INFLASI TRIWULANAN INFLASI TAHUNAN

BAB 2 PERKEM BANGAN INFLASI NUSA TENGGARA BARAT

2.1 KONDISI UM UM Laju inf lasi di Nusa Tenggara Barat pada t riw ulan IV-2008 m ulai

m engalam i perlam bat an w alaupun m asih di at as rat a -rat a inf lasi nasional. Secara t ahunan, inf lasi Nusa Tenggara Barat hingga akhir Desember 2008 t ercat at sebesar 13,29 yoy melampaui inf lasi nasional yakni 11,06 yoy. Hal t ersebut disebabkan kenaikan harga barang dan jasa di Nusa Tenggara Barat yang bersumber dari kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan t embakau serta kelompok perumahan, air, list rik, gas dan bahan bakar. Perlam bat an inf lasi Nusa Tenggara Barat pada t riw ulan IV-208 sangat dipengaruhi det erm inan di sisi penaw aran. Fakt or-f akt or yang mempengaruhi perlambat an inf l asi Nusa Tenggara Barat di ant aranya kelancaran produksi bahan makanan sepert i beras, sayuran, bumbu -bumbuan, sert a hasil olahan pet ernakan dan perikanan sepanjang t riw ulan IV-2008. Selain it u , penurunan harga bahan bakar minyak BBM pada aw al dan pert engahan bulan Desember 2008 t urut menekan laju inf lasi pada t riw ulan ini.

2.2 INFLASI TRIWULANAN

Secara t riw ulanan, inf lasi Nusa Tenggara Barat pada t riw ulan IV-2008 t ercat at sebesar 0,87 qt q lebih rendah dibandingkan t riw ulan sebelumnya sebesar 3,83 qt q. Perlambat an laju inf lasi pada t riw ulan IV-2008 disebabkan def lasi pada kelompok bahan makanan dan kelompok t ransport asi, komunikasi dan jasa keuangan, masing-masing sebesar -2,82 qt q dan -3,43 qt q. Penurunan harga pada kelompok bahan makanan disebabkan t erjaganya pasokan bahan makanan sepanjang t riw ulan IV-2008 sement ara permint aan konsumsi rumah t angga relat if st abil. Di samping it u, penurunan harga BBM di bulan Desember 2008 t urut mendorong penurunan harga di kelompok t ransport asi, komunikasi, dan jasa keuangan. Berdasarkan sumbangannya, sumbangan def lasi t erbesar berasal dari kelompok bahan makanan dan kelompok t ransport asi, komunikasi, dan jasa keuangan masing- masing sebesar -0,72 dan -0,60 . Sumbangan def lasi t ersebut berasal dari penurunan harga daging ayam ras, daging sapi, hasil t angkapan ikan, minyak goreng dan angkut an ant ar kot a, t erut ama t erjadi di bulan November 2008. Di sisi lain, sumbangan inf lasi t erbesar pada t riw ulan IV-2008 bersumber dari kelompok perumahan, air, list rik, gas dan bahan bakar sebesar 0,98 . Kenaikan harga di kelompok t ersebut berasal dari kenaikan harga komodit as bahan bakar rumah 19 t angga ut amanya minyak t anah akibat pengurangan kuot a yang t idak diimbangi kesinambungan proses konversi energi.

