PENEGAKAN HUKUM UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-75

C. PENEGAKAN HUKUM

Tabel UP-5 Status Pengaduan Masyarakat Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Masalah Yang Diadukan Status 1 2 3 Provinsi Sumatera Barat 1. Pelimpahan penanganan pengaduan dari Kementerian Lingkungan Hidup ke Bapedalda Provinsi Sumatera Barat. Keberatan warga Jorong Simpang Nagari Parik, Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat terhadap Rencana pembangunan pabrik kelapa sawit PT. Usaha Sawit Mandiri karena lokasinya dekat dengan pemukiman. Penyerahan penanganan pengaduan ke Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Telah ditindak lanjuti oleh Pemkab Pasaman Barat dan hasilnya disampaikan ke Bapedalda Provinsi Sumatera Barat. Status penanganan pengaduan selesai. 2. Penolakan rencana pembangunan pabrik kelapa sawit oleh PT. Wira Inno Mas yang berlokasi di daerah Teluk Bungus Kecamatan Teluk Kabung Kota Padang. Penyerahan penanganan pengaduan ke Pemerintah Kota Padang. Dari hasil koordinasi dan inventarisasi diperoleh informasi bahwa lokasi rencana kegiatan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit tersebut dibatalkan. Status penanganan pengaduan selesai. 3. Pelimpahan penanganan pengaduan dari Kementerian Lingkungan Hidup ke Bapedalda Provinsi Sumatera Barat. Dugaan pencemaran Sungai Batang Anai akibat limbah kegiatan oleh PT. Bumi Sari Mas Indonesia di Kabupaten Padang Pariaman sebagaimana Pemberitaan surat kabar Minang News edisi 16 Tahun 1 Oktober 2013. Sudah ditindaklanjuti oleh Bapedalda Provinsi Sumatera Barat dan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Padang Pariaman dengan memberikan penjelasan pada pihak surat kabar Minang News. PT. Bumi Sari Mas sejak Tahun 2013 sudah menjadi objek penyelesaian sengketa lingkungan hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Masih menunggu tindaklanjut dari Kementerian Lingkungan Hidup terkait penyelesaian sengketa lingkungan hidup. 4. Gangguan kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat Kelurahan Simpang Rumbio Kota Solok terhadap limbah domestic yang berasal dari ruko yang berlokasi Simpang Pulai Jorong Subarang Nagari Koto Baru Kabupaten Solok. Verifikasi lapangan secara terkoordinasi antara Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Solok dan Pemerintah Kota Solok. Status penanganan pengaduan selesai. 5. Bau tidak sedap yang berasal dari peternakan ayam petelur dan ayam potong CV. Gunung Nago yang berlokasi di Gaduik Gadang Koto Baru Kecamatan Pauh Kota. Penyerahan penanganan pengaduan ke Pemerintah Kota Padang. Dari hasil koordinasi dan inventarisasi diperoleh informasi bahwa pengaduan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Bapedalda Kota Padang. Status penanganan pengaduan selesai. Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-76 1 2 3 6. Pencemaran pada sumber air bersih masyarakat dan kerusakan pada sawah disekitar lokasi kegiatan penambangan PT. Bintang Utama Persada di Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok. Penyerahan penanganan pengaduan ke Pemerintah Kabupaten Solok. Dari hasil koordinasi yang telah dilakukan bahwa pengaduan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Pemkab Solok dengan melakukan pertemuan antara masyarakat yang terkena dampak dengan pihak perusahaan dan telah ada kesepakatan. Status penanganan pengaduan selesai. 7. Permintaan klarifikasi dari Ombudsman berkenaan dengan dugaan pencemaran lingkungan akibat galian C di Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok terhadap Pemberitaan media cetak Koran Padang terbitan hari Selasa tanggal 18 Februari 2014. Penyerahan penanganan pengaduan ke Pemerintah Kabupaten Solok. Status penanganan pengaduan selesai. 