KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat vi

BAB I KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

Tabel SD-1A Luas Tutupan Lahan Berdasarkan Peruntukannya per KabupatenKota I-2 Tabel SD-1B Luas Total Tutupan Lahan Berdasarkan Peruntukannya I-4 Tabel SD-1C Indeks Tutupan Hutan dan Lahan I-5 Tabel SD-1D Tata Guna Lahan Menurut DAS di WS Masang Pasaman I-6 Tabel SD-1E Luas Wilayah Berdasarkan Penggunaan Lahan I-8 Tabel SD-2A Luas Kawasan Hutan Menurut FungsiStatus per KabupatenKota I-10 Tabel SD-2B Kawasan Konservasi Beserta Lokasinya I-11 Tabel SD-2C Luas Kawasan Hutan per KabupatenKota I-12 Tabel SD-2D Perubahan Luas Kawasan Hutan Menurut FungsiStatusnya Tahun 2012 – 2014 I-13 Tabel SD-2E Perbandingan Luas Kawasan Hutan Menurut FungsiStatusnya Berdasarkan KabupatenKota Tahun 2011 – 2014 I-13 Tabel SD-3A Luas Kawasan Budidaya berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya I-18 Tabel SD-3B Perbandingan Luas Kawasan Budidaya per KabupatenKota Tahun 2013 – 2014 I-19 Tabel SD-3C Pola Ruang Wilayah Darat Provinsi Sumatera Barat 2009 - 2029 I-20 Tabel SD-3D Pola Ruang Wilayah Pesisir Perairan Laut dan Pulau - Pulau Kecil Tahun 2009 - 2029 I-21 Tabel SD-4A Perbandingan Luas Penutupan Lahan Dalam kawasan Hutan dan Luas Kawasan Hutan Tahun 2013 – 2014 I-24 Tabel SD-4B Luas Tutupan Hutan per KabupatenKota I-27 Tabel SD-4C Perbandingan Luas Tutupan Hutan per KabupatenKota Tahun 2013 - 2014 I-28 Tabel SD-4D Luas Non Hutan per KabupatenKota I-29 Tabel SD-4E Perbandingan Luas Non Hutan per KabupatenKota Tahun 2013 – 2014 I-30 Tabel SD-5A Luas Lahan Tidak Kritis, Potensial Kritis dan Agak Kritis Pada 7 KabupatenKota I-32 Tabel SD-5B Perbandingan Luas Lahan Kritis Tahun 2013 – 2014 I-33 Tabel SD-5C Luas Lahan Kritis Disetiap Das Dalam Wilayah Sungai Masang-Pasaman I-34 Tabel SD-6A Perbandingan Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air pada 2 dua KabupatenKota Tahun 2012- 2014 I-36 Tabel SD-6B Evaluasi Kerusakan Tanah Akibat Erosi di Lahan Masyarakat I-37 Tabel SD-6C Tingkat Bahaya Erosi I-38 Tabel SD-7A Perbandingan Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Tahun 2012- 2014 I-42 Tabel SD-7B Sifat Kimia Tanah di Lokasi Perusahaan I-43 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat vii Tabel SD-7C Sifat Kimia Tanah I-45 Tabel SD-7D Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering I-46 Tabel SD-7E Sifat Fisika Tanah I-46 Tabel SD-8A Perbandingan Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Basah Tahun 2013- 2014 I-48 Tabel SD-9A Luas Kerusakan Hutan Menurut Penyebabnya Per kabupaten Kota I-50 Tabel SD-9B Perbandingan Perkiraan Luas Kerusakan Hutan Menurut Penyebabnya Tahun 2012- 2014 I-51 Tabel SD-9C Jumlah Lokasi Kejadian Kebakaran Hutan Tahun 2010 - 2014 I-52 Tabel SD-9D Tindak Pidana Kehutanan Beserta Barang Buktinya I-53 Tabel SD-9E Perkembangan Kasus Illegal Logging yang