63
C.  Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian adalah sebagai berikut. 1.  Penelitian yang dilakukan dalam satu sekolah memungkinkan terjadinya bias.
Hal  itu  dikarenakan  peluang  kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen saling berinteraksi menjadi lebih besar.
2.  Penelitian ini dilakukan bersamaan dengan adanya kegiatan lain disekolahan yang  memotong  jam  pelajaran,  sehingga  hasil  menulis  narasi  ekspositoris
siswa kurang maksimal dengan waktu yang terbatas. 3.  Instrumen yang digunakan sebagian merupakan instrumen narasi sugestif yang
dikembangkan penulis atau peneliti.
64
BAB V PENUTUP
A.  Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  pembahasan  yang  telah  dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1.  Terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan menulis narasi ekspositoris antara  siswa  kelas  X  SMA  Negeri  1  Nanglik,  Sleman  yang  mengikuti
pembelajaran  dengan  menggunakan  strategi  zigzag  dengan  siswa  yang mengikuti  pembelajaran  tanpa  menggunakan  strategi  zigzag.  Hal  tersebut
dapat  dibuktikan  melalui  analisis  dengan  menggunakan  bantuan  komputer program  SPSS  16.0.  Ada  perbedaan  yang  signifikan  kemampuan  membaca
pemahaman  antara  siswa  kelas  XB  SMA  Negeri  1  Nanglik,  Sleman  yang mengikuti  pembelajaran  menggunakan  stategi  zigzag  dan  siswa  kelas  XF
SMA  Negeri  1  Ngaglik,  Sleman  yang  mengikuti  pembelajaran  tanpa menggunakan strategi zigzag. Perbedaan tersebut terbukti dari hasil uji-t yang
dilakukan  pada  skor  tes  akhir  antara  kelompok  kontrol  dengan  kelompok eksperimen  yang  telah  dilakukan  dengan  bantuan  program  komputer  SPSS
versi 16.0.  Dari perhitungan    diperoleh  t
hitung
sebesar  3,200  dengan  df  = 60, pada taraf kesalahan 0,05 5. Selain itu, diperoleh nilai p sebesar 0,02. Nilai
p lebih kecil daripada taraf kesalahan sebesar 0,05 0,02  0,05. 2.  Strategi zigzag terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran menulis narasi
ekspositoris  pada  siswa  kelas  X  SMA  Negeri  1  Ngaglik,  Sleman.  Hal  ini terbukti dari hasil uji-t skor tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen yang
65
dilakukan  dengan  bantuan  program  SPSS  versi  16.0.  Dari  hasil  perhitungan skor  tes  awal  dan  tes  akhir  kelompok  eksperimen  diperoleh  diperoleh  t
hitung
sebesar  7,843  dengan  df  =  30  dan  p=  0,000.  Nilai  p  lebih  kecil  dari  taraf signifikansi  0,05  0,0000,05.  Hasil  uji-t  tersebut  menunjukkan  bahwa
strategi zigzag terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran menulis narasi ekspositoris.
B.  Implikasi