33 Setiap siklus terdiri dari empat tindakan.
1. Research
Tahap perencanaan di mulai dari penemuan masalah dan kemudian merancang tindakan yang akan dilakukan. Secara lebih rinci langkah-
langkahnya sebagai berikut. a. Menemukan masalah penelitian yang ada di lapangan. Pada fase ini
dilakukan melalui diskusi dengan guru kelas, maupun melalui observasi di dalam kelas.
b. Merencanakan langkah-langkah pembelajaran IPS pada siklus pertama lihat lampiran 3 namun perencanaan ynag dibuat masih bersifat
fleksibel dn terbuka terhadap perubahan dalam pelakanaannya. c. Merancang instrumen sebagai pedoman observasi dalam pelaksanaan
pembelajaran membaca pemahaman lihat lampiran 2
2. Action
Dalam tindakan dilaksanakan pemecahan masalah sebagaimana yang telah direncanakan. Tindakan ini dipandu oleh perencanaan yang
telah dibuat dalam arti perencanaan tersebut dilihat sebagai rasional dari tindakan itu. Namun, perencanaan yang dibuat tadi, harus bersifat fleksibel
dan terbuka terhdap perubahan-perubahan dalam pelaksanaannya. Jadi, tindakan bersifat tidak tetap dan dinamis, yang memerlukan keputusan
cepat tentang apa yang dilakukan. Pelaksanaan rencana tindakan memiliki karakter perjuangan materiil, sosial, dan politis terhadap perbaikan.
34 Mungkin negosiasi dan kompromi diperlukan, tetapi kompromi harus juga
dilihat dalam konteks strateginya.
3. Observe
Pengamatan atau
observasi merupakan
upaya mengamati
pelaksanaan tindakan. Observasi terhadap proses tindakan yang sedang dilaksanakan
untuk mendokumentasikan
pengaruh tindakan
yang dilaksanakan berorientasi ke masa yang akan datang, dan memberikan
dasar bagi kegiatan refleksi yang lebih kritis. Proses tindakan, pengaruh tindakan yang disengajadan tidak disengaja, situasi tempat tindakan
dilakukan dan kendala tindakan semuanya dicatat dalam kegiatan observasi yang terencana secara fleksibel dan terbuka.
4. Reflect
Refleksi merupakan bagian yang penting dalam langkah penelitian tindakan, disebabkan dengan kegiatan refleksi akan memantapkan
kegiatan atau
tindakan untuk
mengatasi permasalahan,
deangan memodifikasi perencanaan sebelumnya sesuai dengan apa yang timbul di
lapangan. Refleksi berfungsi sebagai sarana untuk menyamakan data, koreksi data, dan untuk validasi data Purwadi Suhandini dkk, 2000 : 39.
Pada penelitian ini kegiatan refleksi dilakukan pada tiga tahap yaitu, 1 tahap penemuan masalah, 2 tahap merancang tindakan, 3 tahap
pelaksanaan.
35
C. Teknik Pengumpulan Data