6 Teknik Bertanya Kesempatan bertanya dilontarkan oleh guru tidak dengan kata-kata
“anak-anak apakah ada yang mau ditanyakan?” tetapi “apakah ada yang belum bisa dipahami?
”. Hal tersebut dilakukan agar anak tidak takut bertanya dan aktif untuk bertanya. Sedangkan teknik menjawab
pertanyaan siswa, guru juga memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaan. Teknik ini dilakukan untuk memicu
partisipasi aktif siswa. Setelah itu guru memberikan conclusion. 7 Teknik Penguasaan Kelas
Guru melibatkan siswa dalam penyampaian materi sehingga terjadi interaksi antara guru dengan siswa.
8 Penggunaan Media Pemberian materi memanfaatkan media yang tersedia yakni white
board, spidol, penghapus, LCD Proyektor, Sound system dan modul mata
pelajaran. Pembelajaran
akan lebih menarik
dengan menggunakan media pembelajaran interaktif sehingga siswa dapat
secara mudah dan lebih mandiri untuk belajar. 9 Bentuk dan Cara Evaluasi
Evaluasi yang diberikan kepada siswa adalah melalui tugas, baik berupa tugas individu maupun kelompok, mencari materi, tugas
praktik dan ulangan harian. 10 Menutup Pelajaran
Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan salam yang dipimpin oleh ketua kelas. Dan guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya secara garis belajar. Dan mengingatkan siswa agar belajar.
c. Perilaku Siswa
1 Perilaku Siswa Di Dalam Kelas Pada saat proses pembelajaran, siswa memperhatikan instruksi guru
apabila ada yang tidak mengerti siswa bertanya langsung kepada guru. Kemudian guru menuntun siswa untuk menjawab pertanyaan.
2 Perilaku Siswa Di Luar Kela. Ketika berada diluar kelas siswa tetap berperilaku ramah dengan
menyapa jika bertemu dengan guru, siswa juga bersikap kritis pada penampilan guru atau orang yang dihormati. Ketika ada yang salah
siswa akan memberikan kritik.
KODE NAMA GURU
31 Prasetiyo Budi D., S.Pd.
32 Buyung Purwantini, S.E.
33 Gunawan, S.Pd.
34 Trijanto, S.Pd.
35 Yati Dwi Puspita A, S.Pd.
36 Kus Hendrastuti, S.Pd.
37 Risma Anggarini, S.Pd.
38 Lilik Muslimah, S.Pd.
39 Budi Kurniawan, S.Pd.
40 Kurniawati, S.Pd.
41 Esti Indriani, S.Pd.
42 Agus Ahmadi, S.Pd.Si.
2. Potensi Pembelajaran a. Potensi Siswa
Total siswa SMK Batik Perbaik Purworejo sejumlah 825 siswa dengan rincian 215 siswa kelas X, 328 siswa kelas XI, dan 282 siswa kelas
XII. Dari potensi akademis siswa Batik Perbaik memiliki potensi yang cukup bagus. Terbukti siswa SMK Batik Perbaik sering ditunjuk untuk
mengikuti lomba ditingkat Provinsi. Seperti lomba kompetensi kejuruan, kewirausahaan dan LKS Akuntansi. LKS akuntansi yang pernah diraih
2013 adalah LKS akuntansi tingkat Provinsi. Sedangkan Non Akademis, kegiatan yang sering dilakukan adalah
dengan mengikuiti lomba pencak silat, Taekwondo di tingkat Kedu dan Provinsi. Sementara untuk bola Voly dan Basket baru bisa menembus
ketingkat Kabupaten.
b. Potensi Guru
Jumlah guru yang ada di SMK Batik Perbaik ada 60 orang guru, dengan rincian 14 guru normative, 19 guru adaptif, 23 guru produktif, 1
guru muatan local, dan 3 guru BK. Dari semua guru tersebut, masing- masing sudah memenuhi syarat untuk mengajar. Karena hampir dari semua
guru di SMK Batik Perbaik adalah lulusan Sarjana, sudah sertifikasi dan mereka mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan.
Tabel 1 . Daftar Guru SMK Batik Perbaik Purworejo
KODE NAMA GURU
1 Sujatmiko, S.Pd.
2 Hj. Siti Chotijah, S.Pd.
3 Zahidi, S.Pd.
4 Drs. H. Khabib Sholeh, M.Pd.
5 Nani Rachmawati, B.A.
6 Hj. Esti Erningsih, S.Pd.
7 Maryani, S.Pd.
8 Dra. Suwartiyem
9 Dra. Sri Satiti Handayani
10 H. Suprapto Efendi, S.Pd.
11 Titi Wijayanti W., S.Pd.
12 Dra. Mariyati