Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I-
38
Tabel SD-6C Tingkat Bahaya Erosi Provinsi
: Sumatera Barat Tahun Data : 2014
I. Perusahaan Perkebunan Sawit di Kabupaten Dharmasraya
No Sampel Tanah
Perusahaan Titik Lokasi
Laju Erosi TonHaTahun
Kedalaman Solum Cm
Tingkat Bahaya
Erosi
1.. PT. Bina Pratama
Sakato Jaya Kabupaten
Dharmasraya 1
21,34 85
Sedang 2
66,69 83
Berat 2.
PT. Tidar Kerinci Agung
1 27,73
120 Ringan
2 31,88
120 Berat
3 54,4
100 Sangat Berat
4 6,03
90 Sangat
Ringan
II.
Permukaan Tanah di Kecamatan Candung, Kabupaten Agam
No Sampel
Tanah Lokasi
Laju Erosi TonHaTah
un Kedalaman
Solum Cm
Tingkat Bahaya Erosi
1. Permukaan
Tanah Kecamatan
Canduang 1. Lereng 5
– 15
o
50,816 10 - 20
Sangat Besar 2. Lereng 15
– 25
o
95,982 10 - 20
Sangat Besar 3. Lereng 25
– 45
o
163,73 10 - 20
Sangat Besar
Keterangan : Lokasi PT. Tidar Kerinci Agung 1. Areal Pengembangan Bintang Maria
2. Area Aplikasi Pengembangan Bintang Maria 3. Areal Rencana Replanting Blok A. Afdelling 1
4. Areal Produktif Sumber : SLHD Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Agam, 2014
Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I-
39
Tabel SD- 7 Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering
Provinsi : Sumatera Barat
Tahun Data : 2014 No
Parameter Ambang Kritis PP
1502000 Hasil
Pengamatan Status
Melebihi Tidak
1 2
3 4
5 KOTA
Padang
1. Ketebalan Solum
20 cm 111,30
Melebihi 2.
Kebatuan Permukaan 40
5 Tidak
3. Komposisi Fraksi
18 koloid 59,30
Tidak 80 pasir kuarsitik
1,23 Tidak
4. Berat Isi
1,4 gcm
3
53,71 Kritis
5. Porositas Total
30 ; 70 3,97
Tidak 6.
Derajat Pelulusan Air 0,7 cmjam ; 8,0 cmjam
4,99 Tidak
7. pH H
2
O 1 : 2,5 4,5 ; 8,5
4,99 Tidak
8. Daya Hantar Listrik DHL
4,0 mScm 5,48
Tidak 9.
Redoks 200 mV
81 Kritis
10. Jumlah Mikroba 10
2
cfug tanah 32.94 x 10
7
Tidak
Payakumbuh
1. Ketebalan Solum
20 cm 50
Melebihi 2.
Kebatuan Permukaan 40
2 Tidak
3. Komposisi Fraksi
18 koloid; 13,01
Tidak 80 pasir kuarsitik
41,10 Tidak
4. Berat Isi
1,4 gcm
3
1,10 Tidak
5. Porositas Total
30 ; 70 58,49
Tidak 6.
Derajat Pelulusan air 0,7 cmjam; 8,0
cmjam 7,15
Tidak 7.
pH H2O 1 : 2,5 4,5 ; 8,5
6,40 Tidak
8. Daya Hantar Listrik
4,0 mScm 0,92
Tidak 9.
Redoks 200 mV
29,00 Tidak
10. Jumlah Mikroba 10
2
cfug tanah 9x10
7
Tidak
Padang Pariaman
1. Ketebalan solum
20 cm 40 cm
tidak 2.
Kebatuan permukaan 40
5 tidak
3. Komposisi Fraksi
18 koloid; 72,42 koloid
tidak 4.
Berat Isi 80 pasir kuarsitik
27,58 pasir kuarsitik
tidak 5.