Ditangani Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat Sampai Tahun 2014 I-53 Tabel SD-10A Perbandingan Luas Konversi Hutan Antar Daerah I-55 Tabel SD-10B Perbandingan Luas Konversi Hutan Tahun 2012 – 2014 I-56 Tabel SD-10C Daftar Pemohon Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Kegiatan Pertambangan I-57 Tabel SD-10D Pemohon Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Sektor Kelistrikan dan Jaringan Transmisi I-59 Tabel SD-10E Pemohon Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Sektor Prasarana Umum I-60 Tabel SD-11A Jumlah Spesies Flora dan Fauna yang Dilindungi per KabupatenKota I-63 Tabel SD-11B Jumlah Jenis Spesies Flora dan Fauna yang Endemik per KabupatenKota I-64 Tabel SD-11C Jumlah Spesies Flora dan Fauna yang Terancam per KabupatenKota I-65 Tabel SD-11D Jumlah Spesies Flora dan Fauna yang Berlimpah per KabupatenKota I-66 Tabel SD-11E Maskot Flora dan Fauna I-67 Tabel SD-12A Rasio Debit Maksimum Minimum I-81 Tabel SD-12B Sungai di Sumatera Barat dengan Rasio Debit Besar dari 50 m3dtk I-89 Tabel SD-12C Perbandingan Rasio Debit Sungai Tahun 2012-2014 I-89 Tabel SD-12D Inventarisasi Sungai Lintas KabupatenKota I-90 Tabel SD-12E Inventarasisai Wilayah Sungai I-92 Tabel SD-13A Lokasi TelagaSituEmbungDanau Waduk Lapangan I-94 Tabel SD-13B Kapasitas dan Sumber Mata Air DanauSituTelagaEmbung I-96 Tabel SD-13C Pemanfaatan DanauSituTelagaEmbung dan SWS I-99 Tabel SD-13D Luas dan Ukuran Danau Skala Besar I-102 Tabel SD-13E Jumlah Danau WadukSituEmbungTelaga dan Lain-Lain Berdasarkan SWSDAS I-102 Tabel SD-14A Kualitas Air Sungai Hasil Pemantauan Bapedalda Provinsi Sumatera Barat I-109 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat viii Tabel SD-14B Parameter Kualitas Air Sungai Yang Melebihi Baku Mutu I-125 Tabel SD-14C Indeks Pencemaran Air IPA 4 Empat Sungai KabupatenKota I-125 Tabel SD-14D Perbandingan Indeks Pencemaran Air IPA 5 Lima Sungai Lintas KabKota Tahun 2010-2014 I-126 Tabel SD-14E Kondisi Status Mutu dan Hasil Pemantauan Lima Sungai Target SPM Bidang Lingkungan Hidup I-126 Tabel SD-15A Kualitas Air Danau Hasil Pemantauan Bapedalda Provinsi Sumatera Barat I-129 Tabel SD-15B Paremeter Kualitas Air Danau Yang Melebihi Baku Mutu I-132 Tabel SD-15C Perbandingan Kualitas Air Danau Tahun 2013 - Tahun 2014 I-133 Tabel SD-15D Jumlah Keramba Jenis Apung KJA Di Danau Maninjau I-135 Tabel SD-15E Jumlah Kematian Ikan dan Kerugian di Danau Maninjau I-135 Tabel SD-16A Kualitas Air Sumur Pantau di Lokasi Perusahaan I-138 Tabel SD-16B Perbandingan Kualitas Air Sumur di Lokasi Perusahaan Tahun 2013 - 2014 I-140 Tabel SD-16C Ketersediaan Air Tanah di WS Silaut Tarusan I-141 Tabel SD-16D Jumlah Depot Air Minum Isi Ulang yang Melakukan Pemeriksaan di Balai Laboratorium Kesehatan I-142 Tabel SD-16E Jumlah Pengguna Sumur Gali yang Melakukan Pemeriksaan di Balai Laboratorium Kesehatan I-142 Tabel SD-17A Kualitas Air Laut Hasil Pemantauan