak
Siklus I Pertemuan I .......................................................................................86
Lampiran 8 Tabel Observasi Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak
Siklus I Pertemuan 2....................................................................................87
Lampiran 9 Tabel Observasi Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak
Siklus II Pertemuan I ...................................................................................88
Lampiran 10 Tabel Observasi Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak
Siklus II Pertemuan 2 ..................................................................................89
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian FIP-UNIMED ...........................................................90
Lampiran 12 Surat Izin Penelitian RA. AL-ALAQOH...................................................91

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan
yang menitik beratkan pada pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik kasar
dan halus), kecerdasan (daya pikir,daya cipta, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual),
sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama), dan bahasa. pendidikan tersebut diberikan
semenjak anak lahir hingga anak usia enam tahun. Memberikan pendidikan dimulai sejak
usia dini merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menyiapkan generasi unggul dan
berkualitas.

Didalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisitem pendidikan
nasional pasal 28 ayat 1, dinyatakan bahwa: “Pendidikan anak usia dini diselenggarakan bagi
anak sejak lahir sampai dengan enam tahun dan bukan merupakan prasyarat mengikuti
pendidikan dasar”.

Salah satu aspek yang harus dikembangkan di PAUD yaitu kecerdasan emosional.
Pentingnya kecerdasan emosional untuk masa depan anak. Kecerdasan emosional memegang
peran penting dalam mensukseskan dan membentuk anak agar berhasil dalam bidang apa pun
termasuk bidang pendidikan. Kecerdasan emosional memiliki pengaruh yang positif untuk
anak sebagai keberhasilan anak disekolah. Masalah yang sering sekali terjadi dilingkungan
sekolah anak mengalami kurangnyarasa percaya diri, kemampuan bersosialisasi, kemampuan
bekerja sama dengan temannya, berkomunikasi, berkonsentrasi, kemampauan anak untuk
mengendalikan emosional dan rasa empati.
1

Kecerdasan intelektual tidak dapat banyak diubah oleh pengalaman dan pendidikan.
Kecerdasan intelektual cenderung bawaan sehingga kita tidak dapat untuk meningkatkannya.
Sementara itu kecerdasan emosional dapat dilatih, dipelajari dan dikembangkan pada masa
kanak-kanak, sehingga masih ada kesempatan untuk meningkatkannya.Pendidik sering sekali
mengabaikan kecerdasan emosional anak justru kecerdasan emosional dianggap tidak penting
untuk ditingkatkan. sebagai pendidik seharusnya lebih memperhatikan bahwa kecerdasan
emosional sangat penting untuk ditingkatkan pada anak usia dini. Apabila Kecerdasan
emosional tersebut terus diabaikan oleh guru akan berpengaruh buruk oleh anak saat anak
berada dilingkungan.
Pada observasi awal peneliti melakukan wawancara dengan guru di RA. AL-‘Alaqoh
bahwa kecerdasan emosional anak kurang untuk ditingkatkan, hal ini disebabkan karena
kurangnya pemahaman guru dalam meningkatkan kecerdasan emosional anak, serta guru
kurang kreatif dalam menggunakan musik untuk meningkatkan kecerdasan emosional
sehingga pembelajaran kurang menarik, anakkurang memiliki rasa empati dengan temannya,
kurang bisa menunjukkan ekspresi emosi ketika senang, sedih maupun takut serta anak
belum bisa mengendalikan emosionalnya.Seperti yag ada di dalam PERMEN 58 tahun 2009
yang menjadi acuan peneliti untuk melihat bahwa seharusnya anak usia 4-5 tahun anak harus
menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan, mau berbagi, menolong, serta
membantu teman, menunjukkan antusiasme dalam melakukan kegiatan, mengendalikan
perasaan, menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan, menunjukan rasa percaya diri,
menjaga diri sendiri dari lingkungannya, menghargai orang lain.
Diantara 20 anak hanya 5 anak yang memiliki kecerdasan emosional yang baik, selain
itu masih terdapat15anak yang belum memiliki kecerdasan emosional yang baik. Itu dilihat
Pada saat musik dihidupkan anak belum menunjukkan kecerdasan emosional yang baik
2