Porositas Total 1,4 gcm
3
1,15 grcm³ tidak
6. Derajat Pelulusan Air
30 ; 70 43,07
tidak 7.
PH H20 1:2,5 0,7 cmjam; 8,0
cmjam 16,43 cmjam
melebihi 8.
Daya Hantar ListrikDHL 4,5 ; 8,5
5,2 tidak
9. Redoks
4,0 mScm 0,2 mScm
tidak 10. Jumlah Mikroba
200 mV 295 mV
tidak
Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I-
40
1 2
3 4
5 Agam
1. Ketebalan solum
20 cm 15
Tidak 2.
Kebatuan permukaan 40
- 3.
Komposisi Fraksi 18 koloid
47 Melebihi
4. Berat Isi
1,4 gcm3 1,1
Tidak 5.
Porositas Total 30 : 70
28 Tidak
6. Derajat Pelulusan Air
0,7 cmjam; 8,0 cmjam 0,9
Melebihi 7.
PH H20 1:2,5 4,5 : 8,5
6,17 Melebihi
8. Daya Hantar Listrik DHL
4 mscm 0,77
Tidak 9.
Redoks 200 mv
132 Tidak
10. Jumlah Mikroba 10 2 cfug tanah
- -
Pesisir Selatan
1. Ketebalan Solum
20 cm 19
Tidak 2.
Kebatuan Permukaan 40
35 Tidak
3. Komposisi Fraksi
18 koloid; 12
Tidak 80 pasir kuarsitik
60 Tidak
4. Berat Isi
1,4 gcm
3
3,1 Tidak
5. Porositas Total
30 ; 70 27
Tidak 6.
Derajat Pelulusan air 0,7 cmjam; 8,0
cmjam 3
Tidak 7.
pH H
2
O 1 : 2,5 4,5 ; 8,5
6,33 Masam
8. Daya Hantar Listrik DHL
4,0 mScm 565
Tidak 9.
Redoks 200 mV
131 Tidak
10. Jumlah Mikroba 10
2
cfug tanah 17,8
Tidak
Solok
1. Ketebalan Solum
20 cm 15,00
Melebihi 2.
Kebatuan Permukaan 40
15,00 tidak
3. Komposisi Fraksi
18 Koloid 55,79
tidak 80 Pasir Kuarsik
2,23 tidak
4. Berat Isi
1,4 gcm
3
1,31 tidak
5. Porositas Total
30 ; 70 50,94
tidak 6.
Derajat Pelulusan Air 0,7 cmjam ; 8,0
cmjam 16,38
Melebihi 7.
pH H ₂O 1 : 2,5
4,5 ; 8,5 6,60
tidak 8.
Daya Hantar Listrik 4,0 mScm
0,15 tidak
9. Redoks
200 mV -
- 10. Jumlah Mikroba
10
2
cfug tanah -
-
Pasaman
1. Ketebalan Solum
20 cm 150
Melebihi 2.
Kebatuan Permukaan 40
2 Melebihi
3. Komposisi Fraksi
18 koloid; 40
Melebihi 80 pasir kuarsitik
60 Melebihi
4. Berat Isi
1,4 gcm
3
1,02 Melebihi
5. Porositas Total
30 ; 70 67
Tidak
Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I-
41
1 2
3 4
5
6. Derajat Pelulusan air
0,7 cmjam; 8,0 cmjam
8 Tidak
7. pH H
2
O 1 : 2,5 4,5 ; 8,5
5,67 Melebihi
8. Daya Hantar Listrik DHL
4,0 mScm 27
Tidak 9.
Redoks 200 mV
431 Melebihi
10. Jumlah Mikroba 10
2
cfug tanah 10
6
Melebihi
Dharmasraya
1. Ketebalan Solum
20 cm 150
Tidak 2.