Bapedalda Provinsi Sumatera Barat I-145 Tabel SD-17B Parameter yang Melebihi Baku Mutu Air Laut I-147 Tabel SD-17C Perbandingan Kualitas Air Laut Hasil Pemantauan Bapedalda Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013-2014 I-148 Tabel SD-17D Nama Pelabuhan Laut Beserta Jumlah dan Panjang Dermaga I-150 Tabel SD-17E Panjang Garis Pantai I-150 Tabel SD-18A Kualitas Udara Ambien KabupatenKota I-152 Tabel SD-18B Kualitas Udara Ambien Kondisi Kabut Asap I-154 Tabel SD-18C Indeks Pencemar Udara I-155 Tabel SD-18D Perbandingan Kualitas Udara Ambien pada KabupatenKota Tahun 2010 - 2014 I-156 Tabel SD-18E Hasil Pengukuran Kegiatan Evaluasi Kualitas Udara Ambien Perkotaan EKUP I-159 Tabel SD-19A Luas Areal Terumbu Karang I-161 Tabel SD-19B Perbandingan Lokasi Terluas Kerusakan Terumbu Karang pada 4 empat I-161 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat ix KabupatenKota Tahun 2013 – 2014 Tabel SD-19C Jenis-Jenis Terumbu Karang I-162 Tabel SD-19D Transplantasi Terumbu Karang I-163 Tabel SD-20A Perbandingan Kerusakan Padang Lamun I-164 Tabel SD-20B Luas Area Padang Lamun I-164 Tabel SD-20C Kondisi Padang Lamun I-165 Tabel SD-20D Jenis-Jenis Padang Lamun I-165 Tabel SD-21A Luas dan Tingkat Kerusakan Mangrove I-166 Tabel SD-21B Perbandingan Persentase Tingkat Kerusakan Mangrove Tahun 2013 -Tahun 2014 I-167 Tabel SD-21C Jenis-Jenis Mangrove I-167 Tabel SD-21D Penanaman Mangrove Tahun 2005- 2014 I-168 Tabel SD-21E Rehabilitasi Mangrove I-168 Tabel SD-22A Jumlah Hari Hujan I-170 Tabel SD-22B Prakiraan Sifat Hujan Bulan November-Desember 2014 I-171 Tabel SD-22C Analisis Curah Hujan Bulan Desember Tahun 2014 I-172 Tabel SD-22D Kejadian Curah Hujan Besar Dari 50 mmHari Pada Bulan Desember I-173 Tabel SD-22E Nama Pos Hujan Di Sumatera Barat I-174 Tabel SD-23A Rata-rata Suhu Udara, Rata-rata Kelembaban Udara dan Rata-rata Barat Tekanan Udara Menurut Bulan I-178 Tabel SD-23B Kecepatan Rata-Rata dan Kecepatan Tertinggi per Bulan I-178 Tabel SD-23C Rata-Rata Penyinaran Matahari perBulan I-179 Tabel SD-23D Perbandingan Suhu Udara Rata-Rata Bulanan Tahun 2013-2014 I-179 Tabel SD-23E Perbandingan Jumlah Bengkel Servis Peralatan Pendingin Tahun 2013 - 2014 I-180 Tabel SD-24A Perbandingan Kualitas Air Hujan Tahun 2013 - Tahun 2014 I-182 Tabel SD-24B Perbandingan pH Air Hujan dengan pH Hujan Asam I-183 Tabel SD-24C Perbandingan pH Air Hujan Tahun 2013 -Tahun 2014 I-183 Tabel BA-1A Perbandingan Peristiwa Bencana Banjir antara 2012 – 2014 I-185 Tabel BA-1B Perbandingan Jumlah Korban Bencana Banjir Tahun 2013 – 2014 I-187 Tabel BA-1C Kejadian Bencana Alam Di Kawasan Pantai I-188 Tabel BA-1D Frekuensi Bencana Banjir Dan Longsor I-189 Tabel BA-1E Daerah Rawan Banjir di WS Silaut Tarusan I-190 Tabel BA-3A Perbandingan Perkiraan Luas HutanLahan Terbakar Tahun 2011 – 2014 I-194 Tabel BA-3B Jumlah Hotspot Pada Kejadian Kebakaran Hutan Tahun 2011-2014 I-195 