PT. Bukit Raya Mudisa PT. AMP

Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 43 Tabel SD-7B Sifat Kimia Tanah di Lokasi Perusahaan Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014

I. PT. Bukit Raya Mudisa

No Lokasi Lap. Distribusi Ukuran Partikel Kelas tekstur pH C-org N-tot P-ters KTK Ca-dd Mg- dd K-dd Na-dd K-tot P-pot BV Permeab kelas Solum Gambut psr debu liat H ₂O KCI ppm me100 g mg K ₂O100g mg P ₂O₅100g mgcm³ cmjam cm cm 1. Kontrol 0-20 31 42 27 Lempung 5,33 4,51 2,73 0,45 3,44 21,5 1,15 2,38 0,4 1,07 1,88 4,98 9,80E- 01 11.3agak cepat 150 - 2. 20-40 47 33 20 Lempung Berpasir 4,67 4,21 2,21 0,27 1,27 173 1,08 2,04 0,3 1,11 1,59 3,48 1,1 10.2agak cepat 150 - 3. Akasia 8 bln 0-20 52 31 17 Pasir Berlempung 4,52 3,99 1,33 0,29 2,88 17 1,07 2,06 0,3 1,04 1,5 5,73 1,13 13.2cepat 150 - 4. 20-40 71 22 7 Pasir Berlempung 4,46 3,82 1,14 0,15 1,18 11,5 0,98 1,68 0,2 0,7 1,22 3,56 1,15 14.1cepat 150 - 5. Akasia 3 th 0-20 43 32 22 Pasir Berlempung 4,53 3,95 1,41 0,14 2,67 20,1 1,13 2,17 0,4 1,08 1,75 6,02 1,13 5.2agak lambat 150 - 20-40 64 30 16 Pasir Berlempung 4,35 4,02 1,16 0,14 2,14 13,4 0,82 1,89 0,3 0,77 1,43 3,88 1,15 4.5agak lambat 150 - Keterangan : - Tidak ada data Sumber : Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 44

II. PT. AMP

No Kode Lap. Distribusi Ukuran Partikel Kelas tekstur pH C-org N- tot P-ters KTK Ca- dd Mg- dd K- dd Na- dd K-tot P-pot BV Permeab kelas Solum Gambut psr debu liat H ₂O KCI ppm me100g mg K ₂O100 g mg P ₂O₅100 g mgcm ³ cmjam cm cm 1. S1 0-20 54 26 20 Lempung Berpasir 4,67 4,21 4,72 0,85 6,44 33,5 1,4 3,4 0,5 1,3 1,88 8,06 1,13E+ 00 13.3cep at 150 - 2. 20-40 71 21 8 Pasir Berlempun g 5,33 4,51 3,65 0,77 4,27 33 1,3 3,2 0,4 1,2 2,59 11,48 1,16 13.4cep at 150 - 3. S2 0-20 27 52 21 Lempung Berdebu 5,35 4,45 5,36 0,39 2,88 36 1,6 3,7 0,6 1 2,5 6,98 1,15 10.2aga k cepat 150 - 4. 20-40 28 52 20 Lempung Berdebu 4,27 3,72 19,39 2,24 2,18 51,5 1,1 2,6 0,4 0,7 0,88 5,53 0,7 9.7agak cepat 150 - 5. S3 0-20 19 43 38 Lempung Liat Berdebu 5,56 4,73 4,56 0,71 5,45 37,1 1,4 3,1 0,8 1,2 2,38 12,03 1,15 8.9agak cepat 150 - 20-40 28 35 37 Lempung Berliat 5,43 4,59 3,21 0,39 3,27 32,6 1,1 2,4 0,5 1,1 2,08 7,53 1,16 8.2agak cepat 150 - Keterangan : - Tidak ada data Sumber : Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 45 Tabel SD-7C Sifat Kimia Tanah Provinsi :Sumatera Barat Tahun Data : 2014 Lokasi Tekstur pH N Total CN DHL Hg Mikroba Tanah Kadar Urea Redoks H2O KCL Pasir Debu Liat mSm mgL cfugr mV Kec. Rao 0-20 Cm 39,42 13,95 46,63 6,63 5,32 0,15 0,25 0,98 0,03 1.16 x 108 0,99 40,00 Kec. Rao 20-40 Cm 42,91 17,42 39,67 6,68 5,47 0,11 - 1,05 - 2.24 x 108 - 36,00 Kec. Rao 40-60 Cm 48,53 8,29 43,18 6,88 5,59 0,11 - 1,02 - 2.48 x 108 - 37,00 Kec. Rao 0-20 Cm 60,39 3,60 35,95 6,71 5,53 0,14 0,28 0,86 0,04 1.53 x 108 0,09 33,00 Kec. Rao 20-40 Cm 60,12 7,04 32,85 6,52 5,35 0,11 - 0,97 - 1.92 x 108 - 21,00 Sawah, Kec. Rao 0-20 Cm 70,60 1,44 27,96 6,97 5,76 0,15 0,31 0,90 0,02 1.44 x 108 0,11 40,00 Sawah, Kec. Rao 20-40 Cm 64,43 5,75 29,82 6,80 5,78 0,14 - 