Kebatuan Permukaan 40
- -
3. Komposisi Fraksi
18 koloid -
- 80 pasir kuarsitik
12,86 Tidak
4. Berat Isi
1,4 gcm3 1,21
Tidak 5.
Porositas Total 30 ; 70
- -
6. Derajat Pelulusan air
0,7 cmjam ; 8,0 cmjam -
- 7.
pH H
2
O 1 : 2,5 4,5 ; 8,5
5,89 Tidak
8. Daya Hantar Listrik DHL
4,0 mScm 0,78
Tidak 9.
Redoks 200 mV
- -
10. Jumlah Mikroba 10 2 cfug tanah
5,90 Tidak
Keterangan : - Tidak ada data Sumber
: SLHD KabupatenKota se-Sumatera Barat, 2014
Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I-
42
Tabel SD-7A Perbandingan Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Tahun 2012- 2014
Provinsi : Sumatera Barat
Tahun Data : 2014 No.
Parameter Ambang Kritis
Hasil Pengamatan 2012
2013 2014
Kota Padang Panjang
1. Ketebalan Solum
20 cm ± 9,50
± 9,50 -
2. Kebatuan Permukaan
40 ± 37,00
± 37,00 -
3. Komposisi Fraksi
18 Koloid -
80 pasir kuarsitik -
4. Berat Isi
1,4 gcm
3
1,00 1,00 -
5. Porositas Total
30 ; 70 ± 45
± 45 -
6. Derajat Pelulusan Air
0,7 cmjam ; 8,0 cmjam ± 0,75
± 0,75 -
7. pH H
2
O 1 : 2,5 4,5 ; 8,5
± 5,50 ± 5,50
- 8.
Daya Hantar Listrik DHL 40 mScm
± 15,00 ± 15,00
- 9.
Redoks 200 mV
± 85 ± 85
- 10.
Jumlah Mikroba 10
2
cfug tanah -
Kabupaten Agam
1. Ketebalan Solum
20 cm -
48 15
2. Kebatuan Permukaan
40 -
- 3.
Komposisi Fraksi 18 Koloid
- 10,40
47 80 pasir kuarsitik
- -
1,1 4.
Berat Isi 1,4 gcm
3
- 1,10
28 5.
Porositas Total 30 ; 70
- 21,4
0,9 6.
Derajat Pelulusan Air 0,7 cmjam ; 8,0 cmjam
- 34
6,17 7.
pH H
2
O 1 : 2,5 4,5 ; 8,5
- 5,05
0,77 8.
Daya Hantar Listrik DHL 40 mScm
- 0,01
132 9.
Redoks 200 mV
- 205
- 10.
Jumlah Mikroba 10
2
cfug tanah -
- -
Kabupaten Pesisir Selatan
1. Ketebalan Solum
20 cm 39,00
39,00 19,00
2. Kebatuan Permukaan
40 25,00
25,00 35,00
3. Komposisi Fraksi
18 koloid; 20,00
23,00 12,00
80 pasir kuarsitik 68,00
58,00 66,00
4. Berat Isi
1,4 gcm
3
1,10 2,10
3,10 5.
Porositas Total 30 ; 70
60,00 23,19
27,19 6.
Derajat Pelulusan Air 0,7 cmjam ; 8,0 cmjam
5,00 5,00
3,00 7.
pH H
2
O 1 : 2,5 4,5 ; 8,5
4,63 4,77
6,33 8.
Daya Hantar ListrikDHL 4,0 mScm
6,00 105
565,00 9.
Redoks 200 mV
321 321
131,00 1.0
Jumlah Mikroba 10
2
cfug tanah 15
27,80 17,80
Keterangan : Ambang Kritis Erosi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa
Sumber : SLHD kota Padang Panjang, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Agam, 2012 - 2014
Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I-
43
Tabel SD-7B Sifat Kimia Tanah di Lokasi Perusahaan Provinsi : Sumatera Barat
Tahun Data : 2014
I. PT. Bukit Raya Mudisa
