Praktik mengajar mandiri. Kegiatan Praktik Mengajar

24 Kegiatan ini mahasiswa PPL belum mengajar secara penuh, baik dalam penyampaian materi, penggunaan metode maupun pengelolaan kelas tetapi masih dalam pengawasan guru pembimbing. Praktik mengajar terbimbing bertujuan agar mahasiswa PPL dapat menguasai materi pelajaran secara baik dan menyeluruh baik dalam metode pengajaran maupun KBM lainnya. Di samping itu juga mahasiswa PPL perlu mempersiapkan diri dari segi fisik maupun mental dalam beradaptasi dengan siswa. Dengan demikian mahasiswa PPL dapat mengetahui kondisi kelas yang meliputi perhatian dan minat siswa, sehingga mahasiswa PPL mempunyai persiapan yang matang dan menyeluruh untuk praktik mengajar.

b. Praktik mengajar mandiri.

Setelah mahasiswa PPL mengajar secara terbimbing maka guru pembimbing memberikan kesempatan kepada mahasiswa PPL untuk mengajar secara mandiri. Dalam kegiatan ini mahasiswa PPL bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jalannya KBM di kelas, tetapi guru pembimbing tetap memonitoring jalannya KBM di kelas dengan tujuan agar guru pembimbing mengetahui apabila mahasiswa PPL masih ada kekurangan dalam kegiatan mengajarnya. Kegiatan proses belajar mengajar di kelas meliputi: 1. Membuka pelajaran: a. Membuka pelajaran dengan salam b. Berdoa c. Menyanyikan lagu Indonesia Raya d. Presensi e. Apersepsi f. Tujuan pembelajaran 2. Inti Proses Pembelajaran Teori a. Menyampaikan Materi Pelajaran Agar penyampaian materi dapat berjalan lancar maka pendidik harus menciptakan susana kondusif dimana siswa tidak merasa tertekan tetapi juga tidak terlalu santai. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab, serta metode cooperative learning . b. Metode Pembelajaran 25 Beberapa metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan Kurikulum 2013 adalah metode cooperatif learning , ceramah, dan metode diskusi tanya jawab. c. Penggunaan Bahasa Bahasa selama praktik mengajar adalah bahasa Indonesia. d. Penggunaan Waktu Waktu dialokasikan untuk membuka pelajaran, menyampaikan materi, diskusi, tanya jawab, serta menutup pelajaran. e. Gerak Selama di dalam kelas, mahasiswa PPL berusaha untuk tidak selalu di depan kelas. Akan tetapi, berjalan ke arah peserta didik dan memeriksa setiap peserta didik untuk mengetahui secara langsung apakah mereka sudah paham tentang materi yang sudah disampaikan. f. Cara Memotivasi Siswa Cara memotivasi peserta didik dalam penyampaian materi dilakukan dengan pertanyaan-pertanyaan reward and punishment serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berpendapat. g. Teknik Bertanya Teknik bertanya yang digunakan adalah dengan memberi pertanyaan terlebih dahulu kemudian memberi kesempatan peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut. Akan tetapi, jika belum ada yang menjawab maka mahasiswa PPL menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab. h Teknik Penguasaan Kelas Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh mahasiswa PPL adalah dengan berjalan berkeliling kelas. Dengan demikian diharapkan mahasiswa PPL bisa memantau apakah peserta didik itu memperhatikan dan bisa memahami apa yang sedang dipelajari. 26 i Bentuk dan Cara Evaluasi Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan. Evaluasi dilakukan setelah selesai menyampaikan materi secara keseluruhan berupa latihan ujian. j. Menutup Pelajaran Sebelum pelajaran berakhir yang dilakukan seorang guru adalah : 1. Mengajak peserta didik menyimpulkan materi yang di ajarkan. 2. Pemberian tugas. 3. Memberikan pesan dan saran. 4. Berdoa dan salam mengakhiri pelajaran. Kegiatan praktek mengajar dimulai pada tanggal 27 Agustus 2016 sampai 07 September 2016 di kelas X MIPA 2, IPS 2 dan X1 IPSA 2. Sebanyak 60 jam pelajaran dengan kali pertemuan di masing-masing kelas. Dengan rincian kelas sebagai berikut: Tabel 4. Pembelajaran di Kelas No HariTanggal Kelas Materi 1 Kamis, 28 Juli 2016 XI IPS 2 -Kosa kata tentang anggota keluarga dalam bahasa Jerman. - 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

2. Umpan Balik dari Pembimbing