Typography tipografi Text Perancangan 1. Pengertian Perancangan

d Huruf Sans Serif Diciptakan pada tahun 1800. Huruf sans serif sering digunakan untuk buku dan majalah karena memiliki citra dinamis dan simpel. Dikenal juga dengan istilah grosteque karena pada awal kemunculannya dianggap aneh dan unik. Contoh huruf Sans Serif adalah: Franklin Gothic, Azkident Grotesk, Helvetica, Univers, Formata, Avant Garde, Gill Sans, Futura, Optima, dll. e Huruf Berkait Balok Egyptian Slab Serif Huruf Egyptian memiliki kait berbentuk balok yang ketebalannya hampir sama dengan tubuh huruf sehingga terkesan elegan, jantan, dan kaku. Berkembang pada tahun 1895. Contohnya antara lain: Boton, Aachen, Calvert, Lulabin Graph, Memphis, Rockwell, Serifa, Clarendon, Stymie, dll. f Huruf Tulis Script Jenis huruf ini berasal dari tulisan tangan hand writing. Sangat sulit dibaca dan melelahkan jika dipakai untuk teks yang panjang. Walaupun demikian, cocok untuk teks pendek yang mengesankan keakraban, kehangatan, dan jiwa sosial. g Miscellaneous Huruf ini merupakan perkembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada, ditambah hiasan dari ornamen atau garis-garis dekoratif. Kesan yang ditimbulkan adalah dekoratif dan ornamental.

c. Typography tipografi

Dalam bukunya Supriyono 2010 mengatakan, dalam memilih ataupun mengelola huruf dalam desain grafis menjadi disiplin ilmu sendiri yang biasa disebut dengan tipografi typography. Tipografi berasal dari bahasa Yunani, tupos yang berarti diguratkan dan grapoo yang berarti tulisan. Pada jaman dahulu tipografi hanya dianggap sebagai ilmu cetak-mencetak. Orang yang memiliki keahlian mencetak biasa disebut tipografer. Pada perkembangannya tipografi telah berkembang menjadi disiplin ilmu yang khusus mempelajari spesifikasi dan karakteristik huruf, bagaimana memilih dan mengelola huruf untuk tujuan tertentu. Berdasarkan fungsinya huruf dibedakan menjadi dua yaitu huruf teks text tipe dan huruf judul display text. Pemilihan huruf yang sederhana dan akrab dengan pembaca cocok untuk digunakan sebagai type text sedangkan huruf dengan bentuk unik cocok sebagai subjudul atau teks pendek seperti slogan.

d. Text

1 Headline Judul Berfungsi untuk mengantarkan mata pembaca ke menuju pada text dalam sebuah artikel Kusrianto,2009. 2 Subheadline berfungsi untuk menjelaskan headline. Letaknya dapat di atas overline maupun di bawah headline. Biasanya mencerminkan materi dalam teks. Tidak semua desain harus menggunakan subheadline tergantung konsep dan kreativitas yang digunakan. Subheadline biasanya juga sering disebut kalimat peralihan yang menggiring pembaca dari judul kepada naskah Pujiriyanto, 2005. 3 Body Copy Menurut Supriyono 2010, bodycopy sering diartikan sebagai pengurai informasi suatu produk secara detail sehingga diharapkan dapat membujuk dan memprovokasi pembaca untuk membeli produk yang diiklankan. 4 Signature Unsur yang memberi bobot suatu desain. Selain memuat ciri khas brand tertentu, signature juga menjadi penarik perhatian audience. Signature bisa juga berupa logo atau brand name, jenis perusahaan, atau “splash”semacam informasi yang mengajak audien untuk melakukan action. 5 Caption Merupakan keterangan yang menyertai elemen visual. Biasanya dicetak dalam ukuran kecil dan dibedakan gaya atau jenis hurufnya dengan body text atau elemen text lain Rustan, 2014. 6 Callout Bentuk caption yang menyertai suatu elemen visual yang memiliki lebih dari satu keterangan,misal diagram. Callout biasanya memiliki garis-garis yang menghubungkan dengan bagian-bagian dari elemen visualnya. Balloon merupakan salah satu callout Rustan, 2014. 7 Closing Word penutup Kalimat penutup yang jelas, pendek, singkat, padat, dan jernih. Biasanya bertujuan untuk membuat pembaca menentukan keputusan untuk membeli atau tidak.

e. Logo