8. Sengketa Lingkungan Hidup akibat kerusakan perkebunan masyarakat oleh kegiatan penambangan batuan di Sungai Batang Timah oleh PT. Hariyona - Verifikasi lapangan secara terkoordinasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Pasaman dan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. - Penyampaian hasil verifikasi lapangan ke Kementerian Lingkungan Hidup karena PT. Hariyona menjadi objek penyelesaian sengketa lingkungan hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup. - Masih menunggu tindaklanjut dari Kementerian Lingkungan Hidup terkait penyelesaian sengketa lingkungan hidup. 9. Penyelesaian sengketa lingkungan hidup antara PT. Semen Padang dengan Masyarakat HO Ranah Cubadak RW V, VI VII Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang akibat debu dari aktifitas grate cooler yang menyebabkan kerusakan pada atap rumah masyarakat komplek HO yang berada disekitar lokasi Pabrik PT. Semen Padang dan debu dari aktifitas stock pile batubara. - Verifikasi secara terkoordinasi antara Tim Kementerian Lingkungan Hidup, Tim Bapedalda Provinsi Sumatera Barat dengan Bapedalda Kota Padang. - Hasil verifikasi lapangan dilakukan klarifikasi kepada para pihak yang bersengketa oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan sudah ada beberapa kesepakatan serta dibentuknya Tim Inventarisasi dan Indentifikasi terhadap kerusakan perumahan masyarakat HO Ranah Cubadak RW V, VI VII. - Masih dalam proses Inventarisasi dan Indentifikasi perumahan masyarakat HO Ranah Cubadak RW V, VI VII yang terkena dampak. 10. Dugaan pencemaran udara yang berasal dari cerbong insinerator Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi yang mengakibatkan keresahan masyarakat dan menimbulkan bau yang tidak sedap - Verifikasi lapangan secara terkoordinasi antara Bapedalda Provinsi Sumatera Barat dengan Kantor Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi. - Hasil verifikasi lapangan telah disampaikan melalui surat follow up. - Status penanganan pengaduan selesai. Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-77 1 2 3 11. Pembakaran tandan kosong kelapa sawit yang dilakukan oleh PT. Sari Buah Sawit di Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan tungku bakar yang mengakibatkan gangguan kepada masyarakat di sekitar lokasi kegiatan akibat asap - Verifikasi lapangan dilakukan secara terkoordinasi antara Tim Bapedalda Provinsi Sumatera Barat dengan Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Pasaman Barat dengan disaksikan oleh pihak pengadu. - Hasil verifikasi lapangan telah disampaikan melalui surat follow up. - Status penanganan pengaduan selesai. 12. Dugaan pencemaran Limbah dan Janjangan kosong dari kegiatan PT. Berkat Sawit Sejahtera di Kabupaten Pasaman Barat - Verifikasi lapangan dilakukan secara terkoordinasi antara Tim Bapedalda Provinsi Sumatera Barat dengan Tim Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat - Hasil verifikasi lapangan telah disampaikan melalui surat follow up. - Status penanganan pengaduan selesai 13. Dugaan pencemaran udara dan air akibat kegiatan penyulingan minyak pala dan usaha tahu di Kabupaten Pesisir Selatan. - Verifikasi lapangan secara terkoordinasi antara Tim Bapedalda Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dengan melibatkan masyarakat pengadu. - Hasil verifikasi lapangan telah disampaikan melalui surat follow up. - Status penanganan pengaduan selesai. Sumber : Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, 2014 Tabel UP-5A Jumlah Pengaduan Masyarakat Berdasrakan Kewenangan Penanganan Pengaduan Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Kewenangan Penanganan Pengaduan Jumlah Pengaduan 1. Pemerintah pusat lintas provinsi - 2. Pemerintah provinsi lintas kabupatenkota 3 3. Pemerintah kabupatenkota 9 Sumber : Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-78 Tabel UP-5B Perbandingan Jumlah Pengaduan Masyarakat Berdasrakan Kewenangan Penanganan Pengaduan Tahun 2013 - 2014 Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Kewenangan Penanganan Pengaduan Jumlah Pengaduan 2013 2014 1. Pemerintah pusat lintas provinsi 2 - 2. Pemerintah provinsi lintas kabupatenkota 1 3 3. Pemerintah kabupatenkota 11 9 Sumber : Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, 2014 Tabel UP-5C Jumlah Pengaduan Masyarakat Berdasarkan BidangSektor Kegiatan Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Sektor Kegiatan danatau Usaha Jumlah PengaduanKasus Lingkungan Hidup 1. Agroindustri 5 2. Industri kecil home industri 1 3. Industri semen 1 4. Rumah sakit 1 5. Pertambangan 3 6. Peternakan 1 7. Lainnya ruko 1 Sumber : Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-79 Tabel UP-5D Perbandingan Pengaduan Masyarakat yang difasilitasi oleh Bapedalda Provinsi Sumatera Barat berdasarkan Sektor Kegiatan danatau usaha Tahun 2011-2014 Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 Sektor Pengaduan Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Pertambangan 3 2 6 3 Ketenagalistrikan 1 2 Perkebunan Kelapa Sawit 1 2 5 Pembuatan Jalan 1 Industri Semen 1 1 Telekomunikasi 1 1 Perhotelan 1 Peternakan Ayam 2 1 Waterboom 1 Rumah Potong Hewan 1 Rumah Sakit 1 1 Industri kecil 1 Lainnya Ruko 1 Sumber : Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-80 Tabel UP-5E Status Pengaduan Masyarakat di KabupatenKota Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Masalah Yang Diadukan Status 1 2 3 KOTA I Padang 1. Pengaduan masyarakat atas peternakan ayam di Bandar Buat dan Gunung Naga Mas. Selesai 2. Pengaduan masyarakat atas pabrik tahu di Karang Gantiang Ampang. Selesai 3. Pengaduan masyarakat atas gudang keramik dan pembuatan bata di Balai Gadang. Selesai 4. Pengaduan masyarakat atas peternakan ayam potong di Balai Gadang. Selesai 5. Pengaduan masyarakat atas PLTD Pauh Limo di Pauh. Selesai 6. Pengaduan masyarakat atas peternakan ayam di Limau Manis. Selesai 7. Pengaduan masyarakat atas bencana banjir di Perumahan Bunda Permai Batipuh Panjang. Selesai 8. Pengaduan masyarakat atas rumah pemotongan hewan di Piai Tangah Kecamatan Pauh. Selesai 9. Pengaduan masyarakat atas galian C milik Alizar. Selesai 10. Pengaduan Rumah Sakit Delima Medika Lubuk Buaya. Selesai 11. Pengaduan atas saluran drainase di Jati. Selesai 12. Pengaduan masyarakat atas peternakan sapi di Kuranji. Selesai 13. Pengaduan Hotel Mercure. Selesai 14. Pengaduan Rumah Sakit Yos Sudarso tahap 1. Selesai 15. Pengaduan Rumah Sakit Yos Sudarso tahap 2. Selesai 16. Pengaduan Pangeran Beach Hotel. Selesai 17. Pengaduan atas Pabrik Roti Minang Jaya. Selesai 18. Pengaduan atas PT. Andalas Berlian Motor. Selesai 19. Pengaduan atas pembangunan Rumah Sakit Unand. Selesai 20. Pengaduan PT. LMKP. Selesai Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-81 1 2 3 II Bukittingi 1. Pembakaran Limbah Medis Oleh Rumah Sakit Ibnu Sina Menggunakan Incenerator yang menimbulkan Bau yang mengganggu aktivitas masyarakat sekitar kelurahan Bukit cangang Kayu Ramang. Sedang Proses 2. Pengaduan Pembuangan Air Limbah 12 Perumahan yang dibangun oleh Mitra Jaya Properti ke Riol Kota, Karena Dikhawatirkan Merusak Lahan Pertanian Masyarakat Kelurahan Kubu Tanjung. Selesai 3. Penebangan Pohon yang berlokasi di Jalan ByPass Kelurahan Manggis Ganting. Selesai 4. Pembangunan Tower Komunikasi di kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah yang dikhawatirkan masyarakat dapat menimbulkan Radiasi yang menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Selesai 5. Laporan Kelurahan Manggis Ganting perihal penggalian Bukit Pasir yang bersampingan dengan Hotel Pusako di jalan Manunggal Bukittingi. Selesai III Padang Panjang 1. Bau Limbah Pabrik Tahu. Telah dilaksanakan verifikasi ke lapangan, penyelesaian masalah terkendala di kelurahan. 2. Bau Limbah Usaha Kerupuk Kulit. Diselesaikan secara musyawarah dan berkordinasi dengan pihak terkait. 3. Bau Limbah Kegiatan Peternakan Sapi Diselesaikan secara musyawarah dan berkordinasi dengan pihak terkait 4. Bau limbah Usaha Ampera Len Diselesaikan secara musyawarah dan berkordinasi dengan pihak terkait. IV Payakumbuh 1. Gangguan limbah UKM makaan ringan usaha AQILA Sudah ditindaklanjuti selesai. 2. Gangguan bau dari Rumah Makan Pergaulan Sudah ditindaklanjuti selesai. 3. Gangguan bau kotoran ternak sapi di Komplek Perumahan Cemara Tropika Sudah ditindaklanjuti selesai. 4. Gangguan aliran drainase yang menimbulkan pencemaran bau Sudah ditindaklanjuti selesai. 5. Gangguan akibat kegiatan pembangunan Perumnas Sicincin Permai Sudah ditindaklanjuti selesai. V Pariaman 1. Limbah Medis RSUD yang masuk ke saluran buangan tanpa diolah melalui IPAL RSUD Dalam proses. 2. Pengaduan masyarakat atas pembangunan tower telekomunikasi. Sudah selesai. 3. Pembebasan lahan TPAS Tungkal Selatan. Dalam proses. 4. Izin operasional RS TMC. Sudah selesai. 5. Limbah Medis RS Aisyiyah yang meresahkan masyarakat. Sudah selesai. Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-82 1 2 3 6. Pengaduan masyarakat atas adanya pembangunan pertokoan yang mengakibatkan banjir ke pemukiman penduduk. Sudah selesai. 7. Pengaduan atas kenaikan suhu sumur galian warga dengan suhu mencapai 42 C. Sudah selesai. 8. Pengaduan atas adanya peternakan ayam yang tidak memiliki izin, menimbulkan bau. Dalam proses. 9. Pengaduan atas adanya peternakan itik yang tidak memiliki izin ditengah pemukiman warga menimbulkan bau. Sudah selesai. KABUPATEN VI Solok Selatan 1. Pencemaran air sungai karena kegiatan konstruksi perumahan Pekonina Baru PT. Apernas. Selesai. 2. Pencemaran air sungai Batang Sangir di Nagari Sitapus. Selesai. VII Padang Pariaman 1. Laporanpengaduan masyarakat Nagari Guguk Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam diwakili oleh Amril Effendi terkait aktifitas penambangan operasi produksi bahan galian C di Nagari Anduring oleh H. Edison yang ditengarai merusak lingkungan di sekitar dan sepanjang daerah aliran sungai Batang Anai. Sudah dilakukan verifikasi ke lokasi kejadian dan dikoordinasikan dengan SKPD terkait. 2. Laporanpengaduan masyarakat Nagari Guguk Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam diajukan oleh Indra terkait aktifitas penambangan operasi produksi bahan galian C di Nagari Anduring oleh H. Edison yang ditengarai merusak lingkungan di sekitar dan sepanjang daerah aliran sungai Batang Anai. Sudah dilakukan verifikasi ke lokasi kejadian dan dikoordinasikan dengan SKPD terkait. 3. Laporanpengaduan masyarakat diajukan oleh Indra terkait aktifitas produksi dan limbah Asphalt Mixing Plant PT. Citra Muda Noer Bersaudara di Lubuk Alung yang mencemari sungai Batang Anai. Sudah dilakukan verifikasi ke lokasi kejadian dan sudah dilakukan pengujian terhadap limbahnya. Hasil pengujian menunjukkan kualitas limbah masih berada di bawah baku mutu. Namun pihak perusahaan tetap diminta melakukan pengelolaan dan pemantauan limbah usahanya sesuai dokumen lingkungannya. 4. Laporanpengaduan masyarakat diajukan oleh Indra terkait aktifitas produksi dan limbah Asphalt Mixing Plant PT. Statika Mitra Sarana di Kayu Tanam yang mencemari sungai Batang Tapakis. Sudah dilakukan verifikasi ke lokasi kejadian dan sudah dilakukan pengujian terhadap limbahnya. Hasil pengujian menunjukkan kualitas limbah masih berada di bawah baku mutu. Namun pihak perusahaan tetap diminta melakukan pengelolaan dan pemantauan limbah usahanya sesuai dokumen lingkungannya. Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-83 1 2 3 5. Berita Surat Kabar Umum Minang News terkait dugaan pencemaran Sungai Batang Anai oleh limbah usaha PT. Bumi Sarimas Indonesia yang tidak melalui IPAL terlebih dulu sebelum dibuang ke media lingkungan. Sebelumnya kasus ini telah pernah dilaporkan. PT. BSI dalam operasional usahanya telah melakukan pembuangan langsung limbah cair dari proses produksi industri tidakmelalui IPAL tetapi langsung ke badan sungai. Pemprov. Sumbar maupun Pemkab. Padang Pariaman telah mensomasi PT. BSI untuk segera memperbaiki kinerja pengelolaan lingkungannya. saat ini Pemkab. Padang Pariaman telah memberikan teguran ketiga Terakhir, kasus ini telah ditangani dan diverifikasi oleh Tim KLH RI, Bapedalda Prov. Sumbar dan KLH Kab. Padang Pariaman. VIII Pesisir Selatan 1. Masyarakat perantau dari Kecamatan Batang Kapas ke Pekanbaru Riau, mengeluhkan tentang Dampak lingkungan yang akan terjadi setelah dilakukan kegiatan penambangan batu bara yang ada di daerah mereka, maka oleh sebab itu diusulkan untuk mencabut izin lingkungan yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Sumatera Barat. Masih dalam Proses. 2. Tokoh masyarakat, cadiak Pandai, Bundo Kanduang beserta pemuda Penolakan Pabrik pengolahan pala dan tahu, yang ada di Kecamatan Ranah Pesisir nagari Nyiur Melambai. Selesai. 3. Tokoh masyarakat, cadiak Pandai, Bundo Kanduang beserta pemuda Penolakan Penambangan Bahan Galian golongan C pengambilan mineral batuan sungai di Kecamatan Pancung Soal Inderapura. Selesai. 4. Pengaduan masyarakat tentang Izin IUPHK di Kec. Silaut. Selesai. IX Sijunjung 1. Pencemaran Sei.Batang Aie Amo. Masyarakat. 2. Pencemaran Lingkungan limbah cair Klinik Alya. Masyarakat. 3. Penambangan Galian C di Batu Gandang. Masyarakat. X Solok 1. Pencemaran lingkungan akibat pemeliharaan Kambing Peranakan Etawa PE di Jorong Galanggang Tangah Nagari Selayo Kec. Kubung. Masalah selesai dengan Koordinasi antara Pemilik Kegiatan dengan Pemerintahan Nagari dan Kecamatan. 2. Pencemaran Lingkungan akibat luapan air limbah pertokoan di Batas Daerah Kota Solok dan Kabupaten Solok di Nagari Kotobaru Kec. Kubung. Masalah selesai dengan Fasilitator Bapedalda Prop. Sumbar. 3. Perusakan Lingkungan akibat aktifitas jalan tambang PT. Bintang Utama Persada di Nagari Lolo Kec. Pantai Cermin. Masalah selesai dengan Koordinasi antara Pemilik Kegiatan dengan Pemerintahan Nagari. 4. Pencemaran udara akibat mobilisasi kendaraan pengangkut produksi Pertambangan Batuan di Kecamatan Junjung Sirih. Masalah selesai dengan Koordinasi antara SKPD terkait, Pemerintah Kecamatan dan Nagari dengan Pemilik Kegiatan tambang. Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-84 1 2 3 XI Dharmasraya 1. Pencemaran Air Sungai Akibat Kebocoran Instalasi Pengelolaan Air Limbah IPAL PT Selago Makmur Plantation SMP. sudah ditindaklanjuti 2. Pencemaran Udara Akibat Emisi Pembakaran Sisa Potongan dan Serbuk Gergaji Sawmill di Dekat Perumahan taratak Garden Sikabau. sudah ditindaklanjuti 3. Pencemaran Udara Akibat Operasional Pabrik Kelapa Sawit PT Kemilau Permata Sawit yang Berada di Kabupaten Sijunjung yang Berbatasan dengan Kabupaten Dharmasraya. sudah ditindaklanjuti 4. Pencemaran Udara Akibat Pembakaran Aspal Mixing Plant AMP dan Pencemaran Tanah Akibat Buangan Limbah B3 Oli di PT CTA di Pulau Punjung. sudah ditindaklanjuti 5. Pencemaran Udara Akibat Pembakaran Tandan Kosong di PT DSL Dharmasraya Sawit Lestari. sudah ditindaklanjuti XII Pasaman 1. Sengketa Lingkungan antara PT. Hariyona dan Masyarakat Nagari Ladang Panjang Kabupaten Pasaman Telah diverifikasi oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan dalam proses perdamaian. 2. Bau kotoran ternak itik dan ampas pakan ternak mengganggu masyarakat di Jorong Pauah Nagari Pauah Kecamatan Lubuk Sikaping Telah di verifikasi oleh Tim Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman dan sudah pemrakarsa sudah membuat SPPL. 3. Keluhan terhadap bau dari Kotoran Sapi di Jorong Pauah Nagari Pauah Kecamatan Lubuk Sikaping Telah di verifikasi oleh Tim Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman. 4. Keresahan masyarakat dengan adanya lalat di pemukiman masyarakat Jorong V Tikalak Nagari Tanjung Beringin Kecamatan Lubuk Sikaping. Telah di verifikasi oleh Tim Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman dan sudah berkomitmen akan memindahkan lokasi kegiatan ke lokasi peternakan milik pemrakarza yang memiliki SPPL. 5. Keresahan masyarakat karena pembuangan sampah Di Pinggir Batang Sumpur yang ada di Kecamatan Mapattunggul yaitu pada wilayah : 1. Jorong V Curanting Nagari Lubuk Layang 2. Jorong IX Abam Nagari Lubuk Gadang Belum di verifikasi. XIII Agam 1. Dugaan melampaui batas wilayah. Selesai. 2. Dugaan pencemaran lingkungan. Selesai. 3. Tuntuan kelompok tan poktan peternak sapi ke PT. Pelalu Raya. Selesai. 4. Lepasnya saluran land aplikasi PT. Pelalu Raya. Penutupan sementara land aplikasi 5. Pengaduan walli nagari Salareh Aia tentang pembuangan janjang kosong PT. Pelalu Raya. Teguran untuk PT. Pelalu Raya. Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-85 1 2 3 6. Pengaduan masyarakat Canduang terhadap Kelompok Tani Saraso. Pelimpahan kasus kepada Dinas Pertanian, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam. 7. Pengaduan masyarakat tentang Dugaan Perusakan Lingkungan PT. KAMU. Klarifikasi Pengaduan dan Tinjauan Lapangan Tidak Terbukti 8. Pengaduan Masyarakat Sungai Aua Tentang Dugaan Perusakan Lingkungan oleh PT. KAMU. Tinjauan Lapangan bersama Tim Terpadu Kabupaten. XIV Lima Puluh Kota 1. Tercemarnya air sungai akibat galian C Sirtukil CV. Putra Pangkalan di jorong Tigo Balai, Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan Tidak tercemar, tetapi kondisi alam yang membuat sungai tersebut menjadi keruh jika musim hujan. 2. Tercemarnya air sungai akibat galian C Sirtukil CV. Suza Mandiri di jorong Tigo Balai, Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan. Tidak tercemar, tetapi kondisi alam yang membuat sungai tersebut menjadi keruh jika musim hujan. 3. Tercemarnya air sungai akibat galian C Sirtukil CV. Sinar Asia di hulu Batang Samo. Tidak tercemar, tetapi kondisi alam yang membuat sungai tersebut menjadi keruh jika musim hujan. 4. Tercemarnya air sungai akibat galian C Sirtukil CV. Restu Family di Parak Kopi DAS Batang Kasok Jorong Banjar Ranah. Tidak tercemar, tetapi kondisi alam yang membuat sungai tersebut menjadi keruh jika musim hujan. 5. Tercemarnya air sungai akibat galian C Sirtukil CV. Sibumbun di Nagari Tanjung Balik DAS Kampar Sungai Batang Mahat. Tidak tercemar, tetapi kondisi alam yang membuat sungai tersebut menjadi keruh jika musim hujan. 6. Dugaan instalasi pembuangan aliran mengganggu masyarakat di sekitar lokasi pembuangan SPBU Aia Putiah, Harau. Proyek dalam pengerjaan, supaya tidak terganggu, kondisi sebagian rumah rawan banjir. 7. Dugaan kerusakan lingkungan yang meresahkan masyarakat lingkungan Bukik Permata, Pauah Sangik, Kec. Akabiluru akibat pengolahan SDA galian batu alam. Dalam tahap koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Sumber : SLHD KabupatenKota se- Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat III-86

D. PERAN SERTA MASYARAKAT