2.3 INFLASI TAHUNAN

Secara t ahunan, inf lasi Nusa Tenggara Barat pada t riw ulan IV-2008 t ercat at sebesar 13,29 yoy melew at i angka inf lasi nasional 11,06 yoy namun masih lebih rendah dibandingkan t riw ulan sebelumnya sebesar 14,74 yoy. Trend peningkat an inf lasi yang mencapai puncaknya pada akhir t riw ulan III-2008 mulai menunjukkan perlambat an sejak Okt ober 2008. Berdasarkan kelompoknya, inf lasi t ert inggi t erjadi pada kelompok bahan makanan 17,47 , diikut i kelompok perumahan, air, list rik, gas dan bahan bakar 16,09 sert a kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan t embakau 13,98 . M eskipun masih cukup t inggi, inf lasi di kelompok bahan makanan mulai menunjukkan perlambat an. Ket ersediaan pasokan bahan makanan yang t erjaga sert a permint aan kon sumsi rumah t angga yang relat if st abil menjadi det erminan perlambat an inf lasi pada periode Okt ober hingga Desember 2008. Selain it u, -6.00 -4.00 -2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 Tw .I Tw .II Tw .III Tw.IV Tw.I Tw .II Tw .III Tw.IV 2007 2008 Bah an M akan an M akanan jadi, M inum an Per u m ah an , ai r San d an g Kesehat an Pendidikan, r ekr easi Tr anspo r t asi, ko m unikasi -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 Tw.I Tw.II Tw .III Tw.IV Tw.I Tw.II Tw .III Tw .IV Tw.I Tw .II Tw.III Tw .IV 2006 2007 2008 NTB qt q Nasional qt q -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 Tw.I Tw .II Tw .III Tw .IV Tw.I Tw.II Tw .III Tw .IV 2007 2008 Bahan M akanan M akanan jadi, M inum an Per um ahan, air San d an g Kesehat an Pendidikan, rekreasi Tr anspor t asi, kom unikasi 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000 I II IIIIVV I IIIIIIVI IIIIIIVI IIIIIIVI IIIIIIVI IIIIIIV I II IIIIV I IIIIIIV I IIIIIIVI II IIIIVI II IIIIV I II IIIIV Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Oct Nov Dec Graf ik 2.1 Inf lasi Triw ulanan Nusa Tenggara Barat Graf ik 2.2 Perkembangan Inf lasi Triw ulanan NTB dan Nasional Graf ik 2.3 Sumbangan Inf lasi Triw ulanan Nusa Tenggara Barat Graf ik 2.4 Perkembangan Harga M ingguan Cabe Raw it Sumber: BPS Sumber: BPS Sumber: BPS Sumber: BPS 20 penurunan harga komodit as di pasar dunia sepert i minyak ment ah crude oil dan minyak saw it ment ah crude palm oil t urut mempengaruhi perlambat an inf lasi pada t riw ulan ini. Hal yang berbeda t erjadi pada kelompok perumahan, air, list rik, gas dan bahan bakar yang cenderung menunjukkan t ren peningkat an inf lasi . Ket erbat asan suplai komodit as bahan bakar rumah t angga ut amanya minyak t anah, akibat kegagalan proses konversi energi dari minyak t anah ke bahan bakar energi alt ernat if sepert i briket bat u bara, menjadi pendorong kenaikan harga pada kelompok ini sepanjang t riw ulan IV-2008. -5.00 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2007 2008 Bahan M akanan M akanan jadi, M inum an Per um ahan, air Sandang Kesehat an Pendidikan, rekreasi Transport asi, kom unikasi -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2007 2008 Bahan M akanan M akanan jadi, M inuman Perum ahan, air Sandang Kesehat an Pendidikan, rekreasi Transport asi, komunikasi 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2007 2008 Nasional yoy NTB yoy 4000 4500 5000 5500 6000 I IIIIIIVV I IIIIIIV I II IIIIV I II IIIIV I IIIIIIV I II IIIIV I IIIIIIV I II IIIIV I IIIIIIVI II IIIIV I IIIIIIV I IIIIIIV Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Oct Nov Dec IR I Pelita IR 64 Super IR Zak Graf ik 2.5 Inf lasi Tahunan Nusa Tenggara Barat Graf ik 2.7 Sumbangan Inf lasi Tahunan Nusa Tenggara Barat Graf ik 2.6 Perkembangan Inf lasi Tahunan NTB dan Nasional Graf ik 2.8 Perkembangan Harga M ingguan Beras Sumber: BPS Sumber: BPS Sumber: BPS Sumber: BPS BAB 3 PERKEM BANGAN PERBANKAN DAERAH Hingga akhir t ahun 2008, perkembangan indikat or pada indust ri perbankan di Nusa Tenggara Barat masih menunjukkan t ren yang posit if . Dampak krisis keuangan global dan laju inf lasi yang masing t inggi belum menunjukkan adanya t ekanan pada f ungsi int ermediasi, di sisi lain kualit as kredit NPL t erus menunjukkan perbaikan. Penurunan NPL ini mengindikasikan bahw a perlambat an pert umbuhan ekonomi NTB relat if belum mempengaruhi repayment capacit y debit ur, khususnya debit ur UM KM . 3.1 . Int erm ediasi Perbankan Int erm ediasi perbankan yang t ercerm in pada penyaluran kredit relat if berjalan dengan baik yang diim bangi dengan peningkat an pert um buhan Dana Pihak Ket iga DPK. Pada t riw ulan IV-2008, penyaluran kredit oleh perbankan NTB cenderung meningkat bahkan melampaui pert umbuhan kredit pada t riw ulan yang sama t ahun 2007. Disisi lain, pert umbuhan dana masyarakat yang lebih t inggi dibandingkan pert umbuhan kredit sehingga menambah kelonggaran likuidit as perbankan, mampu menurunkan Loan t o Deposit Rat io LDR perbankan menjadi 95,45 , dibandingkan dengan t riw ulan sebelumnya yang mencapai 98,71 . Hal yang menggembirakan adalah peningkat an penyaluran kredit ini diikut i dengan membaiknya kualit as kredit yang diberikan, t ercermin dari menurunnya Non Perf orming Loan NPL gross dari 3.33 pada akhir t ahun 2007 menjadi 2,81 pada t riw ulan laporan bahkan paling rendah selama dua t ahun t erakhir. 2006 2007 Tw1 Tw2 Tw3 Tw4 Tw1 Tw2 Tw3 Tw4 Tw1 Tw2 Tw3 Tw4 1 Aset 5,683 6,011 6,321 6,728 6,939 7,291 7,539 7,575 7,919 8,398 8,875 9,177 yoy 25.19 18.39 20.01 22.40 22.10 21.30 19.26 12.58 14.12 15.19 17.73 21.15 2 Kredit 3,582 3,788 3,935 4,029 4,214 4,664 4,984 5,050 5,221 5,816 6,204 6,346 yoy 26.07 22.23 20.77 20.16 17.64 23.11 26.67 25.35 23.90 24.69 24.47 25.67 3 DPK 4,204 4,554 4,552 5,081 5,243 5,241 5,416 5,627 5,597 5,768 6,285 6,649 yoy 28.40 29.68 19.23 24.91 24.70 15.09 18.97 10.76 6.75 10.05 16.05 18.16 4 LDR 85.20 83.19 86.44 79.29 80.38 88.98 92.03 89.74 93.29 100.82 98.71 95.45 5 NPL 2.81 2.99 3.05 2.76 2.92 4.15 4.08 3.33 3.82 3.41 3.27 2.81 6 NIM 12.17 11.78 11.21 13.16 11.38 11.32 10.98 10.89 11.46 11.13 10.29 10.33 Bank Umum 2008 Perkembangan Indikator Perbankan di NTB miliar Rp Indikator Tabel 3.1 Sumber : KBI M at aram 22 3.2. Perkem bangan Bank Um um 3.2.1. Kelem bagaan dan Aset