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat x Tabel BA-3C Frekuensi Kejadian Kebakaran Hutan Beserta Lokasinya Tahun 2011 – 2014 I-196 Tabel BA-3D Luas Kebakaran Hutan dan Lahan I-196 Tabel BA-3E Waktu dan Lokasi Kebakaran Hutan I-197 Tabel BA-4A Jumlah Korban Kejadian Bencana I-199 Tabel BA-4B Jumlah Kerusakan Rumah Akibat Bencana Alam I-199 Tabel BA-4C Jumlah Kejadian Bencana di Sumatera Barat I-200 Tabel BA-4D Daerah Rawan Bencana Alam Di Wilayah Sumatera Barat I-201 Tabel BA-4E Nama Shelter Mitigasi Gempa dan Tsunami I-202 BAB II TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN Tabel DE-1A Perbandingan Jumlah dan Kepadatan Penduduk Tahun 2013 - 2014 II-2 Tabel DE-1B Rekapitulasi 5 Lima KabupatenKota Yang Memiliki Kepadatan Penduduk Tertinggi II-2 Tabel DE-1C Rekapitulasi 5 Lima KabupatenKota Yang Memiliki Pertumbuhan Penduduk Tertinggi II-3 Tabel DE-1D Pertumbuhan Penduduk Tahun 2013-2014 II-3 Tabel DE-1E Pertumbuhan Penduduk 5 Tahun Terakhir II-4 Tabel DE-2A Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Tahun 2013 -2014 II-6 Tabel DE-2B Proyeksi Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berdasarkan Sensus Tahun 2010 II-7 Tabel DE-2C Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Berdasarkan Golongan Umur II-8 Tabel DE-2D Persentase Penduduk Kelompok Umur 15-64 Menurut Kelompok Umur Yang Dapat Baca Tulis Tahun 2011 – 2013 II-9 Tabel DE-2E Persentase Penduduk Laki-Laki dan Perempuan 5 Tahun Keatas Menurut Kelompok Umur dan Partisipasi Sekolah Tahun 2011-2013 II-10 Tabel DE-3A Perbandingan Jumlah Penduduk di Wilayah Pesisir dan Laut Tahun 2012-2014 II-12 Tabel DE-3B Jumlah Kecamatan dan Desa di Wilayah Pesisir II-12 Tabel DE-3C Jumlah Desa Berdasarkan Sarana Kesehatan di Wilayah Pesisir dan Laut II-13 Tabel DE-3D Rasio Jumlah Penghuni di Kawasan Pesisir Tahun 2013-2014 II-13 Tabel DE-3E Jumlah Desa di Wilayah Pesisir Berdasarkan Penghasilan Utama Sebagian Besar Penduduk II-14 Tabel DE-3F Pulau-Pulau Kecil II-14 Tabel DS-1A Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Kategori Pendidikan Dasar dan Menengah II-16 Tabel DS-1B Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Kategori Pendidikan Tinggi II-17 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat xi Tabel DS-1C Persentase Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Yang Masuk Kategori Tingkat Dasar dan Menengah II-18 Tabel DS-1D Perbandingan Persentase Jumlah Penduduk Tidak Sekolah Laki-laki dan Tidak Sekolah Perempuan II-19 Tabel DS-1E Tingkat Pendidikan Penduduk Wilayah Pesisir II-20 Tabel SE-1A Perbandingan Jumlah Rumah Tangga Miskin Tahun Tahun 2012-2014 II-22 Tabel SE-1B Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Tahun 2011-2014 II-23 Tabel SE-1C Garis Kemiskinan Menurut Daerah Tahun 2013 - Tahun 2014 II-23 Tabel SE-1D Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan Tahun 2013 – Tahun 2014 II-24 Tabel SE-1E Jumlah