3. Tujuan SMK Batik Perbaik Purworejo
a. Mempersiapkan peserta didik agar menajdi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dudi baik di
dalam maupun di luar negeri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahliannya
b. Membekali peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahliannya.
4. Kondisi Fisik Sekolah
Kondisi fisik SMK Batik Perbaik Purworejo yang meliputi fasilitas sarana dan prasarana pada umumnya sudah cukup lengkap dan sudah dikelola
dengan baik. Sarana dan prasarana yang ada di SMK Batik Perbaik Purworejo meliputi ruang kantor , seperti ruang kelas, ruang pengolah data ruang server,
tempat ibadah atau mushola, kamar mandi, perpustakaan, laboratorium, kantin, mading, tempat beritakoran, parkiran, lapangan basket, UKS, pos
satpam, meja, kursi, dan gudang. Pada saat ini SMK Batik Perbaik Purworejo kurang memiliki cukup lahan untuk parkir kendaraan warga SMK Batik
Perbaik Purworejo maupun tamu yang berkunjung.. Pengadaan fasilitas sarana dan prasarana dapat diusulkan oleh guru
kepada wakil kepala sarana prasarana Ibu Yati Dwi Puspita, Spd., untuk kemudian diteruskan ke Kepala Yayasan. Pemeliharaan atau perawatan
fasilitas sarana dan prasarana yang ada di SMK Batik Perbaik Purworejo dilakukan secara berkala dan insidental oleh teknisi baik dari dalam maupun
dari luar sekolah. Pada umumnya untuk pemeliharaan atau perbaikan fasilitas sarana dan prasarana yang masih dapat dijangkau untuk dilakukan, misalkan
komputer, maka diserahkan kepada guru sebagai teknisinya. Sedangkan untuk pemeliharaan dan perbaikan terhadap mesin mengetik manual, SMK Batik
Perbaik Purworejo mendatangkan teknisi dari luar.
Setelah melakukan observasi yang dimulai sejak penerjunan PPL pada tanggal 1 Maret 2014, diperoleh data mengenai SMK Batik Perbaik Purworejo
sebagai berikut:
1. Permasalahan a. Perangkat Pembelajaran
1 Kurikulum Kurikulum yang digunakan SMK Batik Perbaik Purworejo sebagai
pedoman sistem pembelajaran yang berlaku saat ini yaitu KTSP untuk kelas XII dan Kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI sesuai dengan
keputusan menteri pendidikan yang harus memakai kurikulum 2013.
2 Silabus Silabus yang disusun sudah sesuai dengan materi yang harus
disampaikan mengikuti perkembangan keilmuan, sudah menyesuaikan kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI dan berdasarkan pada kondisi
SMK Batik Perbaik Purworejo yang telah ditetapkan. 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Sebelum proses pembelajaran, terlebih dahulu membuat perencanaan yang termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP,
sehingga proses pembelajaran yang akan dilaksanakan lebih terstruktur.
b. Proses Pembelajaran
1 Membuka Pelajaran Proses pelaksanaan pembelajaran di kelas dibuka dengan berdoa
bersama dan pengucapan salam oleh siswa kepada guru yang dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian dilanjutkan dengan pengkondisian kelas
oleh guru dan presensi siswa. Sebelum memasuki materi guru menyampaikan materi secara garis besar sebagai gambaran siswa.
Metode pembelajaran yang dilakukan adalah ceramah dan diskusi. 2 Penggunaan Bahasa
Dalam pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana sehingga mudah dipahami siswa.
3 Penggunaan Waktu Alokasi waktu diberikan untuk pemahaman materi dan praktik, alokasi
waktu lebih difokuskan kepada keduanya karena mata pelajaran yang diberikan khususnya Administrasi Pajak siswa dituntut menguasai
teorinya maupun saat praktik penghtungan Pajak. 4 Gerak
Pada saat pemberian materi, guru berdiri di dekat siswa sehingga lebih banyak terjadi interaksi antara guru dengan siswa. Ketika pemberian
tugas, guru juga berkeliling untuk memastikan bahwa siswa mengerjakan tugas yang telah diberikan dengan baik. Guru
memberikan instruksi dari depan dan berkeliling apabila ada
siswayang kurang memahami. 5 Cara Memotivasi Siswa
Pemberian motivasi melalui contoh-contoh permasalahan disesuaikan dengan materi yang sedang dipelajari dan diberikan reward kepada
siswa yang berpartisipasi aktif. Reward dapat berupa tambahan nilai keaktifan bagi siswa yang berpartisipasi aktif atau penguatan kata-kata
yang memotivasi.