Laporan SLHD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014 Bab IV-12
D. Peran Serta Masyarakat
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 70, bahwa masyarakat memiliki hak dan
kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta masyarakat dapat berupa :
pengawasan sosial; pemberian saran, pendapat, usul, keberatan, pengaduan, dan atau; penyampaian informasi dan atau laporan. Dan semua itu dapat dilakukan untuk :
meningkatkan kepedulian dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; meningkatkan
kemandirian, keberdayaan
masyarakat dan
kemitraan; menumbuhkembangkan
kemampuan dan
kepeloporan masyarakat;
menumbuhkembangkan ketanggapsegeraan
masyarakat untuk
melakukan pengawasan sosial; mengembangkan dan menjaga budaya dan kearifan lokal dalam
rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup. Pemerintah Kabupaten Kulonprogo memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, melalui beberapa kegiatan antara lain :
- Evaluasi pengelolaan lingkungan hidup
Evaluasi ini dilakukan setiap tahun dengan sasaran masyarakat terutama untuk masyarakat sekolah SDMI, SMPMTs, SMASMKMA sekolah peduli
dan berbudaya lingkungan hidupadiwiyata; masyarakat pondok pesantren evaluasi pondok pesantren berwawasan lingkungan hidup; kelompok
masyarakatkelompok tanitokoh masyarakatLSM, dan lain-lain evaluasi kalpataru, kehati award, kampung hijau, dan kampung iklim.
- Penyuluhan Lingkungan
Pemerintah kabupaten bekerjasama dengan PPEJ, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah DIY, TP PKK, maupun Kementerian Agama untuk
Laporan SLHD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014 Bab IV-13
menyelenggarakan penyuluhan tentang pengelolaan lingkungan hidup dengan melibatkan masyarakat di wilayah Kabupaten Kulonprogo.
- Pengembangan Jejaring Pengelola Sampah Mandiri
Jejaring Pengelola Sampah Mandiri Kabupaten Kulonp rogo “Merti Bawono
Asri” telah mengembangkan kegiatan maupun keanggotaannya untuk selalu aktif dalam upaya pengelolaan sampah di Kabupaten Kulonprogo..
Selain masyarakat dan instansi terkait, dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Kulonprogo juga melibatkan pihak swasta dunia usaha, antara lain :
- Penghijauan konservasi pesisir, berupa penanaman vegetasi pantai terutama
mangrove di wilayah Jangkaran, Temon. -
Penghijauan konservasi lahan kritis Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pihak ketiga di Kabupaten Kulonprogo pada
tahun 2014 dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.5. Kegiatan Konservasi LH oleh Pihak Ketiga Tahun 2014
No. Nama Pihak Ketiga
Kegiatan
1. UGM
Penanaman mangrove 1.300 batang di Jangkaran Temon
2. SMKN 1 Pengasih
Konservasi Lahan Kritis dengan tanaman Eucaliptus 1000 batang
3. Paguyuban Kawula Penderek
Sultan Kapsul Kulon Progo Konservasi Lahan Kritis dengan menyediakan
16.000 bibit untuk 12 kecamatan 4.
PT. Jogjatronik Konservasi Pesisir : Penanaman mangrove
1.600 batang di Pasir Mendit Temon 5.
Komunitas Sepeda MTB Federal Indonesia
Konservasi Pesisir : Penanaman mangrove 1.000 batang di Pasir Mendit Temon
6. Poltekkes Yogyakarta
Penanaman mangrove
200 batang
di Jangkaran Temon
7. Bhayangkari Pengurus Cabang
Kulon Progo Penanaman pohon di lahan kritis sejumlah
750 batang 8.
PT. Pertamina Persero, Depo Rewulu Yogyakarta
Konservasi daerah sekitar Waduk Sermo Kokap, penanaman tanaman buah dan
penyimpan air sejumlah 8.800 batang; Konservasi Pesisir, penanaman mangrove
5.000 batang di Pasir Mendit Temon
9. Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta
Konservasi Pesisir, penanaman mangrove 1.000 batang di Pasir Mendit
Sumber data : KLH Kulonprogo, 2014
Laporan SLHD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014 Bab IV-14
Gambar 4.5. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan LH
Dengan adanya kerjasama antara pihak pemerintah daerah, masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha maupun LSM diharapkan seluruh program dan
kegiatan yang berkaitan dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Kulonprogo dapat terlaksana dengan baik.
Laporan SLHD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014 Bab IV-15
E. Kelembagaan