Pengangguran Terbuka Tahun 2006-2014 II-24 Tabel SE-2A Jumlah penduduk yg memiliki Akses Air Minum Yang memenuhi Syarat II-26 Tabel SE-2B Perbandingan Jumlah penduduk yg memiliki Akses Air Minum Yang memenuhi Syarat Tahun 2013 – 2014 II-27 Tabel SE-2C Perbandingan Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum Tahun 2013 - Tahun 2014 II-28 Tabel SE-2D Proyeksi Jumlah Penduduk Yang Mengakses Air Minum Tahun 2014- 2016 II-28 Tabel SE-2E Capaian Sarana Air Minum Program PAMSIMAS II-29 Tabel SP-8A Perbandingan Jumlah Penduduk Yang Memiliki Akses Ke Pembuangan Akhir Tinja Tahun 2013-2014 II-31 Tabel SP-8B Perbandingan Jumlah Penduduk Yang Mempunyai Fasilitas Tempat Buang Air Besar Tahun 2013-2014 II-32 Tabel SP-8C Persentase Penduduk Yang Mempunyai Akses Jamban II-33 Tabel SP-8D Perbandingan Jumlah Penduduk Yang Memiliki Akses Jamban Tahun 2013-2014 II-34 Tabel SP-8E Jumlah Desa Menurut Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Keluarga II-34 Tabel SP-9A Perbandingan Jumlah Timbulan Sampah per KabupatenKota Tahun 2012-2014 II-36 Tabel SP-9B Rekapitulasi 5 lima KabupatenKota yang Memiliki Timbulan Sampah Terbanyak II-37 Tabel SP-9C Perbandingan Jumlah Timbulan Sampah Yang Masuk Pada TPA Regional Payakumbuh Tahun 2013-2014 II-37 Tabel SP-9D Jumlah Sampah Masuk dan Dipilah Pada Uji Coba Pertama di TPA Regional Payakumbuh II-38 Tabel SP-9E Kualitas Air LimbahLindi Sampah Di TPA Regional Payakumbuh II-39 Tabel SP-9F Jumlah Sampah dan Sistem TPA Pada Beberapa KabupatenKota II-40 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat xii Tabel DS-2A Perbandingan Jenis Penyakit Utama yang Diderita Penduduk Tahun 2013-2014 II-42 Tabel DS-2B Penyakit Berbasis Lingkungan II-42 Tabel DS-2C Perbandingan Penyakit Berbasis Lingkungan Tahun 2013 - 2014 II-43 Tabel DS-2D Kejadian Luar Biasa Hepatitis A II-44 Tabel DS-2E Perbandingan Kejadian Luar Biasa Hepatitis A Tahun 2013 – 2014 II-44 Tabel SP-10A Volume Limbah Padat dan Limbah Cair Rumah Sakit Pemerintah di KabupatenKota II-47 Tabel SP-10B Rumah Sakit Yang Melakukan Pemilahan Sampah II-48 Tabel SP-10C Kondisi IPAL Rumah Sakit II-49 Tabel SP-10D Kondisi Incenerator Rumah Sakit II-50 Tabel SE-3A Penggunaan Berbagai Jenis Pupuk per KabupatenKota II-54 Tabel SE-3B Proyeksi Pertambahan Luas Tanam Beberapa Komiditi Primadona Tahun 2014-2015 II-54 Tabel SE-3C Penggunaan Pupuk Urea Berdasarkan Jenis Tanaman Perkebunan II-55 Tabel SE-3D Penggunaan Pupuk SP 3.6 Berdasarkan Jenis Tanaman Perkebunan II-55 Tabel SE-3E Penggunaan Pupuk NPK Berdasarkan Jenis Tanaman Perkebunan II-56 Tabel SE-3F Penggunaan Pupuk Organik Berdasarkan Jenis Tanaman Perkebunan II-56 Tabel SE-4A Penggunaan Pupuk Urea Pada Tanaman Padi Dan Palawija II-58 Tabel SE-4B Penggunaan Pupuk SP.36 Pada Tanaman Padi Dan Palawija II-59 Tabel SE-4C Penggunaan Pupuk ZA Pada Tanaman Padi Dan Palawija II-60 Tabel SE-4D Penggunaan Pupuk NPK Pada Tanaman Padi Dan