Perkembangan Inflasi Daerah
26
BAB
2
PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH
2.1. Perkembangan Inflasi
Setelah pada triwulan sebelumnya inflasi Kota Bengkulu
1
cenderung menurun maka inflasi di triwulan III tahun 2009 mulai beranjak naik. Kenaikan inflasi
terutama dipengaruhi oleh berbagai faktor musiman di triwulan ini. Faktor-faktor tersebut mengantarkan inflasi meningkat menjadi 3,73 yoy dari sebelumnya
sebesar 3,29. Selain itu, inflasi Bengkulu terlihat kembali berada diatas inflasi nasional yang sebesar 2,83 yoy di triwulan ini.
Grafik 2.1. Perkembangan Inflasi IHK Kota Bengkulu
5 10
15 20
25 30
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 2005
2006 2007
2008 2009
Bengkulu y-o-y Nasional y-o-y
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
2.2. Faktor Pendorong Inflasi
Berbagai faktor musiman mewarnai pencapaian inflasi daerah di triwulan ini. Inflasi kali ini dipengaruhi oleh tibanya tahun ajaran baru yang biasanya diiringi
kenaikan biaya pendidikan serta oleh bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang
1
Inflasi yang terjadi di kota Bengkulu diasumsikan dapat mewakili inflasi Provinsi Bengkulu secara keseluruhan
Perkembangan Inflasi Daerah
27
jatuh bersamaan di triwulan ini. Akibatnya beberapa komoditas di kelompok bahan makanan, sandang, pendidikanrekreasiolahraga terimbas dengan kenaikan inflasi.
Inflasi di ketiga kelompok ini memiliki inflasi tahunan tertinggi dibanding kelompok lainnya dimana inflasi kelompok tersebut masing-masing sebesar 8,05, 8,18,
dan 8,10. Biaya pendidikan mengalami kenaikan yang tinggi di awal triwulan ini. Hal ini
terlihat dari signifikannya kenaikan inflasi tahun berjalan ytd untuk kelompok ini. Pada akhir triwulan II inflasi kelompok ini hanya sebesar 0,97 dan di triwulan III
meningkat menjadi 7,85. Adanya kenaikan biaya pendidikan pada tahun ajaran baru diperkirakan sebagai pendorong inflasi di kelompok tersebut.
Faktor musiman berupa bulan Ramadhan dan Lebaran cukup mempengaruhi pencapaian inflasi terutama di kelompok bahan makanan dan sandang. Tingginya
permintaan masyarakat dan terjadinya kekurangan pasokan beberapa bahan makanan mempengaruhi inflasi kelompok tersebut.
2.3. Inflasi Menurut Kelompok BarangJasa