Pemimipin Karismatik : Dilahirkan atau Diciptakan ? Cara Pemimpin yang Karismatik Mempengaruhi Pengikutnya

dan bertanggung jawab atas kebutuhan dan perasaan mereka 4. Perilaku yang tidak konvensional. Memiliki perilaku yang dianggap baru dan berlawanan dengan kebiasaan 1.3.2 Pemimipin Karismatik : Dilahirkan atau Diciptakan ? Memang benar bahwa seseorang dilahirkan dengan sifat-sifat yang membuat mereka karismatik. Kajian-kajian tentang anak kembar identik menemukan bahwa mereka memiliki nilai yang sama untuk ukuran kepemimipinan karismatik, meskipun mereka dibesarkan di keluarga yang berbeda dan tidak pernah bertemu. Penelitian menunjukan bahwa sifat-sifat individu juga terkait dengan kepemimpinan karismatik. Pemimpin yang karismatik cenderung bersifat terbuka, percaya diri, dan memiliki tekad yang kuat untuk mencapai hasil. Meskipun beberapa orang beranggapan bahwa karisma merupakan anugerah dan oleh karenanya tidak bisa dipelajari, sebagian besar ahli percaya seseorang juga bisa dilatih untuk menampilkan perilaku yang karismatik dan mendapat manfaat dari menjadi seorang pemimpin yang karismatik. Memang terdapat kecenderungan tertentu, dan bisa jadi hal tersebut itu bermanfaat, tetapi tidak berarti orang tidak bisa berubah. Beberapa orang pengarang mengatakan bahwa seseorang bisa belajar menjadi karismatik dengan mengikuti proses yang terdiri dari tiga tahap. Pertama, seseorang perlu mengembangkan aura karisma dengan cara mempertahankan cara pandang yang optimis, menggunakan kesabaran sebagai katalis untuk menghasilkan antusiasme, dan berkomunikasi dengan keseluruhan tubuh, bukan cuma dengan kata-kata. Kedua, seseorang menarik orang lain dengan cara menciptakan ikatan yang menginspirasi orang lain tersebut untuk mengikutinya. Ketiga, seseorang menyebarkan potensi kepada para pengikutnya dengan cara menyentuh emosi mereka.

1.3.3 Cara Pemimpin yang Karismatik Mempengaruhi Pengikutnya

Dimulai dari pernyataan visi sang pemimpin. Visi vision adalah strategi jangka panjang untuk mencapai tujuan atau serangkai tujuan. Visi ini memberikan nuansa kontinuitas bagi para pengikut dengan cara menghubungkan dengan keadaan saat ini dengan masa depan yang lebih baik bagi organisasi. Sebuah visi belumlah lengkap tanpa adanya pernyataan visi vision statement, yaitu pernyataan formal visi atau misi organisasi. Pemimpin yang karismatik bisa menggunakan pernyataan visi untuk menanamkan tujuan dan sasaran ke benak pengikutnya. Setelah visi dan misi ditetapkan, sang pemimpin kemudian mengkomunikasikan ekspektasi kinerja yang tinggi dan meyakini bahwa para bawahan bisa mencapainya. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri bawahan. Selanjutnya, sang pemimpin menyatakan, melalui kata-kata dan tindakan, seperangkat nilai yang baru, dan melalui perilakunya, memberikan teladan untuk ditiru pengikutnya. Bagian penting dari sebuah visi adalah kemampuan inspirasionalnya yang terpusat pada nilai, dapat direalisasikan, dengan gambaran dan artikulasi yang kuat. Sebuah visi cenderung gagal bila tidak menawarkan pandangan kedepan yang jelas dan lebih baik bagi organisasi dan anggota-anggotanya. 1.3.4 Apakah Kepemimpinan Karismatik yang Efektif Bergantung Pada Situasi ?