Palawija II-61 Tabel SE-4E Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Padi Dan Palawija II-62 Tabel SE-4F Perbandingan Pemakaian Berbagai Jenis Pupuk Tahun 2013 – 2014 II-62 Tabel SE-5A Luas Perubahan Penggunaan Lahan Pertaniaan per KabupatenKota II-64 Tabel SE-5B Perbandingan Luas Perubahan Lahan Pertanian Menjadi Jenis Penggunaan Baru Tahun 2012-2014 II-65 Tabel SE-5C Penggunaan Lahan Perkebunan di Wilayah Sungai Silaut – Tarusan II-66 Tabel SE-7A Perbandingan Luas Lahan Sawah menurut Frekuensi Penanaman Tahun 2011 - 2014 II-68 Tabel SE-7B Luas Cetak Sawah Tahun 2010 sd 2014 II-69 Tabel SE-7C Sawah yang Dialiri Irigasi Teknis II-70 Tabel SE-7D Sawah Tadah Hujan II-70 Tabel SE-7E Sawah yang Dialiri Irigasi Sederhana II-71 Tabel SE-8A Perbandingan Jumlah Hewan Ternak Menurut Jenis Ternak Tahun 2012-2014 II-73 Tabel SE-8B Jumlah Kotoran Ternak Yang Dihasilkan Menurut Jenis Ternak II-74 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat xiii Tabel SE-8C Emisi Gas Metan CH4 Berdasarkan Jenis Ternak II-75 Tabel SE-8D Perbandingan Jumlah Hewan Ternak dengan Emisi Gas Methan CH4 dari Kegiatan Peternakan II-76 Tabel SE-8E Perbandingan Emisi Gas Methan CH4 dari Kegiatan Peternakan Tahun 2013 - Tahun 2014 II-77 Tabel SE-9A Perbandingan Jumlah Hewan Unggas Menurut Jenis Unggas Tahun 2013 – 2014 II-79 Tabel SE-9B Perbandingan Jumlah Hewan Unggas menurut Jenis Unggas Tahun 2012-2014 II-80 Tabel SE-9C Jumlah Kotoran Ternak segar Yang Dihasilkan dari Ternak Unggas II-80 Tabel SE-9D Perbandingan Jumlah Hewan Unggas dan Emisi Gas Methan CH4 dari Kegiatan Peternakan Unggas II-81 Tabel SE-9E Perbandingan Emisi Gas Methan CH4 dari Hewan Ternak dan Hewan Unggas II-82 Tabel SP-1A Perbandingan Beban Pencemaran Air Limbah Industri Sawit Dengan Baku Mutu II-84 Tabel SP-1B Perbandingan Beban Pencemaran Air Limbah Industri Karet Tahun 2013-2014 Dengan Baku Mutu II-84 Tabel SP-1C Perbandingan Beban Pencemaran Air Limbah Industri Minuman Ringan dengan Baku Mutu II-84 Tabel SP-1D Identitas Perusahaan PROPER II-85 Tabel SP-1E Perbandingan Jumlah Unit Usaha Industri Kimia Dan Bangunan II-87 Tabel SP-1F Perbandingan Jumlah Unit Usaha Industri Kecil Sandang Dan Kulit II-88 Tabel SP-1G Perbandingan Jumlah Unit Usaha Industri Logam Dan Elektronika II-89 Tabel SE-6A Jenis Bahan Galian Pada Tahap Ekplorasi dan Tahap Operasi Produksi II-94 Tabel SE-6B Produksi Bahan Galian per Kabupaten Kota II-102 Tabel SE-6C Potensi Energi Panas Bumi II-103 Tabel SE-6D Inventarisasi Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hidro PLTMH Picohidro II-104 Tabel SE-6E Potensi Energi Hidro II-106 Tabel SP-2A Hasil Analisis Parameter BBM jenis Bensin II-111 Tabel SP-2B Hasil Analisis Parameter BBM Jenis Solar II-113 Tabel SP-2C Perbandingan Jumlah Kendaraan Bermotor yang di Uji Berkala Dinas Perhubungan Tahun 2012- 2014 II-115 Tabel SP-2D Perkembangan Jumlah Angkutan Umum Berdasarkan