seperti: Anak kurang memiliki rasa empati dengan temannya, kurang bisa menunjukkan
ekspresi emosi ketika senang, sedih maupun takut, kurang memiliki rasa antusias dalam
setiap kegiatan serta tidak dapat mengendalikan perasaannya saat kegiatan atau di luar
kegiatan . Hal ini diperoleh berdasarkan observasi, saat guru menjelaskan apa kegiatan yang
akan dilakukan saat musik dihidupkan, anak bergerak di dalam kelompoknya tetapi saat
kegiatan berlangsung anak memilih untuk berdiam sambil melihat temannya, kurang
memiliki sikap antusias terhadap kegiatan, kurang bisa menunjukkan ekspresi emosi ketika
senang dan tidak dapat mengendalikan emosionalnya.
Berdasarkan paparan diatas peneliti ingin melakukan penelitian yang sesuai dengan
masalah rendahnya kecerdasan emosional di RA. Al-‘Alaqoh dengan menggunakan musik.
Musik

merupakan

bagian

dari

kehidupan

dan

perkembangan

jiwa

manusia,

Memperdengarkan musik sangat menyenangkan saat bayi dalam kandungan dapat
menstimulasi pendengaran dan berpengaruh positif bagi anak

Musik dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak. Lantunan
musik diciptakan untuk menggambarkan keadaan tertentu baik itu susah atau pun
senang.Dengan musik anak dapat mengekspresikan perasaannya bila senang takut, dan sedih.
musik akan mudah membuat anak berempati dengan temannya, dan dapat mengekspresikan
emosionalnya. Pengenalan musik pada anak sebaiknya dilakukan sejak anak didalam janin
hingga anak lahir dan tumbuh dewasa musik akan berkembang sesuai dengan tiap
perkembangan anak. Orang tua hanya berfikir bahwa anak dengan kecerdasan intelektual saja
membuat anak menjadi lebih baik namun orang tua kurang mengetahui bahwa kecerdasan
emosional anak sangat penting untuk ditingkatkan dan dilatih. Kurangnya pemahaman orang
tua bahwa melalui musik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan
3

emosional anak, sehingga anak memiliki kecerdasan intelektual dengan kecerdasan
emosional yang seimbang.

Dalam proses mendengarkan musik dapat membentuk pengalaman anak dalam
emosionalnya, emosi merupakan pengalaman yang nyata pada setiap anak, untuk dapat
menghayati, merasakan dari interaksi langsung dengan lingkungannya dapat di optimalkan
melalui musik sejak dini.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan yang berkaitan dengan rendahnya
kecerdasan emosional anak, melalui musik diharapkan dapat membantu anak dalam
meningkatkan kecerdasan emosional anak usia 4-5tahun dikelompokBulan. Dengan judul
“Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia 4-5 tahun Melalui Musik di
RA. Al-‘Alaqoh Desa Sembahe Baru”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat di identifikasi masalah yang ada,
sebagai berikut :
a. Kurangnya pemahaman guru dalam meningkatkan kecerdasan emosional anak
b. Guru kurang kreatif dalam menggunakan musik untuk meningkatkan kecerdasan
emosional sehingga pembelajaran kurang menarik
c. Anak kurang memiliki rasa empati dengan temannya,
d. Kurang bisa menunjukkan ekspresi emosi ketika senang, sedih maupun takut serta
anak belum bisa mengendalikan emosionalnya

4

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, batasan masalah dalam penelitian ini adalah
Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Musikdi RA. Al‘Alaqoh Desa Sembahe Baru Tahun Ajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui musik dapat
meningkatan kecerdasan emosional anak usia 4-5 tahun di RA. Al-‘Alaqoh Desa Sembahe
Baru Tahun Ajaran 2013/2014?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak usia 4-5
tahun melalui musik di RA.Al-‘Alaqoh Desa Sembahe Baru Tahun Ajaran 2013/2014.

5

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun yang manfaat penelitian adalah:

 Bagi Peneliti, Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan bahwa menerapkan
musik dapat meningkatkan kecerdasan emosional anak di Radiatul Atfal Desa
Sembahe Baru. dan bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan pertimbangan dan
dapat dikembangkan penelitian ini.

 Bagi Guru, Sebagai bahan masukan pentingnya meningkatkan kecerdasan emosional
anak, dan agar lebih kreatif dalam menggunakan media dalam meningkatkan
kecerdasan emosional anak

 Bagi Anak, Untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak
 Bagi orang tua, untuk mengetahui pentingnya kecerdasan emosional anak untuk
ditingkatkan.

6

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah di lakukan peneliti selama 2 siklus
di peroleh beberapa kesimpulan yaitu:
a. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I setelah di lakukan kegiatan musik yaitu:
pada siklus I pertemuan I adalah ada sebanyak 6 anak (30%) tergolong cukup
cerdas, dan 14 anak (70%) tergolong kurang cerdas. Pada siklus I pertemuan 2
yaitu terdapat 2 anak (10%) yang tergolong cerdas, 13 anak (65%) yang tergolong
cukup cerdas dan 5 anak (25%) ang tergolong kurang cerdas. Hal ini menunjukan
bahwa musik yang dilakukan pada siklus I dapat meningkatkan kecerdasan
emosional anak namun kurang optimal karena masih terdapat 13 anak tergolong
cukup cerdas dan 5 anak tergolong kurang cerdas.. sehingga diperlukan
pembelajaran pada siklus II.
b. Pada siklus II menunjukan adanya perubahan meningkatkan kecerdasan
emosional anak dibandingkan pada siklus II yaitu pada pertemuan I terdapat 1
anak (5%) yang tergolong sangat cerdas, 6 anak (30%) yang tergolong cerdas, dan
13 anak (65%) yang tergolong cukup cerdas. Sedangkan pada siklus II pertemuan
2 terdapat 8 anak (40%) yang tergolong sangat cerdas, 10 anak (50%) tergolong
cerdas, 2 anak (10%) tergolong cukup cerdas. Hal ini membuktikan bahwa musik
dapat meningkatkan kecerdasan emosional.

58

c. Kegiatan musik selain dapat mingkatkan kecerdasan emosional anak, tapi musik
juga dapat meningkatkan perkembangan lain seperti: kognitif, sosial,bahasa.
d. Kegiatan musik dapat meningkatkan kecerdasan emosional anak usia 4-5 tahun di
RA. AL-ALAQOHDesa Sembahe Baru Tahun Ajaran 2013/2014.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran yaitu:
a. Bagi guru PAUD di harapkan dapat leih memperhatikan kecerdasan emosional anak
agar kecerdasan emosional yang di miliki anak stabil atau lebih baik lagi
b. Bagi sekolah terutama kepala sekolah diharapkan untuk menyediakan sarana dan
prasarana yang sesuai dengan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan
kecerdasan emosional
c. Bagi peneliti selanjutnya di harapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini,
sehingga di peroleh belajar mengajar di dalam kelas.
d. Bagi peneliti di harapkan untuk dapat menerapakan kegiatan musik di sekolah saat
terjun di dunia kerja.

59

DAFTAR PUSTAKA
Bambang S. 2008. Kamus Besar Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Guspita

Yora. 2012. Perkembangan Emosi Anak Usia Dini, (Online), dalam
http://yoraguspita.wordpress.com/2012/12/17/perkembangan-emosi-anakusia- dini/,
diakses 16 Oktober 2013).

Goleman D. 1998. Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Goleman D. 2001. Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Istarani. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Media Persada.
Jamalus dan Busro H. 1991. Pndidikan musik. Jakarta: Depdikbud.
Kamtini dan Wardi H. 2005. Bermain Melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-Kanak.
Jakarta: Depdiknas
Lowrence S. 1999. Mengajarkan Emosional Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Masganti S. 2010. Perkembangan Peserta Didik. Medan: perdana publishing.
Muhayidh M. 2006. Kecerdasan dan Kesehatan Emosional. Jakarta: Buku Islam Utama.
Nuraini Y. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Oktari Miza Vani.2012. Fungsi Emosi dan Tahapan Emosi Anak usia dini, (Online), dalam
http://vanimizaoktari.blogspot.com/2012/12/fungsi-emosi-dan-tahapan-emosiaud.html, diakses 16 oktober 2013).
Riana M. 2011. Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Prenada Media
Group.
Sanjaya W. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media Group.
Sunarto dan Hartono A. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Yusuf S dan Sugandi N. 2011. Perkmbangan Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Yus A. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta:
Prenada Media Group.

Riwayat Hidup

a. Identitas Diri
1. Nama

: KHAIRUN NISA

2. Tempat Tanggal Lahir

: Medan, 22 September 1991

3. Nama Ayah

: M. Yusuf

4. Nama Ibu

: Jumirah

5. Pekerjaan Orang Tua

: Wiraswasta

6. Alamat Orang Tua

: Jln. Setia Budi Pasar I No. 15 Medan

b. Riwayat pendidikan
C. Sekolah Dasar

: SD Swasta Muhammadiyah 03 Medan

D. Sekolah Menengah Pertama : SMP Swasta Muhammadiyah 03 Medan
E. Sekolah Menengah Atas

: SMA Swasta Muhammadiyah 02 Medan