0,95 - 1.56 x 108 - 41,00 Sawah, Kec. 0-20 Cm 58,63 20,02 21,35 6,54 5,52 0,17 0,37 1,03 0,04 1.08 x 108 0,09 42,00 Sawah, Kec. 0-20 Cm 58,68 9,05 36,27 6,77 5,49 0,16 0,26 1,00 0,02 1.31 x 108 0,13 38,00 Sawahm, Kec. 20-40 Cm 36,03 42,27 21,70 6,46 5,41 0,11 - 0,89 - 1.44 x 108 - 26,00 LH 0-20 Cm 6,91 17,64 75,45 5,05 3,86 0,17 0,36 0,92 0,01 1.86 x 108 0,12 41,00 LH 20-40 Cm 4,16 30,47 65,37 5,09 3,66 0,15 - 0,84 - 2.40 x 108 - 31,00 LH 40-60 Cm 1,06 73,88 25,06 4,98 3,57 0,10 - 0,98 - 7.1 x 107 - 9,00 LH 60-80 Cm 4,78 29,53 65,69 5,11 3,78 0,10 - 0,90 - 5.6 x 107 - 25,00 LH 80-100 Cm 1,44 34,34 64,23 5,16 3,79 0,80 - 1,02 - 6.2 x 107 - 22,00 Keterangan : Lokasi sampel LH = Tanah disekitar Kantor LH Kabupaten Pasaman Sumber : Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 46 Tabel SD-7D Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Parameter Satuan Ambang Kritis pp 1502000 Hasil Analisis 1 2 3 4 1. Berat Volume gr. Cm-3 1,4 0.99 1,20 1,14 1,23 2. Permeabilitas Cm jam-1 0,7 8,0 5,20 3,80 0,65 3,21 3. Parositas TRP 30 70 0,63 0,62 0,57 0,52 Keterangan : Lokasi 1 = Lahan Kering Kedalaman 0 – 20 Cm Lokasi 2 = Lahan Kering Kedalaman 20 – 40 Cm Lokasi 3 = Kec. Rao 0-20 Cm Lokasi 4 = Kec. Rao 20 – 40 Cm Lokasi berada di Kabupaten Pasaman, Sumber : Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, 2014 Tabel SD-7E Sifat Fisika Tanah Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Lokasi Kedalaman Cm Ketebalan Solum cm Dipermukaan 1. Kecaman Rao lokasi 1 0-20 60 15 2. Kecamatan Rao lokasi 2 0-20 60 15 3. Sawah lokasi 1 0-20 50 5 4. Sawah lokasi 2 0-20 50 5 5. Sawah lokasi 3 0-20 50 5 6. Lahan Kering 0-20 100 10 Keterangan : Lokasi berada di Kabupaten Pasaman Sumber : Bapedalda Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 47 Tabel SD-8 Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Basah Provinsi :Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Parameter Ambang Kritis PP 1502000 Hasil Pengamatan Melebihi Tidak Kota Solok 1. Subsidensi Gambut diatas pasir kuarsa 35 cmtahun untuk ketebalan Gmbut ≥3m atau 105 tahun untuk ketebalan gambut 3m - - 2. Kedalaman Lapisan Berpirit dari permukaan tanah 25 cm dengan PH ≤ 2,5 - - 3. Kedalaman Air Tanah dangkal 25 cm 25 Tidak 4. Redoks untuk tanah berpirit -100mV 31,9 Tidak 5. Redoks untuk gambut 200 mV - - 6. pH H ₂O 1: 2,5 4,0; 7,0 6,86 Tidak 7. Daya Hantar Listrik DHL 4,0 mscm 0,85 Tidak 8. Jumlah mikroba 10 2 cfug tanah 7,6 x 10 7 Tidak Kabupaten Agam 1. Subsidensi Gambut diatas pasir kuarsa 35 cmtahun untuk ketebalan Gmbut ≥3m atau 105 tahun untuk ketebalan gambut 3m 8 cmtahun Tidak 2. Kedalaman Lapisan Berpirit dari permukaan tanah 25 cm dengan PH ≤ 2,5 - 3. Kedalaman Air Tanah dangkal 25 cm 41,67 Tidak 4. Redoks untuk tanah berpirit -100mV 2,99 Tidak 5. Redoks untuk gambut 200 mV 29,167 Tidak 6. pH H ₂O 1: 2,5 4,0; 7,0 4,42 Melebihi 7. Daya Hantar Listrik DHL 4,0 mscm 0,062 Tidak 8. Jumlah mikroba 10 2 cfug tanah - Kabupaten Pesisir Selatan 1. Subsidensi Gambut di atas pasir kuarsa 35 cmtahun untuk ketebalan gambut ≥ 3 m atau 10 5 tahun untuk ketebalan gambut 3 m 38 cm Tidak 2. Kedalaman Lapisan Berpirit dari permukaan tanah 25 cm dengan pH ≤ 2,5 20 cm Tidak 3. Kedalaman Air Tanah dangkal 25 cm 23 cm Tidak 4. Redoks untuk tanah berpirit - 100 mV 91 mV Tidak 5. Redoks untuk gambut 200 mV 159 mV Tidak 6. pH H ₂O 1: 2,5 4,0 ; 7,0 12.44 Basa 7. Daya Hantar Listrik DHL 4,0 mScm 98 mScm Tidak 8. Jumlah mikroba 10 2 cfug tanah 34 cfug tanah Tidak Keterangan : - Tidak ada data Sumber : SLHD Kota Solok, Kab Pesisir Selatan dan Kab. Agam Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 48 Tabel SD-8A Perbandingan Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Basah Tahun 2013-2014 Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Parameter Ambang Kritis Hasil Pengamatan PP 1502000 2013 2014 Kota Padang Panjang 1. Subsidensi Gambut diatas pasir kuarsa 35 cmtahun untuk ketebalan Gmbut ≥3m atau 105 tahun untuk ketebalan gambut 3m ± 15 - 2. Kedalaman Lapisan Berpirit dari permukaan tanah 25 cm dengan PH ≤ 2,5 ± 35 - 3. Kedalaman Air Tanah dangkal 25 cm ± 20 - 4. Redoks untuk tanah berpirit -100mV - 5. Redoks untuk gambut 200 mV - 6. pH H ₂O 1: 2,5 4,0; 7,0 ± 7,5 - 7. Daya Hantar Listrik DHL 4,0 mscm ± 15 - 8. Jumlah mikroba 10 2 cfug tanah - Kabupaten Pesisir Selatan 1. Subsidensi Gambut diatas pasir kuarsa 35 cmtahun untuk ketebalan Gmbut ≥3m atau 105 tahun untuk ketebalan gambut 3m 36,00 38 cm 2. Kedalaman Lapisan Berpirit dari permukaan tanah 25 cm dengan PH ≤ 2,5 24,00 20 cm 3. Kedalaman Air Tanah dangkal 25 cm 23,00 23 cm 4. Redoks untuk tanah beripirit -100mV 91,00 91 mV 5. Redoks untuk gambut 200 mV 159,00 159 mV 6. pH H ₂O 1: 2,5 4,0; 7,0 12,44 12.44 7. Daya Hantar Listrik DHL 4,0 mscm 98,00 98 mScm 8. Jumlah mikroba 10 2 cfug tanah 34 34 cfug tanah Kabupaten Agam 1. Subsidensi Gambut diatas pasir kuarsa 35 cmtahun untuk ketebalan Gmbut ≥3m atau 105 tahun untuk ketebalan gambut 3m 10 8 cmtahun 2. Kedalaman Lapisan Berpirit dari permukaan tanah 25 cm dengan PH ≤ 2,5 - 3. Kedalaman Air Tanah dangkal 25 cm 21 41,67 4. Redoks untuk tanah berpirit -100mV 4,15 2,99 5. Redoks untuk gambut 200 mV 174 29,167 6. pH H ₂O 1: 2,5 4,0; 7,0 3,69 4,42 7. Daya Hantar Listrik DHL 4,0 mscm 0,057 0,062 8. Jumlah mikroba 10 2 cfug tanah - - Keterangan : - Tidak ada data Sumber : SLHD Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pesisir Selatan, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 49 Tabel SD-9 Perkiraan Luas Kerusakan Hutan Menurut Penyebabnya Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Penyebab Kerusakan Luas Ha 1. Kebakaran Hutan 241,60 2. Ladang Berpindah 2.959,16 3. Penebangan Liar 3.027,00 4. Perambahan Hutan 3.131,06 5. Lainnya - Sumber : SLHD KabupatenKota se-Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 50 Tabel SD-9A Luas Kerusakan Hutan Menurut Penyebabnya Per KabupatenKota Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No KabupatenKota Luas Kerusakan Hutan Ha Lainnya Total Kebakaran Hutan Ladang Berpindah Penebangan Liar Perambahan Hutan KOTA 1. Padang 4 1 1 6 2. Bukittinggi - - - - - - 3. Padang Panjang - - - - - - 4. Payakumbuh 1,60 1,60 5. Sawahlunto 18 - - - - 18 6. Pariaman 7. Solok 1 4 5 KABUPATEN 8. Kepulauan Mentawai 9. Solok Selatan - - - - - - 10. Padang Pariaman - 15 15 15 36 81 11. Tanah Datar - - - - - - 12. Pesisir Selatan - - - 10,30 - - 13. Sijunjung 23 23 14. Solok 17 - 15 30 - 62 15. Dharmasraya 37 300 30 200 567 16. Pasaman Barat ± 70 ± 150 ± 50 ± 1.000 - ± 1.270 17. Pasaman - 2.506 1.651 1.090 74.207,21 79.454,21 18. Agam 40,00 1163 1257 650 784,00 1476,42 19. Lima Puluh Kota 30 - 20 150 - 200 Keterangan : - Tidak ada data Sumber : SLHD KabupatenKota se-Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 51 Tabel SD-9B Perbandingan Perkiraan Luas Kerusakan Hutan Menurut Penyebabnya Tahun 2012- 2014 Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No. KabupatenKota Luas Kerusakan Hutan Ha 2012 2013 2014 KOTA 1. Padang 17,50 19,00 6,00 2. Bukittinggi - - - 3. Padang Panjang - 4. Payakumbuh 3,00 4,00 1,60 5. Sawahlunto 18,00 18,00 6. Pariaman 7. Solok 15,00 6,00 5,00 KABUPATEN 8. Kepulauan Mentawai - - - 9. Solok Selatan - - - 10. Padang Pariaman 9.099,00 51,00 81,00 11. Tanah Datar - - - 12. Pesisir Selatan 342,00 1.994,00 10,30 13. Sijunjung - - 23,00 14. Solok - 6,00 62,00 15. Dharmasraya 33,50 5.551,55 567,00 16. Pasaman Barat 66.700,00 66.700,00 1.270,00 17. Pasaman 145,00 - 79.454,21 18. Agam 1327,95 31,57 1.476,42 19. Lima Puluh Kota 12,00 10,00 200,00 Total 77.712,95 134.361,12 83.174,53 Keterangan : - Tidak ada data Sumber : SLHD KabupatenKota se- Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 52 Tabel SD-9C Jumlah Lokasi Kejadian Kebakaran Hutan Tahun 2010 - 2014 Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No KabupatenKota 2010 2011 2012 2013 2014 KOTA 1. Padang 1 1 2. Sawahlunto 1 KABUPATEN 3. Pasaman Barat 3 1 4. Lima Puluh Kota 1 1 5. Agam 1 1 6. Tanah Datar 2 3 2 7. Solok 1 1 8. Sijunjung 3 9. Dharmasraya 2 2 10. Pesisir Selatan 2 2 1 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 53 Tabel SD-9D Tindak Pidana Kehutanan Beserta Barang Buktinya Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No KabupatenKota Kasus BB kayu Barang Bukti Lain Roda 4 Exacavator Becak Motor Roda 2 Chainsaw KOTA 1. Padang 4 10.700 - - - - 2. Bukittinggi 1 2.500 - - - - 3. Padang Panjang - - - - - - 4. Payakumbuh 1 1.000 1 - - - 5. Sawahlunto - - - - - - 6. Pariaman 7. Solok 1 9.438 1 - - -- KABUPATEN 8. Kepulauan Mentawai - - - - - - 9. Solok Selatan 3 13.230 2 - - - 10. Padang Pariaman 2 4.871 - - - - 11. Tanah Datar 15 52.760 9 - - - 12. Pesisir Selatan 3 6.307 1 - 1 - 13. Sijunjung 3 25.666 1 - - - 14. Solok 5 10.607 2 1 - 1 15. Dharmasraya 5 53.142 4 - - - 16. Pasaman Barat 9 45.102 2 - 23 2 17. Pasaman 8 10.500 - - - 2 18. Agam 13 34.762 1 - - 2 19. Lima Puluh Kota 3 4.014 2 - - - Keterangan : - Tidak ada data BB = Barang Bukti Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, 2014 Tabel SD-9E Perkembangan Kasus Illegal Logging yang Ditangani Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat Sampai Tahun 2014 Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 NO Tindak Lanjut Kasus Illegal Logging Jumlah Kasus 1. Penyidikan 1 2. Penyelidikan 103 3. Penuntutan 17 4. Vonis 24 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 54 Tabel SD-10 Pelepasan Kawasan Hutan yang dapat dikonversi Menurut Peruntukan Provinsi :Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Peruntukan Luas Ha 1. Pemukiman 5.833,44 2. Pertanian 149.838,00 3. Perkebunan 23.411,00 4. Industri 3.543,00 5. Pertambangan 3.280,86 6. Lainnya 579,05 Sumber : SLHD KabupatenKota se- Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 55 Tabel SD-10A Perbandingan Luas Konversi Hutan Antar Daerah Provinsi : Sumatera barat Tahun Data : 2014 No KabupatenKota Pemukiman Ha Pertanian Ha Perkebunan Ha Industri Ha Pertam bangan Ha Lainnya Ha Total Ha KOTA 1. Padang 2. Bukittinggi - - - - - - - 3. Padang Panjang 337 1.428 264 2.029 4. Payakumbuh 5. Sawahlunto 300 3.233,05 3.533,05 6. Pariaman - - - - - - - 7. Solok KABUPATEN 8. Kepulauan Mentawai - - - - - - - 9. Solok Selatan - - - - - - - 10. Padang Pariaman 126.125 - - - - 126.125 11. Tanah Datar - - - - - - - 12. Pesisir Selatan - - - 3.543,00 - - - 13. Sijunjung 14. Solok 4.889,44 - - - - 4.889,44 15. Dharmasraya 21.022,00 0,00 24.356,00 16. Pasaman Barat 250,00 20,00 1.000,00 - - - 1.270,00 17. Pasaman - 22.220,00 - - 47,81 - 22.267,81 18. Agam 57,00 45,00 1.125,00 566,00 1227,00 19. Lima Puluh Kota - - - - - 13,05 13,05 TOTAL 5.833,44 149.838,00 23.411,00 3.543,00 3.280,86 579,05 185.710,35 Keterangan : - Tidak ada data Sumber : SLHD KabupatenKota se-Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 56 Tabel SD-10B Perbandingan Luas Konversi Hutan Tahun 2012 – 2014 Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No KabupatenKota Luas Konversi Hutan Ha 2012 2013 2014 KOTA 1. Padang 2. Bukittinggi - - 3. Padang Panjang 2.029 4. Payakumbuh 23,30 5. Sawahlunto 3.533,05 3.533,05 3.533,05 6. Pariaman - - 7. Solok 2 KABUPATEN 8. Kepulauan Mentawai - - 9. Solok Selatan 51.221,83 19.557,00 - 10. Padang Pariaman 126.125,00 - 126.125,30 11. Tanah Datar - - 12. Pesisir Selatan 114.519,00 - - 13. Sijunjung - 90.484,55 14. Solok - 4.889,44 4.889,44 15 Dhamasraya 12.938,00 10.460,00 24.356,00 16. Pasaman Barat - - 1.270,00 17. Pasaman 231.079,00 49.705,64 22.267,81 18. Agam 3.500,00 4.915,00 1227,00 19. Lima Puluh Kota 441,80 441,80 13,05 Total 543.382,98 158.436,43 185.710,65 Keterangan : 0 = Berarti tidak ada konversi hutan menurut peruntukannya - Tidak ada data Sumber : SLHD kabupatenkota se-Sumatera Barat, 2012 - 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 57 Tabel SD- 10C Daftar Pemohon Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Kegiatan Pertambangan Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Pemohon Luas Ha Fungsi Hutan Jenis Penggunaan Keterangan 1 2 3 4 5 6 Pasaman Barat 1. PT. Gamindra Mitra Kesuma 193,3 Hutan Lindung Dan Hutan Produksi Biji Besi - 2. PT. Suamtera Ina Minerindo 267,65 Hutan Lindung Dan Hutan Produksi Biji Besi - 3. PT. Trinusa Aneka