Jenis Pada Tahun 2012-2014 II-115 Tabel SP-2E Perkembangan Jumlah Kendaraan Berdasarkan Jenis Tahun 2012-2014 II-116 Tabel SP-3A Rata – Rata Volume Pemakaian Minyak Solar dan Bensin Berdasarkan Pengguna II-119 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat xiv Tabel SP-3B Jumlah Gas Rumah Kaca Berdasarkan Jenis Bahan Bakar Dari Sektor Industri II-119 Tabel SP-3C Jumlah Gas Rumah Kaca Berdasarkan Jenis Bahan Bakar Dari Sektor Industri Tahun 2012 – 2014 II-120 Tabel SP-3D Total CO2 Equivalen Untuk Pemakaian Bahan Bakar Sektor Industri Tahun 2012 – 2014 II-121 Tabel SP-4A Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar untuk Keperluan Rumah Tangga Tahun 2013- 2014 II-123 Tabel SP-4B Jumlah Gas Rumah Kaca Berdasarkan Jenis Bahan Bakar Dari Sektor Rumah Tangga II-124 Tabel SP-4C Jumlah Gas Rumah Kaca Berdasarkan Jenis Bahan Bakar Untuk Keperluan Rumah Tangga Tahun 2012 – 2014 II-124 Tabel SP-4D Total CO2 Equivalen Pemakaian Bahan Bakar Untuk Keperluan Rumah Tangga Tahun 2012 – 2014 II-125 Tabel SP-4E Jumlah Desa Menurut Jenis Bahan Bakar untuk Memasak II-125 Tabel SP-5A Luas Kawasan Sarana Transportasi Air II-128 Tabel SP-5B Luas Kawasan Sarana Transportasi Udara II-128 Tabel SP-5C Jumlah Penumpang Berdasarkan Sarana Transportasi II-129 Tabel SP-5D Perkembangan Jumlah Penumpang Berdasarkan Sarana Transportasi Tahun 2012- 2014 II-129 Tabel SP-5E Jumlah Kendaraan Berdasarkan Jenisnya Tahun 2012- 2014 II-130 Tabel SP-6A Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung Ke Sumatera Barat Menurut Kebangsaan II-141 Tabel SP-6B Sarana Prasarana Wisata Bahari II-142 Tabel SP-6C Jenis Pariwisata Bahari II-143 Tabel SP-6D Jumlah Hotel, Restoran, Objek Wisata per KabupatenKota II-144 Tabel SP-6E Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara II-144 Tabel SP-7A Perbandingan Rata-Rata Tingkat Hunian Hotel Pada Beberapa KabupatenKota Tahun 2011-2014 II-146 Tabel SP-7B Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Lima Di Beberapa KabupatenKota II-146 Tabel SP-7C Perbandingan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Menurut Bintang Tahun 2013-2014 II-147 Tabel SP-7D Persentase Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat II-147 Tabel SP-7E Perbandingan Rata-Rata Lama Menginap Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara Tahun 2013-2014 II-148 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat xv Tabel SP-11A Jenis Jumlah Limbah B3 yang dihasilkan oleh Perusahaan PROPER II-153 Tabel SP-11B Beban Pencemar Limbah B3 dari Perusahaan PROPER II-154 Tabel SP-11C Perkiraan Jumlah Limbah B3 Medis Rumah Sakit II-155 Tabel SP-11D Perusahaan Pengumpul dan PengangkutLimbah B3 yang Melakukan KerjaSama di Sumatera Barat II-156 Tabel SP-11E Jumlah dan Jenis Limbah B-3 Yang Dihasilkan Oleh Perusahaan Sektor Jasa, Pertambangan Dan Ketenagalistrikan II-157

BAB III UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN