30
b. Supervisor Network Operation Mempunyai tugas dan tanggung jawab atas beroperasinya semua perangkat
jaringan, semua prosedur-prosedur dalam operational jaringan. Selain itu juga memberi pengarahan dan memimpin bagian Network Operation
3. Network Service Bertugas untuk menjalankan kegiatan operasional antara lain melakukan monitor
jaringan, menerima complain dan melakukan perbaikan apabila terjadi gangguan. Bagian ini bertanggung jawab kepada Supervisor Network Service. Terdapat
enam personel NS dengan rincian satu NS di NCS Niaga Cikarang dan lima NS di NCS Bintaro.
4. Network Operation Bertugas untuk melakukan pengecekan semua perangkat, bertanggung jawab
terhadap kelancaran operasional perangkat jaringan dan data-data teknis jaringan sehingga memudahkan dalam penanganan gangguan. Bagian ini bertanggung
jawab kepada Supervisor Network Operation. Terdapat empat personel NO.
3.2 Analisa Masalah
Dari uraian diatas, tugas divisi NCS Niaga merupakan tugas yang penting dan memerlukan dukungan sarana operasional kerja yang baik agar dapat memberikan
pelayanan yang maksimal kepada Bank Niaga. Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari uraian diatas sebagai berikut:
1. NCS Niaga merupakan bagian divisi yang bekerja dalam bidang pelayanan pelanggan Bank Niaga. Pelayanan terhadap Bank Niaga meliputi jaringan
cabang serta jaringan Atm Automatic Teller Machine se-Indonesia 2. NCS Niaga terdiri dari dua bagian yang berbeda lokasi yaitu di data center
Bintaro dan data center Cikarang 3. Bekerja selama 24 jam penuh dan didukung koneksi internet dalam kegiatan
operasionalnya. Untuk mendukung kerja operasional diperlukan dukungan
31
database jaringan yang terpusat dan terkini, serta dapat dengan mudah diakses oleh operator yang ada di NCS Niaga Bintaro maupun di NCS Niaga Cikarang
4. Bekerja sama dengan divisi lain NCS Cikarang, divisi maintenace serta regional office
lain dalam proses pelayanannya. Apabila terdapat gangguan jaringan yang tidak bisa diselesaikan oleh NCS Niaga, maka akan segera di eskalasikan
diberitahukan kepada NCS di Cikarang sebagai pusat pengendali jaringan untuk kemudian melibatkan teknisi lokal maupun regional office apabila dibutuhkan
penanganan lebih lanjut dilokasi pelanggan misal di Niaga Cabang Medan 5. Dibutuhkan dukungan data teknis jaringan pelanggan untuk memperlancar proses
operasional pelayanan, penanganan pengaduan complain terutama pada saat penangan gangguan. Data teknis yang dibutuhkan berupa :
Data cabang yang meliputi data nama cabang, alamat cabang, kontak person, nomor telepon, data perangkat router, data media akses jaringan, data
perangkat modem. Data Atm yang meliputi data nama atm, alamat lokasi atm, kontak person,
nomor telepon, data peragkat router, data perangkat modem dan lain-lain. 6. Saat ini data yang tersedia adalah data dalam bentuk file excel. file spreadsheet.
Data tersebut terdapat pada masing-masing NCS Niaga baik di Bintaro maupun Cikarang. Masing-masing file tersebut bersifat independent berdiri sendiri,
sehingga apabila salah satu file misalnya file yang di NCS Niaga Bintaro di update, maka file di NCS Niaga Cikarang tidak ikut ter-update. Hal ini
menyebabkan perbedaan data di kedua lokasi NCS Niaga sehingga menggangu kegiatan operasional, karena kesulitan untuk mentukan data yang terkini.
Dari uraian diatas hal yang penulis garis bawahi adalah perlunya tersedia database jaringan yang terintegrasi dan dapat dengan mudah diakses melalui dukungan
jaringan internet oleh NCS yang terdapat pada dua lokasi yang berbeda, yaitu Bintaro dan Cikarang. Database jaringan yang terpusat dan terkini merupakan hal yang sangat
penting, karena menjadi panduan dalam melakukan kegiatan operasional di NCS Niaga.
32
3.3 Kendala Yang Dihadapi