Rutinitas Keluarga Proses Pencapaian Kemampuan Literasi Dasar Anak Prasekolah dan Dukungan Faktor-Faktor dalam Keluarga

99 2. Meyakini berorientasi Holistik aktivitas bermakna sebagai cara mengem-bangkan literasi dasar Memberi contoh perilaku membaca dan menulis 1. Orangtua perlu mempunyai kebiasaan membaca bukumajalahkoran setiap hari di rumah 2. Meski sibuk, orangtua perlu memberi contoh pada anak untuk melakukan kegiatan membaca dan menulis. 3. Membaca buku adalah kegiatan menyenangkan untuk menghabiskan waktu luang 4. Saat menghadapi suatu masalah, maka penting mencari dan membaca informasi tentang masalah tersebut sebelum mengambil keputusan. 5. Menulis adalah kegiatan yang juga perlu dilakukan orangtua di rumah selain di tempat kerja Melibatkan anak dalam aktivitas literasi keluarga pergi ke toko buku, perpustakaan atau kegiatan sehari-hari 1. Anak perlu banyak diajak berbicara sebagai rangsangan kemampuan membaca 2. Bagi anak umur 4-5 tahun, sudah perlu mengajaknya pergi ke toko buku atau perpustakaan. 3. Anak perlu diberi kesempatan untuk menuliskan pesan singkat, daftar belanja atau label nama barang 4. Anak sudah bisa diajak membaca menu, membaca papan nama jalan. 5. Saat mencari barang di toko, anak masih sulit dilibatkan membaca label nama barangharga. Membacakan anak buku dan melibatkan anak secara aktif. 1. Membacakan buku pada anak memberi manfaat untuk mengenalkan tulisan 2. Saat membacakan buku pada anak, orangtua perlu merangsang anak untuk mendiskusikan apa yang dibaca 3. Anak membutuhkan kesempatan membaca buku bergambar dengan caranya sendiri, meski pura-pura membaca dengan mengarang cerita dari gambar yang dilihat 4. Anak perlu membeli buku cerita tentang karakter yang disenanginya misalnya ipin-upin, Donald duck, sponge bob dll 5. Anak perlu mengisi waktu luang dengan membaca buku yang diminatinya

C. Rutinitas Keluarga

Rutinitas Keluarga Family routines, yaitu rutinitas kegiatan sehari-hari yang berlangsung dalam keluarga secara terus-menerus dan berulang-ulang selama berminggu-minggu sehingga kejadiannya dapat diperkirakan. Rutinitas memunculkan situasi teratur dan stabil. Rutinitas ini mencakup kebiasaan, aturan, dan percakapan ketika waktu makan, waktu tidur, waktu mengerjakan PR, waktu luang, dan kegiatan sehari-hari. 100 Aspek Indikator Pertanyaan 1. Memiliki kebiasaan di rumah Membiasakan teratur saat makan 1. Seberapa sering keluarga makan bersama di rumah? 2. Seberapa sering anggota keluarga makan pada jam yang tetap? Membiasakan kebersamaan di waktu luang 3. Seberapa sering keluarga pergi bersama? 4. Seberapa sering keluarga mengisi waktu luang dengan bersantai bersama? Membiasakan teratur sebelum tidur 5. Seberapa sering anak menggosok gigi sebelum tidur? 6. Seberapa sering anak berdoa sebelum tidur? 2. Memiliki aturan yang berlaku di rumah Memiliki jadual rutin 7. Seberapa sering anak bangun pagi dan tidur malam pada jam yang telah ditentukan? 8. Seberapa sering anak sampai di sekolah tepat waktu? Menetapkan aturan 9. Seberapa sering anak menonton televisi sesuai jadual yang disepakati? 10. Seberapa sering anak mengikuti batas waktu yang ditetapkan orangtua saat bermain game? Menetapkan kebiasaan belajarbermain 11. Seberapa sering orangtua membiasakan diri untuk bermain dengan anak? 12. Seberapa sering orangtua menemani anak belajar atau mengerjakan PR secara rutin? 3.Melakukan percakapan di rumah Melakukan percakapan saat makan bersama 13. Seberapa sering orangtua mengajak anak bercakap-cakap saat makan bersama? 14. Seberapa sering anak menceritakan pengalamannya pada orangtua saat makan bersama? Melakukan percakapan sebelum tidur 15. Seberapa sering orangtua berinisiatif melakukan percakapan dengan anak untuk mengantar tidur? 16. Seberapa sering anak merespon percakapan orangtua sebelum tidur? Melakukan percakapan saat bermain atau di rumah 17. Seberapa sering orangtua dan anak terlibat dalam percakapan saat anak bermain? 18. Seberapa sering anak menyampaikan keinginanpendapatnya secara lisan saat berada di rumah? 101

D. Penggunaan Teknologi Multimedia