90
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINAGN TUMBUHAN
Jaringan tumbuhan ada yang bersifat meristematis, yaitu jaringan muda yang masih aktif membelah dan ada juga yang bersifat permanen, yaitu jaringan dewasa
yang tidak membelah.
Jaringan Tumbuhan 1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem mempunyai sifat-sifat antara lain, terdiri atas sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan. Pada jaringan meristem, biasanya tidak
ditemukan adanya ruang antarsel, di antaranya sel-sel meristem. Sel-sel meristem berbentuk bulat, lonjong atau poligonal dengan dinding sel yang tipis. Masing-
masing selnya mengandung banyak sitoplasma dan mengandung satu atau lebih inti sel. Vakuola sel pada sel-sel meristem sangat kecil dan kadang-kadang tidak ada.
Meristem dikelompokkan berdasarkan berbagai kriteria, antara lain berdasarkan letaknya dan terjadinya.
Berdasarkan letaknya, meristem dibedakan sebagai berikut.
a. Meristem Ujung Apikal
Meristem ujung apikal merupakan jaringan muda yang terbentuk oleh sel-sel initial yangberada pada ujung-ujung dari
alat-alat tumbuhan. Dengan adanya meristem ini, tumbuhan dapat bertambah tinggi dan panjang.
Berdasarkan terjadinya, jaringan meristem dibedakan menjadi dua.
a. Meristem Primer
91 Meristem primer merupakan jaringan muda yang berasal dari sel-sel initial
yang disebut promeristem. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Haberlandt, promeristem akan berkembang menjadi protoderm, prokambium, dan meristem
dasar. Protoderm akan berdeferensiasi menjadi jaringan epidermis, prokambium akan berdeferensiasi menjadi sistem jaringan pengangkut, sedangkan meristem dasar
akan berkembang menjadi parenkim jaringan dasar. Meristem primer terletak pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Menurut
Hanstein, pada bagian ujung akar dibagi menjadi tiga daerah, yaitu : 1 dermatogen yang akan berkembang menjadi epidermis;
2 periblem yang akan berkembang menjadi korteks; 3 pleron yang akan berkembang menjadi stele.
Meristem pada ujung batang menurut Schmidt dibagi menjadi dua bagian. 1 Korpus
Bagian ini merupakan bagian pusat dari titik tumbuh, yang memiliki area yang luas dan sel-selnya relatif besar. Sel-sel pada bagian korpus ini akan membelah secara tak
beraturan. 2 Tunika
Bagian ini merupakan bagian paling luar dari titik tumbuh. Tunika terdiri atas satu atau beberapa lapis sel, dengan sel-sel yang relatif kecil dan mengalami pembelahan
ke samping ke arah lateral.
b. Meristem Sekunder
Meristem ini berasal dari jaringan dewasa dan selanjutnya berubah menjadi meristematis. Sel-sel meristem sekunder berbentuk pipih atau prisma yang di bagian
tengahnya terdapat vakuola. Contohnya, kambium dan kambium gabus. Kambium dijumpai di dalam batang dan akar dari tumbuhan golongan dikotil dan
Gymnospermae, serta beberapa tumbuhan dari golongan monokotil Agave, Aloe, Jucca, dan Draceana. Kambium gabus terdapat pada kulit batang tumbuhan dan
dapat membentuk jaringan gabus yang sukar dilalui air.
2. Jaringan PermanenDewasa