Amdal SLHD 2014 Bab IV Upaya Pengelolaan Lingkungan

Laporan SLHD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014 Bab IV-6

B. Amdal

Setiap kegiatan pembangunan akan menimbulkan masalah lingkungan yang spesifik, demikian juga setiap usaha dan atau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Kulonprogo. Untuk meminimalisir dampak yang dimungkinkan terjadi dari suatu usahakegiatan tersebut maka diperlukan suatu instrumen untuk menilai kelayakan suatu kegiatan. Instrumen tersebut dapat berupa izin lingkungan yang meliputi dokumen AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, UKLUPL Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan, serta SPPL Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan untuk kegiatan usaha skala kecil sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dengan instrumen tersebut diharapkan akan tercipta pembangunan yang berwawasan lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Sesuai dengan PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, Kabupaten Kulonprogo tidak lagi memiliki Komisi Penilai Amdal, sehingga apabila ada kegiatan dan atau usaha yang wajib Amdal, kewenangan penilaian pada Komisi Penilai Amdal DIY. Dokumen sebagai instrumen pengelolaan lingkungan yang diajukan dan yang direkomendasikan tahun 2014 sejumlah 309 dokumen, terdiri atas : 23 UKLUPL, 3 DPLH dan 283 SPPL, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.1. Jumlah Dokumen Lingkungan menurut Jenis Usaha Tahun 2014 No. Jenis Kegiatan Usaha Jumlah Dokumen 1. Penambangan 12 2. Pelayanan Kesehatan RS, Puskesmas, Klinik 6 3. Kegiatan Lain SPBU, Hotel, IPAL komunal, Bangunan gedung, Operasional pabrik, SPAM, Menara Telekomunikasi, dan Peternakan 8 Jumlah 26 Sumber data : Kantor Lingkungan Hidup Kab Kulonprogo, 2014 Laporan SLHD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014 Bab IV-7 Dalam setiap pengajuan dokumen UKLUPL dan DPLH, KLH Kulonprogo melakukan klarifikasi dokumen tersebut dengan pihak pemrakarsa dengan menghadirkan masyarakat terkena dampak dari suatu usaha dan atau kegiatan tersebut beserta SKPD terkait. Jumlah masing-masing jenis usahakegiatan yang mendapatkan dokumen UKLUPL dan DPLH dapat dilihat dalam gambar berikut : Gambar 4.2. Grafik Jumlah Dokumen UKL-UPL Berdasar Jenis UsahaKegiatan Tahun 2013 dan 2014 Kegiatan pengawasan pelaksanaan UKLUPL juga dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kulonprogo untuk mengetahui sejauh mana ketaatan dari pemilik usaha dan atau kegiatanpemrakarsa dalam melaksanakan ketentuan- ketentuan seperti yang tercantum dalam dokumen lingkungannya. Laporan SLHD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014 Bab IV-8 Tahun 2014 Kantor Lingkungan Hidup melakukan pengawasan terhadap kegiatan dan atau usaha antara lain : Tabel 4.2. Hasil Pengawasan KegiatanUsaha Tahun 2014 No. Nama Kegiatan Usaha Hasil Pengawasan 1. PT. Selo Adikarto, Nanggulan Tidak Taat 2. RS Riski Amalia Medika, Lendah Tidak Taat 3. RSUD Wates Tidak Taat 4. RS PKU Muhammadiyah Nanggulan Tidak Taat 5. PT. Sunchang Indonesia Tidak Taat Sumber data : Kantor Lingkungan Hidup Kab Kulonprogo, 2014 Dari tabel hasil pengawasan tersebut dapat dilhat bahwa semua kegiatanusaha yang dijadikan sasaran pengawasan belum ada yang taat terhadap ketentuan peraturan perundangan terutama dalam pelaksanaan dokumen UKLUPL nya. Laporan SLHD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014 Bab IV-9

C. Penegakkan Hukum