Tambang 200 Hutan Produksi Biji Besi Persetujuan Menhut Kehutanan Berakhir Tgl 10 April 2015 Solok Selatan 1. PT. Mitra Mandiri Cemerlang 632 Hutan Produksi Terbatas Pb Timah Hitam Zn Seng Emas dmp Berada Dalam Areal IUPHHK-HA PT Andalas Merapi Timber 2. PT. Mitra Madiri Cemerlang 100 Hutan Lindung Zn Seng Dengan Pola Tambang Dalam 3. PT.Bukit Cahayamas Indonesia 193,7 Hutan Produksi Biji Besi Berada Dalam Areal Ek IUPHHK-HK PT Andalas Lestari Permai 4. PT.Galian Endapan Buana 150 Hutan Produksi HP Pb Timah Hitam dmp Berada Dalam Areal EksIUPHHK-HK PT Bukit Raya Mudisa 5. PT.Niaga Inti Mineral 210 Hutan Produksi Terbatas HPT Emas Dmp Berada Dalam Areal IUPHHK-HA PT Andalas Merapi Timber 6. PT.Royalty Mineral Bersama 150 - Biji Besi Lokasi Tambang belum jelas 7. PT.Triple Eight Energy 195 Hutan Produksi Terbatas HPT Galena - 8. PT.Cahaya Selatan Cemilang 195 - - - Kabupaten Solok 1. PT.Indra Wahana Putera Nusantara 500 Hutan Lindung Biji Besi - 2. PT.Semesta Berjaya 200 Hutan Produksi Terbatas Jalan Angkutan Hasil Tambang Persetujuan Menhut Berakhir Tgl 8 Agustus 2013 3. PT.Punakawan Sumatera Internasional Seluas 10.490 Ha 8.630 Hutan Lindung 1.105, Hutan Produksi 275, APL 7.250 Emas dmp Areal Reboisasi Pinus BATALTDK BERLANJUT 4. PT.Intan Borneo Seluas 10.790 4.818 Hutan Lindung 25, Hutan Produksi 1.770, HPK 1.050, APL 1.973 Emas dmp Lokasi Lintas Kab. Solok dan Kota Sawahlunto IUP dr Gub No 544-510-2009 5. PT.BPMIGAS Cq PT. Radiant Bukit Barisan 200,58 Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatas, APL Gas Lokasi Lintas Kab. Solok dan Kota sawahlunto IUP dr Gub No 544-511-2009 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 58 1 2 3 4 5 6 Kabupaten Pasaman 1. PT.Nusa Palapa Mineral 24,85 Hutan Lindung dan HPL Emas Dmp Proses Perpajangan Izin Eksporasi 2. PT.Mineral Sumber Bersama 282 HPK Biji Besi - Kabupaten Lima Puluh Kota 1. PT. Dasacipta Pustaka Prima 184 Hutan Produksi Konversi Batu bara Perpanjangan Ditolak Menhut 2. PT.Kalindo Bina Nusantara 2.000 Hutan Lindung Pb.Timah Hitam dmp Berkas dikembalikan agar melengkapi persyaratan permohonan oleh kapuswil pengelolaan Kws Hutan No. S. 717IIIPW-5.22008 tgl 7 Agustus 2008 Kota Padang 1. PT.Semen Padang 242 Hutan Produksi Terbats Batu kapur - Kota Sawahlunto 1. PT.Allied Indo Coal Jaya 372,4 Hutan Produksi dan APL Batu Bara Perpanjangan IPPKH 2. PT.Allied Indo Coal Jaya Pengurangan Aeal 372,4 Hutan Produksi Dan APL Batu Bara - 3. PT.Intan Borneo Internasional seluas 10,790 Ha 4.818 Hutan Lindung 25, Hutan Produksi 1.770, HPK 1.050, APL 1.973 Emas Dmp Lokasi Lintas Kab. Solok Dan Kota sawahlunto IUP dr Gub No 544-511-2009 4 PT.BPMIGAS Cq PT Radiant Bukit barisan 200,58 Hutan Lindung, hutan Produksi Terbatas, Hutan Produksi, Areal Penggunaan Lain Gas Lintas Kab. Persetujuan Menteri Berakhir Tgl 8 Agustus 2013 5. PT.Bukit Asam Persero Unit Pengelolaan Ombilin UPO 2.125 Hutan Produksi 1.873, Areal Penggunaan Lain 1.077 Batu Bara - Kabupaten Sijunjung 1. PT.BPMIGAS Cq PT Radiant Bukit Barisan 200,58 Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatas, Hutan Produksi, Areal Penggunaan Lain. Areal Penggunaan Lain Gas Lintas Kab. Persetujuan Menteri Berakhir Tanggal 8 Agustus 2013 2. PT.Karya Hasil Utama 300 Nag Sisawah Batubara - Kabupaten Tanah Datar 1. PT.Punakawan Sumatera Internasional Seluas 10.490 Ha 8.630 Hutan Lindung 1.105, Hutan Produksi 275. Areal Penggunaan lain 7.250 Emas dmp Lokasi Lintas Kab. Solok dan Kota Sawahlunto IUP dr Gub No 544-510-2009 2. PT.BPMIGAS cq PT Radiant Bukit Barisan 200,58 Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatas, Hutan Produksi, Areal Penggunaan Lain Gas Lintas Kabupaten Persetujuaan Menteri Berakhir tanggal 8 Agustus 2013 Kabupaten Pesisir Selatan 1. PT. Tripa Bara 199 Hutan Produksi Terbatas Batubara - Keterangan : - Tidak ada data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 59 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, 2014 Tabel SD-10D Pemohon Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Sektor Kelistrikan dan Jaringan Transmisi Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Pemohon Lokasi Luas Panjang Fungsi Hutan Jenis Pengguna 1. PT. PLN Persero Unit Induk Pembangunan I Medan Kabupaten Pasaman 14 Hutan Lindung Jaringan Transmisi 2. PT. PLN Persero Unit Pembangunan III Palembang Kabupaten Lima Puluh Kota 10,06 Hutan Lindung dan Hutan Produksi Jaringan SUTET 3. PT. PLN Persero Kota Padang 6,1 Hutan Lindung PLTU 2 x 100 MW, Jalan dan Jaringan 150 Kv 4. PT.PLN Persero PIKITRING Cagar Alam, Hutan Lindung, Hutan Produksi, 125 Tower dan Jaringan Tranmisi TL 275 kV Lokasi Lintas Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Lima Puluh Kota 5. PT.PLN Persero PIKITRING Cagar Alam, Hutan Lindung, Hutan Produksi, Areal Penggunaan Lain 125 Tower dan jaringan Transmisi TL 275 kV Lokasi lintas Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Lima Puluh Kota 6. PT.Tower Bersama Nagari Tanjuang Kaliang 0,04 Tower BTS - Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I- 60 Tabel SD-10E Pemohon Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Sektor Prasarana Umum Provinsi : Sumatera Barat Tahun Data : 2014 No Pemohon Lokasi Luas Panjang Fungsi Hutan Jenis Pengguna 1. Bupati Pasaman Barat Hutan Lindung 168,80 Ha Dan Hutan Produksi 89,25 Ha 258,05 Pelabuhan Regional Teluk Tapang - 2. Wali Kota Solok Hutan Lindung 6.210 X 2 M Intake Air Bersih Dan Jaringan Pipa Semula 9.700 M x 2 M jaringan pipa mulai dari HSAW, HL dan APL BatalTidak Berlanjut 3. Bupati Lima Puluh Kota Hutan Produksi Konversi 7,078 Jalan Trans Masa berlaku selama digunakan 4. Bupati Sijunjung Hutan Lindung 0,422 Ha, Areal Penggunaan Lain1,493 Ha 1,86 Intake dan Jaringan Pipa Pola kerja sama dengan Dishut Provinsi atau KPHL 5. Bupati Sijunjung HPK 14,4 Jalan Trans Padang Tarok - 6. Walikota Padang Hutan Lindung 26,13 Jalan Umum - 7. Dinas Pekerjaan Umum Hutan Lindung 0,05 Intake Air Bersih dan Jaringan Pipa - Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, 2014 Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sumatera Barat I-61

B. KEANEKARAGAMAN HAYATI